Tuesday, June 19, 2012

Contoh Kasus Statistika: Regresi


1.      Regresi
Kasus:
Penelitian dilakukan untuk mengetahui hubungan antara jumlah permintaan anak-anak dengan harga permen yang ada di warung X. Untuk kepentingan penelitian itu maka diambil sampel yang berjumlah 10 responden secara acak. Berikut data jumlah permintaan anak-anak dan harga permen di warung X dalam bentuk tabel:

Tabel Jumlah Permintaan dan Harga Permen di Warung X

No
Harga Permen
Jumlah Permintaan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1

Hipotesis yang diajukan:
Ho       : Tidak ada hubungan antara harga permen dengan jumlah permintaan
Ha       : Ada hubungan antara harga permen dengan jumlah permintaan

Berikut ini hasl pengolahan data menggunakan SPSS:


Model Summary
Model
R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1
1.000a
1.000
1.000
.000
a. Predictors: (Constant), Harga



ANOVAb
Model
Sum of Squares
df
Mean Square
F
Sig.
1
Regression
60.000
1
60.000
.
.000a
Residual
.000
7
.000


Total
60.000
8



a. Predictors: (Constant), Harga




b. Dependent Variable: Permintaan





Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t
Sig.
B
Std. Error
Beta
1
(Constant)
11.000
.000

.
.
Harga
-.010
.000
-1.000
.
.
a. Dependent Variable: Permintaan




Tabel pertama menunjukkan nilai R yang merupakan koefisien koralasi, nilainya 1,000 artinya bila dilihat dar tabel penolong korelasi, maka hubungan keduanya adalah sangat kuat.
Tabel kedua digunakan untuk menentukan taraf signfikansi. Nilai Sig adalah 0,000 berarti <0,05, maka model regres adalah linier. Berarti data dalam penelitian ini adalah tidak signfikansi atau model regresi linier tidak memenuhi kriteria linieritas.
Tabel keempat mengnformasikan persamaan regres yang diperoleh. Y=11,000 – 0,010 x 1. Tanda (-) menunjukkan semakin tinggi harga maka semakin sedikit permintaan.

0 komentar:

Post a Comment

 

Notes Of Gea Template by Ipietoon Cute Blog Design