Thursday, November 28, 2013

Suatu hari, di Cikurai...

Tunduk kala naik, tegak kala turun
Jangan meninggalkan apapun kecuali jejak, jangan mengambil apapun kecuali gambar, jangan membunuh apapun kecuali waktu



Pada suatu hari, lebih tepatnya pada tanggal 23 November 2013, saya dan tiga orang saudara sesama Jantera.. Sebut saja Reza, Mahar, dan Hafid memutuskan untuk berakhir pekan di suatu tempat yang tidak ada mall, tidak ada kebab, apalagi penjual susu ultra. Gunung. Kami pergi ke gunung, tidak terlalu jauh dan tidak pula berada di negeri antah berantah, karena gunungnya terpetakan dalam peta zaman dahulu sekalipun.

Gunung Cikuray...
Berdasarkan studi literatur yang saya lakukan sebelum bahkan setelah pendakian, tinggi Gunung Cikuray adalah 2.818 mdpl. Ternyata, itu data di lapangan menyatakan hal yang berbeda. Tentu saja bukan saya sengaja ukur untuk membuktikan, hanya saja di puncaknya ada benteng tanda puncak dan di sana tertulis bahwa ketinggiannya adalah 2.821, wallahu a'lam bishawaab...

Gunung Cikuray berada di sebelah selatan Kota Garut. Tepatnya berada di perbatasan Kecamatan Bayongbong, Cikajang, dan Dayeh Manggung. Sebagai gunung tertinggi ke-4 di Jawa Barat setelah Ciremai (3078 mdpl), Pangrango (3019 mdpl), dan Gede (2985 mdpl), Gunung Cikuray termasuk gunung yang tidak aktif dan bentuknya menyerupai kerucut yang sangat besar.

Perjalanan dimulai...
Kami berangkat dari rumah tercinta, sekre Jantera, malam hari pukul 10 sudah cukup larut untuk pergi ke Garut. Dan memang tujuan kami tidak langsung kesana, kami akan bermalam di rumah Hafid, di Margahayu.. Itu menjadi pengalaman pertama saya ke Margahayu pakai motor dan menginap. So amazing! (bagi saya). Rencananya, kami akan berangkat setelah shalat subuh.. Tapi apa daya, bangun siang dan tak mungkin serta tak ingin menolak tawaran sarapan di rumah Hafid. Orang tua yang sangat baik, kami bahkan dieri bekal uang jajan. Terima kasih Bapak dan Ibu.

Akhirnya kami pun sampai di puncak. Ah tentu saja saya salah ketik. Kami sampai di kaki Cikuray sekitar pukul 9 pagi. Reza yang memnadu perjalanan karena dia sudah pernah kesini sebelumnya. Bila ada ungkapan manusia adalah tempatnya salah, khilaf, dosa.. True! Itu yang kami alami..

Pendakian tidak dilakukan melalui jalur yang banyak dan biasa digunakan pendaki lain dari seluruh pelosok negri ini, jalur pemancar. Tetapi kami menggunakan jalur olan. Pada hari itu.. Reza agak lupa nama dan jalurnya dan kami memutuskan untuk bertanya pada warga setempat. Ah, ternyata manusia memang bebas melihat segala sesuatu dari sudut pandangnya masing-masing. Warga menunjukkan jalan yang bisa kami lalui untuk mencapai puncak. Hasilnya? Buntu.. Kalaupun maju, menuju lembahan. Sampai dzuhur kami berputar dan akhirnya memuturkan untuk turun kembali. Berhenti sejenak untuk melengkapi rukun islam. Air dengan kekuatan da itu membantu kami semangat lagi.. kembali turun, mencari jalan yang lebih benar.

Smepat lapar.. dan kami membali bakso juga batagor. Ya tentu saja kami makan. Perjalanan dilanjutkan dengan mengaplikasikan "malu bertanya sesat di jalan".. Maka kami banyak bertanya. Jreeeng! Kami sampai di jalur olan. Hari sudah menjelang ashar, rasanya saya sudah berjalan seharian. Saya sebagai seseorang yang paling cantik rasanya ingin mengeluh, tapi malu dan takut menyusahkan.

Sekitar pukul 3 sore, perjalanan yang sebenarnya di mulai.. Reza di depan memimpin.. saya, mahar, dan hafid mengkor di belakangnya. Shalat ashar di lereng menurun rasanya aneh, tetapi itu tetap dilakukan. Sepanjang perjalanan, saya mulai meracau dalam hati. Apakah benar tracknya terus menanjak? Apakah kekuatan magis disini sangat ada? Mungkinkan kami akan membutuhkan bantuan SAR? Apakah akan bertemu orang lain selama perjalanan? dan lain-lain, dan sebagainya, dan seterusnya....

Ingat Tuhan, supaya diingat Tuhan selalu...
Berhubung saya bukanlah orang yang terlalu hebat dan kuat seperti mereka bertiga, saya mengandalkan kekuatan doa dan fisik yang ala kadarnya saja. Sesekali berhenti, memakan snack dan bergantian minum persediaan air. Harus hemat, karena kita tidak akan menemukan mata air setelah memasuki kawasan yang rapat dengan vegetasi. Sebelumnya kami meminum air dari slang-slang air milik warga, airnya sangat dingin, segar, tapi mentah.

Pos 1 entah dimana.. Tiba-tiba saja ada tulisan pos 2. Mungkin kami kurang mengamati lingkungan sekitar, atau mungkin juga karena memang tidak ada tanda untuk pos 1. Hari semakin gelap, kami mulai menyalakan headlamp. Hari ini saya ingin menyampaikan bahwa headlamp yang saya gunakan masih sangat baru, merk energizer. Semakin malam, saya semakin ingin mengeluh. Langkah kaki semakin pendek dan semakin lamban. Tetapi mereka sungguh saudara saya yang baik hati dan tangguh.. Mereka tidak membiarkan saya merasa tertinggal langkah dan semangatnya. Terima kasih, saudaraku.

Pos 3, disitu ada tempat yang cukup luas untuk mendirikan tenda. Tetapi kami tidak berniat mendirikan tenda disitu. Tujuan kami adalah puncak. Sampai di pos 3, kami melihat dan mendengar tanda-tanda ada pendaki lain dari Jakarta. Tetapi mereka tidak naik kereta malam kok.. karena tidak akan ke Surabaya (naon sih). Katanya mereka berjumlah 22 orang, ada sedikit insiden yang membuat saya ingin segera berlari sampai puncak, takut sesuatu terjadi pada kami berempat, seperti halnya yang terjadi pada salah seorang dari mereka.. Ada kakak perempuan yang terus menangis karena sepertinya 'kelelahan'.

Track semakin menanjak, sedikit saja bonusnya. Banyak lampu, banyak senter, banyak tenda, dan banyak suara orang. Puncak? Menurutmu?
Selamat.. Ineu sudah sampai puncak!
Reza, diam-diam saya ingin menangis.. Ini terlalu berharga untuk menjadi cengeng. Terima kasih Reza, Mahar, dan Hafid.
Kami mencari spot terbaik yang masih ada untuk mendirikan tenda, merebus air, dan memasak mie untuk makan. Setelah shalat.. Berdasarkan laporan ketiga saudara saya itu, saya sangat cepat terlelap. 

Pagi hari tanggal 24 November 2013, kami bangun memulai hari dengan bersujud dua rakaat untuk-Nya. Rasanya sedang ada dimanaaa gitu.. Ramai orang, dari Jakarta, dari Jawa Barat, dan ada yang dari Jawa Timur/Tengah.. Karena mereka semua berbahasa jawa. Meskipun hari itu kami tidak berjumpa dengan sunrise, tetapi sama sekali tidak mengurangi keindahan puncak Cikuray. Kami bahkan harus mengantri untuk berfoto di tugu puncaknya. Sebelum pukul 10, kami memutuskan untuk turun.

