Monday, April 30, 2012

Mama dan Ibu

Mama dan Ibu, dua perempuan hebat dalam hidupku.. aku kenal mama dalam suka, duka, canda, dan tawa. mama mengajariku banyak hal..
Lalu datanglah malaikat meski tanpa sayap, lembut hatinya dan aku lelap dalam dekapnya..ibu
Ibu nan cantik jelita, meski aku tidak terlahir dari rahimnya..tapi ia memberiku kasih sayang sedemikan rupa mengharu birukan aku.
Ketika mama harus pergi ke surga untuk memakai sayapnya..karena mama menjadi malaikat hatiku, kosong, itu yang terasa..
Aku tak merasa butuh malaikat yang bersayap, aku tidak pernah menginginkan mama pergi untuk menjagaku dari sana..meski tanpa sayap, mama bahkan tetap malaikat bagiku.
Ibu..ibu tak pernah menggantikan posisi mama, ibu bukan mama, tapi aku mencintai ibu seperti akau mencintai mama dari awal aku mengenal cinta..
Sekarang..malaikatku ada dua, mama dan ibu, keduanya menjagaku dari dua alam yang berbeda.


Terima kasih mama,
Terima kasih ibu, 
Aku sayang mama dan ibu ^_^
Semoga Allah melindungi dan menyayangi mama dan ibu selalu...aamiin.

Sunday, April 29, 2012

Kukang Jawa


             Kukang kadang-kadang disebut pula malu-malu adalah jenis primata yang bergerak lambat. Warna rambutnya beragam, dari kelabu keputihan, kecoklatan, hingga kehitam-hitaman. Pada punggung terdapat garis coklat melintang dari belakang hingga dahi, lalu bercabang ke dasar telinga dan mata. Berat tubuh 0,375-0,9 kg, panjang tubuh dewasa 19-30 cm.
            Di Indonesia, satwa ini dapat ditemukan di Sumatera, Jawa dan Kalimantan. Kukang (Nycticebus coucang) adalah jenis primata yang lucu dan menggemaskan sehingga tidak heran banyak masyarakat umum yang menjadikan primata ini menjadi incaran untuk dijadikan hewan peliharaan.
            Keluarga kukang atau sering disebut-sebut malu-malu, terdiri dari 8 marga (genus) dan terbagi lagi dalam 14 jenis. Penyebarannya cukup luas, mulai dari Afrika sebelah selatan Gurun Sahara, India, Srilanka, Asia Selatan, Asia Timur dan Asia Tenggara. Dari 8 marga yang ada, di Indonesia hanya ditemui 1 marga, yaitu Nycticebus.


            Kukang merupakan primata yang hidup di hutan tropis Indonesia, menyukai hutan primer dan sekunder, semak belukar dan rumpun-rumpun bambu. Kukang tersebar di Asia Tenggara. Di Indonesia kukang ditemukan di Sumatera, Kalimantan dan Jawa. Akan tetapi sampai saat ini belum ada data yang pasti dan akurat tentang jumlah populasi kukang di alam. Akan tetapi jika dilihat dari berkurangnya habitat kukang serta maraknya perburuan dan perdagangan ilegal bisa dijadikan indikator bahwa keberadaan kukang di alam mengalami penurunan.
            Survey yang dilakukan profauna sejak tahun 2000 hingga 2006 menunjukkan bahwa kukang yang diperdagangkan bebas di beberapa pasar burung adalah hasil tangkapan dari alam, bukan hasil penangkaran. Pemanfaatan kukang selain di perdagangkan untuk hewan peliharaan juga dimanfaatkan untuk obat-obatan tradisional. Daging kukang tersebut dipercaya sebagai obat untuk meningkatkan stamina laki-laki. Selain itu juga bagian kukang seperti kerangka dipercaya memiliki kekuatan mistis untuk menolak bahaya dan membuat rumah tangga tenteram.

