Tuesday, June 19, 2012

Contoh Kasus Statistika: Paired T-test


1.      Korelasi Berpasangan (Paired T test)
Kasus:
Akan diteliti mengenai perbedaan jumlah panen padi (dalam ton) di sebuah Kecamatan sebelum dan sesudah musim hujan. Data di ambil dari 10 petak sawah dan disajikan dalam tabel berkut ini:

Tabel Data Jumlah Panen Padi Sebelum dan Sesudah Musim Hujan

No
Sebelum
Sesudah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
67
75
81
60
80
75
71
68
80
78
68
76
80
63
82
74
70
71
82
79

Hipotesis yang diajukan:
Ho       : Tidak ada peningkatan hasil panen padi sebelum dan sesudah musim hujan
Ha       : Ada peningkatan hasil panen padi sebelum dan sesudah musim hujan

Berikut ini hasil pengolahan data menggunakan SPSS:

Paired Samples Statistics


Mean
N
Std. Deviation
Std. Error Mean
Pair 1
sebelum
73.50
10
6.884
2.177
sesudah
74.50
10
6.433
2.034

Tabel Paired Samples Statistic menunjuukan bahwa rata-rata panen pada sebelum dan sesudah musim hujan. Sebelum musim hujan rata-rata panen dari 10 petak sawah adalah sebanayk 73,5 ton, sementara setelah musim hujan jumlah hasil rata-rata panen adalah sebesar 73,6 ton.


Paired Samples Correlations


N
Correlation
Sig.
Pair 1
sebelum & sesudah
10
.975
.000

Tabel Paired Samples Correlations berart hasl uji menunjukkan bahwa korelasi dua variabel adalah sebesar 0,975 dengan sig sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa korelas antara dua rata-rata panen sebelum dan sesudah musim hujan adalah kuat dan sgnfikan.

Hasil Uji Hipotesis:

Paired Samples Test


Paired Differences
t
df
Sig. (2-tailed)


Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
95% Confidence Interval of the Difference


Lower
Upper
Pair 1
sebelum - sesudah
-1.000
1.563
.494
-2.118
.118
-2.023
9
.074

Nilai t hitung sebesar -2,023 dengan sig 0,74.  Karena sig > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Ho diterima dan Ha ditolak, artinya rata-rata panen sebelum dan sesudah musim hujan adalah sama (tidak ada peningkatan hasil panen sebelum dan sesudah musim hujan).

0 komentar:

Post a Comment

 

Notes Of Gea Template by Ipietoon Cute Blog Design