Perjalanan turun tidak lebih mudah... Karena kaki sudah semakin letih dan turun menopang beban yang lebih berat daripada ketika naik.
Seperti yang sudah saya bilang di awal, tunduk kala naik dan regak kala turun... Itu benar-benar meresap dalam jiwa saya, seperti air yang terilnfiltrasi. Harus baik-baik melihat jalan, mawas diri ketika kita ingin menggapai target, Dan tentu saja kita harus kuat menegakkan kepala ketika segala hal dalam hidup sedang menurun menjauhi target. Itu artinya kita harus mulai menyusun rencana dan persiapan untuk target selanjutnya. Bahagia itu sederhana, naik dan turun gunung.



Thursday, November 21, 2013

Contoh RPP Geografi, Kelas XI Materi Biosfer, 2013

Wednesday, November 20, 2013

Demam panggung...

PLP belum selesai, katanya minggu depan ujian. Hari apa? Ah, entahlah.. masih misteri. Daripada menunggu yang tak pasti, saya harus segera mencari kepastian dari hal lainnya. Berbelit-belit ya? Begini deh.. saya mau seminar proposal hari ini.. hehehe

Belakangan ini Bandung jadi sangat dingin. Mungkin karena sudah memasuki musim hujan. Seringkali saya merasa seperti tumbuhan yang terkena efek ibun bajra... tak berkutik. Jadi semakin jarang mandi dong? Tidak terlalu begitu sih.. mandi tetap satu kali sehari, tapi durasinya dikurangi. Misal biasanya mandi 5-7 menit, sekarang jadi 3-5 menit. Sedikit saja sih bedanya...

Hari ini saya sengaja bolos PLP. Karena jadwal seminarnya nanti jam 11.00 WIB. Saya sangat yakin ini bukan hanya perasaan saya saj, fakta! badan panas lebih dari biasanya, 39 derajad celcius. Selain demam panggung, demam betulan juga ternyata -____-

Bahkan waktu sedang posting ini juga saya sempat berfikir, 'jangan mandi aja gitu yaa?'. Tapi tiba-tiba teman saya yang juga mau seminar hari ini sms, dia sudah siap mau berangkat. Jadi saya akan segera mandi.

Semoga tidak demam panggung.. dan demam ini tidak mengganggu kualitas presentasi nanti. Semua pertanyaan bisa saya jawab dengan baik, segera skripsi dan lulus. aamiin

Monday, November 18, 2013

TRANSMIGRASI

   Transmigrasi adalah pemindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain di wilayah Republik Indonesia untuk tinggal menetap dengan tujuan pembentukan masyarakat baru dan untuk membantu pembangunan daerah, baik daerah asal maupun daerah transmigrasi dalam rangka pembangunan nasional. Transmigrasi juga umumnya dilakukan dari daerah dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi ke wilayah yang lebih jarang penduduknya dengan alasan pemerataan penduduk dan pembangunan.

   Dengan kompleksnya masalah kependudukan yang ada di Indonesia, maka pemerintah melakukan upaya-upaya untuk mengatasi berbagai permasalahan tersebut. Salah satunya adalah melalui program transmigrasi. Tujuan dilaksanakannya transmigrasi adalah sebagai berikut:

  • meningkatkan taraf hidup transmigran dan masyarakat sekitarnya di daerah transmigrasi
  • untuk meningkatkan pembangunan daerah baik daerah asal maupun daerah transmigrasi
  • untuk mengatur keseimbangan penyebaran penduduk yang disesuaikan dengan daya dukung lingkungan
  • untuk pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia
  • pemanfaatan sumber-sumber alam dan tenaga manusia
  • untuk memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa
  • untuk memperkuat pertahanan dan keamanan nasional
   Berdasarkan UU Pokok Transmigrasi No. 3 Tahun 1972, transmigrasi dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu:
  1. Transmigrasi umum, adalah transmigrasi yang biaya pelaksanaannya ditanggung oleh pemerintah sepenuhnya, yaitu oleh Departemen Transmigrasi.
  2. Transmigrasi swakarsa, adalah transmigrasi yang biaya pelaksanaannya sebagian atau seluruhnya ditanggung oleh transmigran yang bersangkutan atau pihak lain, bukan pemerintah. Akan tetapi petunjuk, bimbingan, dan pembinaannya dilakukan oleh pemerintah.
   Transmigrasi swakarsa kemudian dikembangkan lagi melalui pola-pola pembagian di daerah transmigran, yaitu sebagai berikut:
  1. Transmigrasi swakarsa PIRTRANS/PIRSUS, adalah transmigrasi swakarsa yang diarahkan pada pengembangan perkebunan dengan menggunakan perkebunan besar sebagai inti yang membantu dan membimbing perkebunan besar sebagai inti yang membantu dan membimbing perkebunan rakyat/transmigran disekitarnya sebagai Plasma dalam suatu sistem kerjasama yang saling menguntungkan dan berkembang.
  2. Transmigrasi swakarsa Hutan Tanaman Industri (HTI), adalah transmigrasi swakarsa yang dikaitkan dengan upaya pengembangan tanaman hutan yang dikelola dan diusahakan berdasarkan atas kelestarian, dalam rangka meningkatkan potensi hutan produksi sebagai bahan baku.
  3. Transmigrasi swakarsa Nelayan/Tambak, adalah penyelenggaraan transmigrasi swakarsa yang dikaitkan dengan pengembangan usaha perikanan.
  4. Transmigrasi swakarsa Jasa/Industri, adalah penyelenggaraan transmigrasi swakarsa yang memang dirancang untuk sebagian besar Transmigrannya berusaha dan memperoleh pendapatan secara berkesinambungan di sektor jasa/industri.
  5. Transmigrasi swakarasa Pengembangan Desa Potensial (TRANSBANGDEP), adalah transmigrasi swakarsa yang diarahkan dan ditempatkan pada desa-desa potensial yang ada di Daerah Transmigrasi, di mana desa tersebut jumlah penduduknya masih sedikit dan potensi alamnya masih memungkinkan untuk dibuka sebagai lahan pertanian.
   Selanjutnya, ada pembagian transmigrasi berdasarkan cara pelaksanaannya, yaitu:
  1. transmigrasi umum
  2. transmigrasi swakarsa (spontan)
  3. transmigrasi bedol desa, adalah transmigrasi yang dilakukan secara masal dan kolektif satu atau beberapa desa. Biasanya karena bencana alam yang merusak desa asal.
  4. transmigrasi swakarya, adalah transmigrasi atas inisiatif masyakat sendiri untuk merubah nasib dan berdasarkan persetujuan pemerintah.
  5. transmigrasi lokal, yaitu transmigrasi yang dilakukan dalam pulau yang sama (bukan antar pulau)
  6. transmigrasi sektoral, adalah transmigrasi yang biayanya ditanggung bersama oleh pemerintah dan juga transmigrannya.
  7. transmigrasi khusus, yaitu transmigrasi yang khusus diprogramkan oleh pemerintah untuk alasan pembangunan.

Sumber:
LKS Geografi Kelas XI Semester 1

MIGRASI

Migrasi :
Perpindahan penduduk dari suatu daerah administrasi pemerintahan ke daerah administrasi           pemerintahan yang lain. Migrasi dapat terjadi untuk sementara waktu atau untuk selamanya.

Faktor yang menyebabkan migrasi:

  • faktor ekonomi (mencari penghidupan yang layak di tempat yang baru)
  • faktor keselamatan (ingin menyelematkan diri dari bencana alam seperti gunung meletus, gempa, tanah longsir, tsunami, dll)
  • faktor keamanan (menghindari kerawanan yang bersifat sosial seperti peperangan)
  • faktor pendidikan (migrasi karena melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau lebih baik kualitasnya)
  • faktor kepentingan pembangunan (terjadi karena daerah asalnya menjadi wilayah pembangunan seperti pembuatan bendungan, bandara, dan lain sebagainya)
Pembagian migrasi:
Migrasi antar negara ada yang perpindahan masuk dan ada juga yang keluar,
  • Imigrasi, yaitu perpindahan penduduk dari negara lain masuk ke negara kita.
  • Emigrasi, yaitu perpindahan penduduk dari negara kita ke negara lain.
Jenis-jenis migrasi:
migrasi permanen
  • Transmigrasi, yaitu perpindahan penduduk dari suatu tempat yang padat penduduk ke tempat yang lebih jarang penduduknya. Transmigrasi tejadi bila masih dalam satu wilayah negara.
  • Urbanisasi, yaitu perpindahan penduduk dari desa ke kota, atau dari wilayah kecil ke wilayah yang lebih besar secara kuantitas dan kualitasnya. Urbanisasi juga diartikan sebagai proses perubahan wilayah desa menjadi kota.
  • Ruralisasi, yaitu perpindahan kaum urban kembali ke wilayah asalnya. Ruralisasi biasanya dilakukan karena alasan tertentu, misalnya untuk menghabiskan masa tuanya setelah pensiun, dll.
migrasi tidak permanen
  • sirkulasi atau penglaju, yaitu pergerakan ulang-alik manusia. Pagi pergi ke kota, dan sorenya kembali ke daerah asal di pinggiran kota. Orang yang melakukan sirkulasi disebut sirkuler.
  • komutasi, yaitu orang yang melakukan perpindahan sementara dari desa ke kota. Orang yang melakukan perpindahan sementara disebut komuter.

sumber:
LKS Geografi kelas XI semester 1

Friday, November 1, 2013

November Wish :')

Terima kasih Tuhan, hanya karena kasih dan sayangMu maka aku masih hidup hingga hari ini. Alhamdulillahirabbil alamiin.. :)

Berdoa dimanapun, kapanpun, untuk siapapun, dan hanya kepada Allah SWT.
Begitulah seharusnya doa, dalam doa.. kita mengingat Tuhan, mengingat Rasulullah, mengingat keluarga, mengingat semua orang yang kita sayangi, dan mengingat semua kebaikan orang lain pada kita.

November.. bulan yang selalu saya cintai karena musim penghujannya di Indonesia ini. November yang berarti satu bulan lagi menuju persiapan akhir tahun, saatnya menata dan merinci kembali target-target yang telah dan belum tercapai. November berarti bulan ini adalah ketika mama berpulang.

Bismillahirrahmanirrahiim,
Tuhanku, Allah SWT.. Semoga Engkau berkenan mengabulkan segenap doa-doa ini..
Semoga papa dan dek alit sehat selalu, berkah umurnya, dan teguh hati dan iman islamnya.
Semoga mama dilapangkan kuburnya, diberi cahaya yang baik, dan diselimuti serta dihindarkan dari siksa kubur.
Lunas hutang shaum ramadhan, dan lancar shaum sunnahnya.
Semoga PLP segera selesai dengan baik dan lancar, mendapat nilai yang memuaskan.
Sebelum Desember, sudah selesai BAB 1 Skripsi.
Semoga Yaffa semakin giat belajar dan nilainya terus menigkat.
Semoga pintu-pintu rezeki terbuka dengan mudah dan berkah.
Semoga keluarga besar Jantera selalu dimudahkan dalam berkarya yang berguna bagi nusa, bangsa, dan agama.
Semoga dapat pekerjaan lagi yang bisa menghasilkan uang yang cukup untuk ditabung.
Dapat beasiswa lagi.
Ampunilah dosa-dosaku Ya Allah, terimalah taubat ini, dan tetapkanlah hati dalam perubahan yang baik ini.
Aamiin Yaa Rabbal Alamiin

Setiap doa adalah untaian kata-kata yang baik, dimulai dengan nama-Nya dan ditutup dengan penuh harap hanya karena-Nya.
Setiap doa pasti akan dijawab, 
Jika langsung dijawab/dikabulkan, berarti "ini baik bagimu"
Jika tak langsung dijawab/dikabulkan, berarti "nanti, akan diberikan yang lebih baik"
Jika tak terjawab/dikabulkan, berarti "ini tak baik untukmu, nanti diberi yang terbaik"

Jangan pernah putus asa, karena Tuhan tak suka hamba-Nya yang putus asa. Teruslah berusaha. Apakah ini November atau Desember atau bulan lainnya.. jangan pernah berhenti berusaha, berdoa, dan tawakal.
Selamat datang November
Semangat..
^_^

Monday, October 28, 2013

Ketika saya rela tersambar petir!!!

Sungguhan mau disambar petir? Dengan muatan listriknya yang beribu-ribu volt?
Hei, cuma itukah arti petir dalam hidup kita??
Hari ini, saya tersambar petir yang membuat saya ingin menangis.. Bukan karna sakit, tapi tak juga terlalu bahagia.
Jadi.. Hari ini adalah kali pertama saya memperlihatkan proposal penelitian yang menjadi cikal bakal skripsi saya nanti.
Seminggu penuh laptop tercinta ini stay on, sesekali sleep.. baterenya selalu full.. meja kecil di kamar berserakan.. kulit kepala berdenyut nyeri walau disenggol sedikit saja
Demi Proposal Skripsi!
Hasilnya... jadilah 34 halaman dari judul hingga daftar pustaka. Saya pandang penuh haru hasil kerja ini, di bawah rintik hujan yang semakin deras saya pergi ke foto copy yang juga memberikan layanan jasa print file, lima ribu rupiah.. jadilah :')
ineu: "Pak, saya ....blablabalablabla...."
bapak: "Bagaimana? mengapa? apa? ....blablablabla..."
ineu: "iya pak. kan ini itu disana disini tapi ...blablablabla...."
bapak: "sudah, kamu maju seminar saja"
ineu: "langsung pak?"
bapak: "iya, memangnya kenapa?"
ineu: "iya pak.. ndak apa pak, mau. beneran boleh langsung pak? langsung nulis di buku daftar seminar yang di jurusan pak?"
bapak: "ya revisi dulu ini, nanti langsung saya acc, masukkan draftnya ke jurusan"
ineu: "hehehe.. iya pak"
*makasih-makasih* *pamit-pamit* *motivasi dari bapak* *pamit lagi* *salaman* *assalamualaikum*

petirnya apa ineuu? kalian ndak ngerasain sih.. huhuhu
itu kata-kata maju seminar dari bapak *Jeleggerrrr* banget.. petir bangetlah.. dan saya rela tersambar petir yang ini
terkejut, tapi sungguh sangat senang rasanya.. meski agak cemas juga, bagaimana seminarnya nanti?
Ah.. itu nanti saja lagi, nikmati prosesnya :)
Alhamdulillahirabbil alamiin :')

Saturday, October 26, 2013

Tentang cinta saya pada jingga..

hai jingga, sudah berapa lamakah kita tak bercengkrama?
rasanya begitu banyak luputku, menghindarimu.. membuatmu menunggu.. tak memperhatikanmu..
menurutmu, apakah aku mengabaikanmu? mungkin iya bagimu, jingga.
ah, jingga.. kau terlalu berburuk sangka padaku jika kau berfikir begitu.
siang berlalu malam berganti.. 
melihat biru aku terbayang akan keteduhanmu.
melihat putih, aku sedang melihat hatimu. 
hijau? hijau adalah cintaku untukmu jingga...
aku bahkan tak bisa lepas dan melepaskanmu.
apakah itu kutukan?
sama sekali bukan jinggaku. itu adalah anugrah dalam hidupku.. menyatu denganmu, menemukan Tuhan hingga memeluk-Nya dan tak akan kita lepas lagi. Kita akan menuju ke arah itu kan, jingga?
sekarang jingga, entah siapa yang sedang bergerak meniggalkan siapa.
tapi aku tahu, kau pasti tetap disana, di tempat pertama kali kita berjumpa, menungguku pulang. tapi aku bahkan tidak pergi kemana-mana, mengertilah...
aku tidak menutup pintu, hanya memberi tirai tipis, setipis kabut yang enggan menghalangi keindahan cinta kita.
jingga...
ada duri dalam tenggorokanmu
aku memakan sekam dan meminum racun
kepalaku? sudah berpindah ke tempat kaki berpijak dan kakiku mengawang, aku jungkir balik
jinggaku tercinta.. aku tak harus berkeluh kesah padamu, meski ya yang aku lakukan saat ini lebih dari sekedar keluh kesah
pantasnya aku menangis, tapi sayang sekali.. aku tidak cengeng.
jingga tak tanya tentang kabarku?
tak perlu.. aku tak akan menjawabnya
nanti aku pulang jingga, ketika hujan sudah turun.. aku pasti pulang
jingga, aku mencintaimu meski kau tak mempercayainya.

Friday, October 25, 2013

Saya, Fao, Merapi, dan Cinta :)

   Pendakian ke Merapi sebelum Idul Adha yang lalu, adalah perjalanan yang mengesankan bagi saya, meskipun tidak semua bagiannya menyenangkan. Tapi saya bersyukur bisa naik dan turun lagi dengan selamat. Alhamdulillah...
   Judulnya begitu? Iya.. :)

   Meskipun tidak seperti yang saya harapkan... Dalam fikiran saya, mendaki bersama fao berarti jalan beriringan, saling menarik ketika track sulit, berbagi coklat batangan murah yang saya beli , nyanyi-nyanyi sepanjang perjalanan, tidur dalam satu tenda yang sama, sampai di puncak juga sama-sama. Tapi? Fao bersama teman PPL dari sekolahnya. Hanya beberapa kali berjalan beriringan dengan Fao, tidak jadi tidur dalam tenda yang sama, ke puncak juga tidak berdua. 
   Saya fikir, betapa tidak ekslusifnya waktu itu. Meskipun begitu, saya tetap berbangga dan berbesar hati.. bisa sampai di pasar bubrah dengan Fao. Lain waktu, pasti.. Insya Allah bisa seperti yang saya bayangkan. Ya meskipun belum tentu Fao mau :D Tapi semoga Fao mau :)
  Selain itu, saya juga mau mengucapkan selamat ulang tahun untuk Fao baik.. Maaf selama ini sering merepotkan, semoga Fao selalu disayang Allah.. Cepat lulus kuliahnya, kerja dan terkabul segala doa baiknya, aamiin.
  Fao semakin cantik setelah pakai jilbab :)

Di New Selo

We Love Indonesia


Saya dan Fao ^_^
   Semoga ada rezeki umur, kesehatan, kesempatan dan bekalnya untuk perjalanan selanjutnya. Aamiin :)

Gunung Merapi

Menjelang idul adha yang lalu, saya pergi berpetualang ke merapiiiii...
kalian tentu sudah sering mendengar tentang Gunung Merapi kan? ya, mungkin saja ada yang belum tahu. Gunung Merapi belakang ini terkenal dan identik dengan keatifannya yang menimbulkan bencana dan tentunya disertai berkah, Tuhan Maha Adil :) lalu... Merapi juga identik dengan almarhum Mbah Marijan.
sekarang saya mau sedikit berbagi tentang pengalaman kami selama naik dan kembali turun Merapi.
yuk..cekidot

di Merapi, dengan pendaki dari Makassar
Kota Boyolali tidak terlalu besar, setelah lampu merah yang menuju SMA N 1 Boyolali, belok ke kiri menuju daerah Selo. Sepanjang perjalanan kami berjumpa dengan bebrapa pendaki yang menuju Merapi dan ada juga yang hendak ke Merbabu, karena Merapi dan Merbabu berdiri dengan gagah saling berhadapan. Semakin dekat dengan basecamp, maka akan semakin banyak kita berjumpa dengan para pendaki lainnya. Parkirkan kendaraan di basecamp. Registrasi, bayar Rp 1.500,- saja, dan data kita sudah ada disana, lebih dari sekedar bergjaga-jaga jika terjadi apa-apa *naudzubillah* tapiii.. karena kita harus tertib dan disiplin, jangan seenaknya saya melanggar peraturan yang telah ada.
Salam Lestari .

Gunung Merapi? Dimana?
letak geografisnya 7°32,5'LS dan 110°26,5' BT. Seacara administratif, lereng sisi selatan berada dalam kawasan Kabupaten Sleman, DIY, dan sisanya berada dalam wilayah Propinsi Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Magelang di sisi barat, Kabupaten Boyolali di sisi utara dan timur, serta Kabupaten Klaten di sisi tenggara. Gunung Merapi masih aktif, jadi sewaktu-waktu bisa meletus. Meskipun demikian, Merapi menjadi salah satu tujuan wisata dan juga termasuk tujuan utama para pendaki gunung.


Disana ngapain aja?
Disana kita bisa membuka mata dan hati lebar-lebar, mensyukuri ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa. Napak tilas dari kejadian letusan tahun-tahun sebelumnya, dengan begitu artinya kita bisa mempelajari fenomena geografi langsung di laboratorium alaminya, memuaskan keinginan berpetualang, camping bersama teman-teman. Tapi bagi saya, yang paling penting bisa meningkatkan keimanan kita.

Bagaiman caranya kesana?
Saya memulai perjalanan dari Kota Surakarta/Solo, mengendarai motor plat BH yang usianya sudah cukup tua, tapi motor itu masih sehat.. hanya saja agak memasakan jika menggunakan honda grand begitu sedangkan jalannya naik-naik ke puncak gunung, tapi apa boleh buat, hemat :)
Jalan sedikit ke atas, sampailah kita di New Selo, dari sinilah pendakian di mulai.

Bawa apa aja?
Bawa diri dan keimananmu anak muda hehehe.. ya meskipun saya bukan orang yang bersih, tapi saya sangat percaya pada kekuatan doa dan Kuasa Ilahi.
Bawalah perbekalan mendaki gunung. Terutama bila pendakian dilakukan pada malam hari, bawalah sleepingbag, tenda, matras, flysheet, tramontina, dan yang paling penting senter. Kecuali jika matanya menyala seperti meong hehehe.
Selain itu, gunakanlah sepatu. Selain untuk mempermudah ketika berjalan, tentunya sepatu juga melindungi kaki dari bebatuan dan pasir yang sangat banyak sepanjang track menuju puncak. Gunakan masker atau syal untuk menutup hidung, karena banyak debu yang beterbangan dan kurang baik untuk pernafasan kita.
Untuk logistik.. jangan lupa membawa persediaan air ang cukup, cemilan selama perjalanan seperti coklat, roti dan agar-agar. Daripada membawa minuman berenergi, lebih baik membawa dan mengkonsumsi madu, atau bisa juga gula merah. Bawa peralatan memasak jika berniat membuat masakan disana.

Tidurnya dimana?
Di dalam tenda dan jangan lupa masuklah ke dalam sleepingbag :) atau berbaringlah di luar bersama teman-teman sambil menatap bintang ketika cuaca cerah, tapi tentu saja itu lebih dingin dan tidak dianjurkan.
Ada beberapa tempat yang bisa dan biasa dijadikan lokasi untuk mendirikan tenda atau ngecamp. Setelah pos dua dan di pasar bubrah, tempatnya cukup luas dan datar, meskipun banyak bebatuan yang terkadang mengganjal ketika kita menancapkan pasak.

Duitnya?
Dengan edisi boros, saya menghabiskan uang sekitar Rp 150.000,- dan itu sudah termasuk logistik, BBM, parkir, dan biaya registrasi. Bahkan di New Selo saya juga membeli makanan berat dan juga ringan ketika hendak naik dan ketika turun juga.

Takut?
Tenang saja, ada Tuhan yang menjagamu :) Tugas kita adalah berjalan dengan hati-hati, tidak ceroboh, mawas diri, kuat metal dan fisik, dan yang pasti ingat Tuhan selalu supaya selalu diingat Tuhan.

Selamat mendaki kawan, jangan lupa bawa turun kembali sampahmu... jangan memindahkan atau membawa apapun yang tak seharusnya dibawa.

selamat ulang tahun dedek ganduuuut

sebenarnya dek alit itu ndak gendut, tapi badannya lebih besar daripada teman-temannya... hehehe jadi artinya sama aja ya dek ya? 
semoga dedek sayang sehat selalu, jadi anak yang soleha, cerdas, dan tangguh.
jangan cengeng ya dek.. sudah mau SMA sebentar lagi.. jangan alaaaaaay, nanti teteh cubit kalo alay.
teteh sayang banget sama dek alit.. :*
samapi jumpa liburan yang akan datang ya sayang.. jangan lupa doakan mama selalu, dan jangan nakal atau berani-berani ngelwan papa.






I LOVE YOU DEK ALIT ^_^

Selamat ulang tahun kak icang..

bukan karna lupa dan bukan karna ndak sayang... jadi, hari ini mau mengucapkan selamat ulang tahun untuk kak icang.


kenal kakak sejak begini...

dari mrc pindah ke friendster.. itu masih ABG bangetlaaaaah... daaaaan sekarang kak icang udah makin tua. terima kasih sudah menjadi kakak yang baik, ya meskipun kakak pasti ndak merasa gitu ya.
semoga kakak selalu disayang Allah
cukup umur untuk mencari bekal dunia dan akhirat
lancar kerjaan dan sukses masa depannya
aamiin
^_^

dulu.. kata kakak "hebat ya, berani tinggal jauh dari keluarga". sekarang kakak juga samaaaa... bagaimana rasanya? :)


Tuesday, October 15, 2013

Selamat Idul Adha :)

Idul Adha yang biasa kita sebut dengan hari raya kurban, punya banyak cerita dan tentunya harus kita ambil makna dan hikmahnya.

Jadi, melalui idul adha.. Tuhan memerintahkan kita untuk bersabar, segala sesuatu yang kita korbankan dengan rasa ikhlas hanya karena-Nya akan membuat kita semakin dekat dengan-Nya.

Ikhlas kawan, kuncinya adalah ikhlas. Ikhlas adalah satu kata yang sangat mudah untuk diucapkan dan teramat sangat sulit untuk dilakukan.

Semoga Idul Adha kali ini menigkatkan keikhlasan kita dalam segala hal, dan tentunya hanya karena-Nya.
Selamat hari raya idul adha ya semuanya.. :)

Oh, iya.. cuma mau memberi tahu, hari ini adalah hari kelahiran saya, sekitar pukul 2 pagi dini hari menjelang shalat idul adha.. di antara takbir-takbir yang dikumandangkan dari berbagai mesjid yang ada di penjuru kampung, saya dilahirkan ke dunia ini, alhamdulillah. Jadi, hari ini saya tepat berusia 21 tahun dalam hitungan hijriyah.


Sudah makan habis berapa tusuk sate hari ini? Rendang? Gulai? Kari? Atau diolah jadi apa dagingnya? :)
Hari ini saya baru memasak satenya, pemberian orang-orang baik hati, perpanjangan tangan Tuhan. Ya.. meskipun bukan saya yang memasaknya.. hehehe.. alhamdulillah.


Sampai jumpa di Idul Adha selanjutnya ya, insya allah.. dan selamat ulang tahun untuk saya, semoga lulus awal tahun 2014 dan bisa ikut sm3t, aamiin ^^

Friday, October 4, 2013

Stop!



STOP GLOBAL WARMING


Dongeng Sebelum Mandi

     Pagi hari.. Entah mengapa pagi hari merupakan waktu yang sangat sakral bagi saya.  Mungkin karena pagi hari menentukan saya harus mandi lebih cepat atau menundanya hingga matahari terbit, atau sampai petang? Ya, saya benar-benar orang yang sangat perhitungan bahkan untuk menentukan waktu mandi. Dingin juga salah satu alasan terkuat bagi saya untuk selalu menunda mandi pagi. Selain itu, mungkin juga pagi waktu favorit saya untuk membuka pintu.. Keluar ke balkon dan menghirup udara pagi, karena sejujurnya saja saya sangat-sangat tidak senang harus berebut oksigen di siang hari dengan orang-orang, terutama yang berlubang hidung lebih besar daripada saya.

   Pernah saya mendengar nasihat, jangan terbiasa bangun siang.. Nanti rejekinya dipatuk ayam. Tapi belakangan saya semakin menyadari bahwa orang-orang semakin kreatif, kalau rejekinya dipatuk ayam, maka kita harus menangkap ayam itu dan segera menjadikannya sarapan yang lezat. Rasanya bukan masalah lama atau sebntar saya melalui hari, tapi seberapa berkualitas saya melaluinya. Ah.. Tapi alangkah baiknya bila saya melaluinya dari pagi hingga petang dengan berkualitas.

    Dingin sangat identik dengan pagi, khususnya di kota, yang katanya kota kembang ini, sungguh sangat keterlaluan.. Saya merantau menjauhi garis khatulistiwa dari Negeri Sepucuk Jambi Sembilan Lurah dan berdomisili disini, Bandung. Pagi menjadi dingin ya tentu saja, hangatnya raja energi belum menjalar sampai muka bumi dan mengusir udara malam yang bertekanan tinggi itu. Belum lagi posisi Bandung yang berada pada ketinggian 600an ke atas. Alhasil, di Bandung saya cukup mandi maksimal satu kali saja dalam sehari.

     Untuk kesekian kalinya, saya menunda untuk mandi pagi. Membersihkan sisa-sisa kotoran di mata sambil duduk di balkon adalah pilihan utama. Udara pagi itu bersih. Tidak perlu repot-repot bertanya mengapa? Karena saya akan menjawabnya dengan sukarela tanpa paksaan..

     Jadi, yang namanya udara bersih itu berarti udara yang belum tercampur dengan gas-gas yang berbahaya. Dan sebagai tambahan informasi, saya tidak suka membuang gas sembarangan karena itu privasi bagi saya. Pagi hari.. Banyak berserakan di muka bumi ini orang yang malas atau lebih malas dari saya.. Jadi aktivitas belum banyak dan kendaraan juga belum banyak berlalu-lalang, pabrik belum mulai aktif beroperasi dan lain sebagainya. Meskipun malas mandi, sesekali bangunlah lebih awal dan hiruplah udara pagi.. Bersihkan paru-paru dengan gratis. Seketika saya agak ngeri membayangkan harus pergi ke rumah sakit dan membayar mahal karena paru-paru saya terlalu lemah untuk sekedar bernafas saja. Lebih baik saya kembali ke dalam rumah sekarang juga.

     Apa saya harus mandi sekarang? Oh, tidak perlu. Nanti saja setelah merebus air supaya bisa mandi dengat air yang lebih hangat. Lagipula merebus air tidak akan memerlukan waktu yang lama, karena saya merebusnya menggunakan ketel aluminium. Tak terbayangkan kalau ketelnya terbuat dari plastik atau kayu. Entah kapan isolator itu akan membantu airnya mendidih. Dan yang paling penting, mandinya akan semakin tertunda.

       Kadang-kadang saya berharap, “Ya Tuhan, tolong turunkanlah hujan pagi ini”. Semalas-malasnya saya mandi pagi, saya akan bersuka-cita kalau harus menari dalam hujan meski di pagi hari. Karena hujan membawa pesan dari berbagai penjuru dunia, entah darimanapun titik-titik air itu berasal, dia tetap bergembira turun dan meresap, berinfirltrasi di bumi belahan bagian manapun.

      Air, meskipun genangan kotor.. Dia akan menguap menjadi titik-titik air dan berkumpul dengan titik-titik air lainnya. Sebagai air kotor? Tentu saja tidak, dia sudah menjadi makhluk yang baru.. Dan siap terlahir bersih lagi menjadi butiran air dalam stiap hujan ketika angin mendorongnya menuju suatu tempat selama bumi masih belum berhenti berotasi atau berdansa, berputar-putar pada porosnya tanpa lelah. Kawan, agaknya bumi kita berbakat menjadi ballerina.

     Ternyata… Selama saya merenung penuh harap dan berimajinasi kesana-kemari, ternyata air yang sedang saya rebus tadi mulai saling melepaskan ikatan antar molekulnya. Pergerakannya semakin cepat, sudah mendidih. Mungkin ini waktunya saya beranjak berleha-leha dan segera mandi sebelum terlambat untuk melakukan berbagai aktivitas selanjutnya, kalian seharusnya belum lupa, saya terlalu perhitungan untuk melakukan hal yang sia-sia. Kalau difikir-fikir, saya tak terlalu malas-malas amat ya.. Ini baru pukul 05.45 pagi di waktu kota Bandung, Indonesia. (Indonesia, saya tidak akan membagimu menjadi tiga seperti yang dilakukan orang lain).

      Pagi hari… Untuk hari esok, saya sangat yakin dengan tingkat persentase penuh, saya akan malas mandi lagi. Bahkan beberapa kegiatan dan adegan akan saya ulangi lagi.. Tapi saya tidak pernah bosan berharap, semoga besok pagi turunlah hujan yang selalu saya nantikan itu.

Thursday, October 3, 2013

Antroposfer


      Antroposfer berasal dari kata anthropos yang berarti manusia dan sphare berarti lapisan, jadi antroposfer dapat diartikan sebagai salah satu objek material geografi yang membahas tentang persoalan kehidupan manusia. Fenomena antroposfer secara garis besar dapat dipelajari dalam dua ilmu yang telah berkembang saat ini, yaitu demografi dan ilmu kependudukan.
Dinamika atau perubahan penduduk itu dapat berupa pertambahan penduduk, cirri-ciri penduduk yaitu umur, jenis kelamin, komposisi penduduk, status perkawinan, kepadatan penduduk, dan lain-lain
Dinamika Kependudukan di Dunia
Ada beberapa periode dalam dinamika kependudukan, yaitu:
  • Periode Tahun 1965 – 1800 : ditandai dengan berkembangnya teknik pertanian baru dan berdirinya pabrik-pabrik yang disertai dengan sarana transportasi yang cukup (revolusi industry).
  • Periode Tahun 1800 – 1850 : ditandai dengan meningkatnya laju pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi terutama di negara-negara Eropa.
  • Periode Tahun 1850 – 1900 : muncul kesadaran bahwa pertumbuhan penduduk dapat dikendalikan.
  • Periode Tahun 1900 – 1930 : terjadi Perang Dunia I
  • Periode Tahun 1930 – sekarang : pasca Perang Dunia II.

Wisata Gunung di Indonesia

Salam lestari!
  Hari ini saya sedang menjalankan tugas sebagai guru piket dalam program latihan profesi (PLP) di salah satu sekolah swasta di Kota Bandung. Berhubung waktu piket ini sangat senggang hingga memojokkan saya untuk rentan terhadap kejenuhan, jadi saya memutuskan untuk meminjam salah satu majalah yang ada di perpustakaan sekolah. Setelah membaca dan berusaha memahaminya, maka saya akan berusaha membagikan ilmu pengetahuan dan informasinya dalam postingan ini.

  Indonesia berada dalam kawasan Ring of Fire, dan para fire itu adalah gunung-gunung aktif yang tersebar hamper di seluruh Indonesia dengan jalurnya masing-masing. Tapi, meskipun itu berpotensi bencana cukup tinggi.. Ternyata kita bisa menimatinya dari sisi dan sudut pandang lainnya.

  Bagi sebagian besar orang yang tinggal di hiruk pikuk perkotaan, pastinya sangat menjemukan harus terlalu sering menghirup udara kotor karena polusi dari asap kendaraan, pabrik, dan lain sebagainya. Salah satu solusinya adalah dengan melakukan perjalanan, liburan, hobi, atau sekedar mampir ke gunung. Di gunung tentunya masih minim polusi, belum lagi pemandangan alam nan elok tidak seperti perkotaan yang crowded. Apalagi Indonesia mempunyai banyak gunung yang dimanfaatkan sebagai taman nasional dan objek wisata sehingga kita bisa mendapat banyak manfaat dengan mengunjunginya.

  Berikut ini gunung-gunung yang sudah terkenal menjadi tujuan wisata di Indonesia:
1.      Pegunungan Karst Bantimurung, Sulawesi Selatan
Tempat ini pertama kali ditemukan oleh orang-orang Belanda. Mereka menjulukinya sebagai “Kingdom of Butterfly”, karena disana terdapat spesies kupu-kupu yang sangat beragam. Kupu-kupu merupakan salah satu daya tarik utama di Bantimurung selain keindahan dari air terjunnya. Untuk menuju ke tempat ini , kita harus menempuh perjalanan darat selama sekitar 3,5  jam dari Makassar, ibukota Sulawesi Selatan.
Range budget: 1,5 – 3 juta

Pegunungan Karst Bantimurung


2.      Gunung Kelimutu, NTT
Tentunya kita sudah sering mendengar tentang keindahan danau tiga warna, Danau Kelimutu. Danau ini adalah satu-satunya danau di dunia yang airnya dapat berubah warna setiap saat. Dari merah menjadi hijau tua, hijau tua menjadi hijau muda, dan dari coklat kehitaman menjadi biru langit. Danau ini berada di Gunung Kelimutu, jadi dengan satu kali perjalanan kita sudah menikmati dua fenomena alam sekaligus.
Range budget: 7 – 9 juta
3.      Gunung Anak Krakatau
Gunung yang berada di Selat Sunda ini sudah menjadi legenda dan terkenal di seluruh dunia karena letusannya yang sangat dahsyat pada tahun 1883. Akibat dari letusan itu, getarannya terasa hingga ke Benua Afrika. Selain erjalanan ke puncak Anak Krakatau, kita juga bisa melakukan diving di perairan sekitarnya. Terlebih disana masih banyak ikan-ikan jenis langka yang hanya bisa dilihat di daerah tersebut.
Range budget: 2,5 – 3 juta
 
Gunung Anak Krakatau
4.      Cartensz Pyramid, Papua
Merupakan mimpi saya bisa mencapai puncaknya yang ditutupi salju.  Puncak Cartensz Pyramid atau dikenal juga dengan Puncak Jaya merupakan puncak tertinggi di Indonesia, yaitu 4.900 mdpl. Karena etak dan aksesnya yang sangat jauh maka dibutuhkan biaya yang lebih besar untuk menikmati pemandangan alam disana. Belum lagi pengurusan izin pendakian yang terkenal panjang dan sulit. Meskipun demikian, puncaknya selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi para pendaki yang bahkan berasal dari mancanegara.
Range budget: 8 – 16 juta
5.      Kawah Ijen, Jawa Timur
Di Gunung Ijen, kita bisa melihat aktivitas penambangan belerang di kawahnya. Karena sangat bau hingga menusuk indra penciuman serta bisa membahayakan kesehatan kita, sebaiknya kita menggunakan masker saat berkunjung kesana. Di Indonesia, Kawah Ijen merupakan salah satu kompleks gunung aktif yang terindah.
Range budget: 1 -2 juta
6.      Gunung Rinjani, NTB
Taman Nasional Gunung Rinjani sangat kental dengan mitos dan pantangan-pantangan yang dipercaya oleh masyarakat setempat. Ngeri? Sama sekali tidak, karena disana sangat banyak fenomena alam yang dapat kita nikmati seperti panorama alam yang indah, pemandian air panas, dan gua-gua alam yang sangat indah.
Range budget: 2 – 7 juta
7.      Gunung Bromo, Jawa Timur
Saya sudah pernah mengunjungi tempat ini dan saya pastikan tidak akan menyesal datang ke Gunung Bromo. Pegunungan Bromo – Tengger – Semeru terkenal sebagai objek wisata di Jawa Timur. Untuk mencapai puncaknya, kita harus melalui hamparan pasir sisa letusannya beberapa tahun yang lalu.. Ah, rasanya seperti dalam film Ayat-ayat Cinta. Selanjutnya kita akan melihat sebuah pura yang sangat megah tempat ibadah masyarakat disana, dan untuk melihat kawahnya kita harus menaiki anak tangga yang jumlahnya sekitar 1000 anak tangga. Tapi tenang saja, untuk mengurangi rasa lelah tanpa mengurangi nilai keindahannya kita bisa menggunakan kuda atau mobil jeep yang disewakan untuk berjalan-jalan.
Range budget: 1,5 – 2 juta

Saya, di Bromo


sumber :
Majalah S'Cool edisi #4 27 Mei - 26 Juni

Rinduayu Sundaraja


Selamat ulang tahun teteh sayang...
semoga teteh selalu diberi kesehatan dan kekuatan
semangat kerjanya, lancar jalannya dalam menuju kehidupan berumah tangga, lancar dan semakin cukup kerja dan gajinya..
kangen teteeeeh.. peluk dan cium jauh dari aku buat teteh yaa :')
teteh harus jaga kesehatan yaa... semoga sisa umurnya berkah dan bermanfaat
aamiin yaa rabbl alamiin
aku sayang teteh :*
Happy Birthday Comments Pictures

Edisi Dewasa

  Bagi sebagian orang, tidak semua kejadian dan pengalaman hidup harus diceritakan pada orang lain. Dan saya adalah sebagian dari orang-orang itu. Kalau kejadiannya menggembirakan, bisa jadi saya sedang tertawa di atas penderitaan orang lain karena kita bercerita di saat yang kurang tepat, misalnya saat dia sedang tertimpa kemalangan tanpa sepengetahuan kita. Atau maksud hati hendak mencurahkan isi hati, tapi ternyata kita kebablasan sedang menceritakan aib yang kita alami dengan nada berkeluh kesah.. Fikirmu orang lain tidak punya masalah? Itu pertanyaan yang muncul setiap kali saya mengganggu orang lain dengan bersedu-sedan bahkan tak jarang sampai mengeluarkan air mata.

  Manusia adalah makhluk sosial, jadi manusia tidak bisa hidup tanpa orang lain. Jangan terlalu sempit dan menganggap remeh pengertian itu. Sesosial-sosialnya kita, pastilah ada waktu-waktu tertentu kita hanya ingin hidup sendiri. Sepertiga malam, itu adalah momentum yang sakral untuk dilalui sendirian. Saya ingin Tuhan melindungi dan memelihara saya selalu, dan keluarga juga tentunya. Saya ingin dipeluk-Nya dengan erat. Tapi saya kembali bertanya, sudah sekuat apakah saya berusaha? Sudah seikhlas dan setawakal apa? Cuma Tuhan yang Maha Mengetahui.

  Lain waktu.. tolong ingatkan saya untuk segala kesalahan yang pernah dan sedang saya lakukan. Mulai sejak saat ini, saat saya menyimpan tulisan ini.. Saya sungguh-sungguh akan berusaha menjadi orang yang lebih baik. Ini bukan janji! Tapi ini adalah keharusan bagi saya, seperti halnya bernafas. Kan saya tidak harus berjanji untuk setiap helaan nafas ini bukan? Saya tidak merasa harus berjanji “besok saya mau bernafas lagi”.


  Untuk setiap kebaikan dari orang-orang yang mencintai saya dengan begitu anggunnya, meski beberapa diantaranya mencintai saya dalam diam, saya juga mencintai kalian. keluarga, sahabat, atau bahkan orang-orang yang sekedar berpapasan dengan saya di jalan, setiap kebaikan hati tentu sudah Tuhan catatkan untuk bekal kita pulang ke tempat yang abadi kelak. Maaf saya bahkan belum mendekati sempurna untuk membalas setiap cinta dan kebaikan kalian. Tuhan selalu punya jalan untuk melipatgandakan setiap niat tulus kita karena-Nya, meski bukan saya yang langsung menjadi perantaranya, saya selalu berdoa untuk kalian.

Wednesday, October 2, 2013

Selamat Datang Oktober

Akhirnya sudah satu bulan penuh sudah saya lalui meski dengan keluh-kesah dan sedu-sedan yang lengkap, kini tiba saatnya membuka lembaran baru dan menggoreskan semangat baru, Oktober.
Oktober seharusnya sudah termasuk ke dalam bulan yang merupakan musim penghujan, meski beberapa hari sebelumnya mendung tetap hujan belum juga kunjung turun.

Saya sangat suka hujan, meski ketika hujan turun kamar saya basah dan becek karena bocor, itu tidak akan merubah pendirian saya tentang kecintaan pada hujan.

Jadi.. Di bulan Oktober ini ada beberapa harapan dan doa yang sangat saya inginkan menjadi kenyataan... aamiin
  • selamat ulang tahun untuk dek alit, 15 oktober nanti. selamat ulang tahun adek naser dan kakak icang.. semoga selalu di sayang Allah dan diberi kesuksesan dunia dan akhirat, aamiin.
  • semoga papa cepat sembuh dan kembali menjadi 'papa' seutuhnya
  • perekonomian keluarga semakin membaik
  • segala macam hutang seperti hutang puasa ramadhan, duit, budi, dan lain sebagainya dapat dibayar hingga lunas
  • proposal skripsinya di acc
  • PLP kami bertiga (ineu, wildan, dan ade) lancar dan lulus dengan nilai yang memuaskan
  • bisa beli hp baru
  • bisa nabung uang cadangan ketika terdesak di tabungan dedek
  •  dapat uang saku lebih dari haris kerja dan menulis
  • bisa beli jam tangan
  • hujan turun seminggu sekali
  • bisa summit ke Merapi dan turun dengan selamat
  • makan sate daging waktu idul adha nanti, tidak seperti tahun lalu yang cuma makan mie dan telur rebus dan tahun sebelumnya yang beli makan nasi kuning seharga 12ribu
 Itulah kurang dan lebihnya doa dan harapan saya, semoga Tuhan menjawab doa-doa itu dan mengabulkannya, aamiin yaa rabbal alamiin :)

Selamat datang ya Oktober, be a nice month! :)

Wednesday, September 25, 2013

Tebak saya dimana..??

  Ah, sebenarnya tidak perlu di tebak, karena saya akan memberikan jawaban dengan suka rela tanpa paksaan atau tekanan dari siapapun. Tapi apa boleh buat, itu judul yang terlintas dalam fikiran saya untuk diketikkan.
  Jadi.. sekarang saya adalah seorang guru, walaupun ini program dari kampus yang merupakan salah satu syarat saya supaya bisa segera lulus dan menyandang gelar sarjana kependidikan, maka saya harus menjalani proses ini. PLP namanya.. panjangnya, Program Latihan Profesi. Dimana? Di SMA PGRI 1 Bandung. Dimananya? Bagaimana? Kapan? Hei.. itu nanti akan saya bahas dalam postingan yang lainnya.
Hari ini, adalah pengalaman pertama saya masuk Lab. Komputer di sekolah ini, saya fikir tempatnya tidak begini. Nyatanya, meski saya tidak terlalu terkejut tapi ini cukup membuat saya terperangah takjug.. eh mungkin tepatnya saya bangga.. Secara luas dan lain sebagainya, sekolah ini tidak terlalu besar dan tidak terlalu terkenal seperti sekolah lainnya, khususnya sekolah Negeri yang tidak menerima guru PLP di sekolahnya *terimakasihSMAPGRI*
  Wah.. atau Wow.. hmmm mungkin sebaiknya saya bilang subhanallah, karena saya muslim. Lab. Komputer ini terawat dengan baik, tertata dengan rapi, dan harum. Lebih harum daripada di mesjidnya, sayang sekali yaa.. padahal itu kan rumah Tuhan :(
  Tujuan saya datang ke ruangan ini sebenarnya bukan untuk online dan posting blog begini. Tapi saya harus mendata barang-barang yang ada di ruangan ini atau nama kerennya inventarisasi barang. Dan sudah ditakdirkan oleh Tuhan Yang Maha Esa, saya dan saudara seperjuangan PLP saya, Muhamad Wildan Solihin untuk sedikit bersenang-senang dan here we areeeeee.... online :D
  PLP cuma bertiga doang? Tidak.. ada satu lagi saudara saya yang selama saya mengetik postingan ini, dia sudah beberapa kali mengirim pesan via whatsapp kepada saya. hehehe.. maaf ya sudara AdeSuryansyah Siregar, engkau disana sedang mengisi kelas lintas minat dan kami disini sedang online, gratis, dan nyaman.
  Akhirnya saya memutuskan, mulai minggu depan.. saya akan bergabung dalam ektrakurikuler IT Club di sekolah ini. Bukan karena saya jago IT.. saya justru mau belajar banyak dari ekskul ini dan yang penting tempatnya nyaman. Bukannya kenyamanan itu merupakan hal yang kita pilih sendiri? salah besar bagi saya ketika kenyamanan diartikan sebagai suasana yang diciptakan sedemikian rupa dan bertujuan untuk memperlihatkan suasana yang harmonis *quote* hehehe..
  Lain waktu, saya akan bagikan informasi tentang SMA PGRI 1 Bandung ini.. Janji *insyaAllah* :)

Sunday, September 15, 2013

Peresebaran Flora di Dunia

  Baik flora maupun fauna di dunia di permukaan bumi terbagi dalam dua biosiklus, yaitu daratan dan perairan.  Biosiklus daratan dapat diklasifikasikan menjadi bagian-bagian yang lebih spesifik dan didominasi oleh jenis flora tertentu yang memiliki karakteristik yang khas. Berikut ini adalah penjelasan tentang biosiklus daratan yang secara umum terdiri atas bioma hutan, steppa, dan gurun.

BIOMA HUTAN
  • Hutan Hujan Tropis
Hutan hujan tropis berada pada daerah tropis, yaitu lintang 23,5 derajad LU - 23,5 derajad LS. Ciri-ciri hutan hujan tropis adalah pohon-pohonnya tinggi dan rapat serta selalu hijau sepanjang tahun.  Ciri lain hutan ini adalah ditumbuhi beragam jenis epifit seperti lumut, cendawan, anggrek. Hal itu jga dikarenakan kelembapan yang tinggi karena sinar matahari tidak bisa tembus langsung ke tanah yang terhalang oleh dedaunan dari pohon-pohon yang berkanopi banyak.
Wilayah penyebaran hutan hujan tropis meliputi wilayah Amerika Selatan (Lembah Amazon), Semenanjung Amerika Tengah, Afrika bagian tengah, Madagaskar, Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam,dan daerah di Asia Tengga lainnya.
Hutan Hujan Tropis

  • Hutan Musim
Hutan musim ada yang berada di daerah iklim tropis dan ada juga yang berada di daerah iklim sedang. 
Hutan musim yang berada di daerah tropis, merupakan hutan yang berada di daerah dengan pola musim hujan dan kemarau yang jelas. Ciri khasny adalah pohon cenderung menggugurkan daunnya pada musim kemarau. Gugurnya daun bertujuan untuk mengurangi penguapan. Bagian dasar hutan ditumbuhi semak belukar dengan subur karena daun yang berguguran kemudian menumpuk dan membusuk ketika musim penghujan sehingga meningkatkan kandungan mineral organik pada tanah.
Contoh vegetasi hutan musim di daerah tropis adalah Jati.
Wilayah persebaran jenis hutan musim di daerah tropis antara lain sebagian Indonesia, Thailand, Kamboja, dan Myanmar.
Hutan Jati
Hutan musim yang berada di wilayah iklim sedang terdapat di wilayah iklim yang memiliki empat musim, yaitu musim panas (summer), gugur/rontok (spring), dingin/salju (winter), dan semi (autumn). Vegetasi di hutan ini umumnya berupa tumbuhan berkayu yang memiliki daun lebar, perakaran yang dalam, dan kulit yang kasar. Bentuk adaptasinya berbeda pada setiap musimnya. Contoh vegetasinya adalah oak, elm, dan maple.
Wilayah persebarannya meliputi Amerika Serikat bagian timur, Cina, Korea, Jepang, Argentina, sebagian besar Eropa Tengah, dan Selandia Baru.
Hutan Maple

  • Hutan Mangrove (Bakau)
Hutan amngrove merupakan jenis hutan di daerah tropis yang ditumbuhi berbagai jenis vegetasi khas rawa-rawa pantai yang dipengaruhi pasang surut  air laut. Ciri-ciri vegetasi hutan mangrove adalah perakaran vegetasi yang sebagian berada di atas permukaan air. Sitem perakaran itu berfungsi sebagai alat respirasi (pernapasan) dan penangkapan lumpur pada waktu pasang maupun surut.
Jenis vegetasinya natara lain adalah bakau. Wilayah penyebaran hutan mangrove meliputi Afrika Barat, Amerika Selatan, dan Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Bakau

  • Hutan Berdaun Jarum (Conifer)
Hutan berdaun jarum banyak berada di daerah iklim sedang sampai dingin. Ciri hutan ini vegetasinya berdaun jarum (conifer), memiliki ketinggian yang relatif sama, berbatang lurus, dan berbentuk kerucut, seperti pinus, cemara, dan cedar. Wilayah persebarannya di eropa, siberia, Columbia, dan California.
Hutan Conifer
  • Hutan Taiga
Hutan taiga berada di daerah beriklim dingin di belahan bumi utara dan di pegunungan tinggi. Sebagain besar pohon utamanya berdaun jarum dan berlapis lilin. Taiga merupakan wilayah yang sangat minim akan jenis tumbuhan.
Hutan Taiga

BIOMA SABANA

Sabana merupakan wilayah vegetasi di daerah tropis atau subtropis yang terdiri atas semak belukar serta rumput-rumputan yang diselingi pohon-pohon yang tumbuh dengan jarang. Janis pohon yang tumbuh di antara rerumputan itu misalnya eukaliptus. Vegetasi yang tumbuh jarang ini dikarenakan curh hujan yang rendah. Wilayah penyebaran sabana terutama di Australia, Afrika Timur, Brazilia, dan Indonesia terutama di Kepulauan Nusa Tenggara.
Sabana

BIOMA PADANG RUMPUT

Padang rumut terdiri atas prairi dan steppa. Prairi merupakan sebutan untuk padang rumput tinggi yang berada di Amerika Utara dengan jenis rumput Indian Grass. Sedangkan steppa merupakan suatu wilayah yang ditumbuhi oleh rumput-rumputan pendek. Penyebutan steppa biasa digunakan di wilayah Eurasia.
Prairi
Stepa

BIOMA GURUN

Gurun Terdiri dari dua perwujudan, yaitu gurun panas-kering (padang pasir) dan gurun dingin (pasa es). Bioma gurun panas dan kering identik dengan padang pasir yang berada di daerah iklim subtropis sampai sedang. Kondisi vegetasi di gurun panas-kering ini sangat terbatas, suhu udara rata-rata tinggi, amplitudo suhu harian tinggi, curah hujan sangat rendah, dan penguapan tinggi. Ciri-cir vegetasinya berdaun sangat kecil yang menyerupai jarum dan teba atau tidak berdaun. Contohnya adalah kaktus.
Wilayah padang pasir terdapat di Afrika Utara (Sahara), Asia Barat Daya (Kara), Asia Selatan (Thar), dan Amerika Selatan (Patagonia).
Padang Pasir

Bioma gurun dingin atau salju identik dengan sebutan tundra, yaitu wilayah yang berada di daerah iklim dingin sampai kutub (terutama lingkaran arktik) yang bagian permukaannya ditutupi oleh es (salju), dan memiliki jenis vegetasi yang didominasi oleh jenis lumut dan semak. Suhu di wilayah tundra di bawah nol derajad. Musim tumbuh vegetasinya cukup pendek, berkisar antara 30 - 120 hari pertahun dan hanya jenis tertentu yang dapat bertahan hidup.
Wilayah penyebaran tundra antara lain Alaska, Siberia, Greenland, dan Kanada bagian utara.
Tundra


 

Notes Of Gea Template by Ipietoon Cute Blog Design