Elang Jawa


Elang Jawa atau dalam nama ilmiahnya Nisaetus bartelsi adalah salah satu spesies elang berukuran sedang yang endemik di Pulau Jawa. Elang yang bertubuh sedang sampai besar, langsing, dengan panjang tubuh antara 60-70 cm (dari ujung paruh hingga ujung ekor). Kepala berwarna coklat kemerahan (kadru), dengan jambul yang tinggi menonjol (2-4 bulu, panjang hingga 12 cm) dan tengkuk yang coklat kekuningan (kadang nampak keemasan bila terkena sinar matahari). Jambul hitam dengan ujung putih; mahkota dan kumis berwarna hitam, sedangkan punggung dan sayap coklat gelap. Kerongkongan keputihan dengan garis (sebetulnya garis-garis) hitam membujur di tengahnya. Ke bawah, ke arah dada, coret-coret hitam menyebar di atas warna kuning kecoklatan pucat, yang pada akhirnya di sebelah bawah lagi berubah menjadi pola garis (coret-coret) rapat melintang merah sawomatang sampai kecoklatan di atas warna pucat keputihan bulu-bulu perut dan kaki. Bulu pada kaki menutup tungkai hingga dekat ke pangkal jari. Ekor kecoklatan dengan empat garis gelap dan lebar melintang yang nampak jelas di sisi bawah, ujung ekor bergaris putih tipis. Betina berwarna serupa, sedikit lebih besar.

            Iris mata kuning atau kecoklatan; paruh kehitaman; sera (daging di pangkal paruh) kekuningan; kaki (jari) kekuningan. Burung muda dengan kepala, leher, dan sisi bawah tubuh berwarna coklat kayu manis terang, tanpa coretan atau garis-garis.
            Ketika terbang, elang jawa serupa dengan elang brontok (Nisaetus cirrhatus) bentuk terang, namun cenderung nampak lebih kecoklatan, dengan perut terlihat lebih gelap, serta berukuran sedikit lebih kecil.
            Sebaran elang ini terbatas di Pulau Jawa, dari ujung barat (Taman Nasional Ujung Kulon) hingga ujung timur di Semenanjung Blambangan Purwo. Namun demikian penyebarannya kini terbatas di wilayah-wilayah dengan hutan primer dan di daerah perbukitan berhutan pada peralihan dataran rendah dengan pegunungan. Sebagian besar ditemukan di separuh belahan selatan Pulau Jawa. Agaknya burung ini hidup berspesialisasi pada wilayah berlereng.
            Elang Jawa menyukai ekosistem hutan-hutan tropika yang selalu hijau, di dataran rendah maupun pada tempat-tempat yang lebih tinggi. Mulai dari wilayah dekat pantai seperti di Ujung Kulon dan Meru Betiri, sampai ke hutan-hutan pegunungan bawah dan atas hingga ketinggian 2200 m dan kadang-kadang 3000 mdpl.
            Pada umumnya tempat tinggal elang jawa sukar untuk dicapai, meski tidak selalu jauh dari lokasi aktivitas manusia. Agaknya burung ini sangat tergantung pada keberadaan hutan primer sebagai tempat hidupnya. Walaupun ditemukan elang yang menggunakan hutan sekunder sebagai tempat berburu dan bersarang, akan tetapi letaknya berdekatan dengan hutan primer yang luas.
            Burung pemangsa ini berburu dari tempat bertenggernya di pohon-pohon tinggi dalam hutan. Dengan sigap dan tangkas menyergap aneka mangsanya yang berada di dahan pohon maupun yang di atas tanah, seperti berbagai jenis reptil, burung-burung sejenis walik, punai dan bahkan ayam kampung. Juga mamalia berukuran kecil sampai sedang seperti tupai dan bajing, kalong, musang, sampai dengan anak monyet.
            Pohon sarang merupakan jenis-jenis pohon hutan yang tinggi, seperti rasamala (Altingia excelsa), pasang (Lithocarpus dan Quercus), tusam (Pinus merkusii), puspa (Schima wallichii), dan ki sireum (Eugenia clavimyrtus). Tidak selalu jauh berada di dalam hutan, ada pula sarang-sarnag yang ditemukan hanya sejarak 200-300 meter dari tempat rekreasi.
            Di habitatnya, elang jawa menyebar jarang-jarang. Sehingga meskipun luas daerah agihannya, total jumlahnya hanya sekitar 137-188 pasang burung, atau perkiraan jumlah individu elang ini berkisar terhadap kelestariannya, yang disebabkan oleh kehilangan habitat dan eksploitasi jenis. Pembalakan liar dan konservasi hutan menjadi lahan pertanian telah menyusutkan tutupan hutan primer di Jawa. Dalam pada itu, elang ini juga terus diburu orang untuk diperjual belikan di pasar gelap sebagai satwa peliharaan. Karena kelangkaannya, memelihara burung ini seolah menjadi kebanggaan tersendiri, dan pada gilirannya menjadikan harga burung ini melambung tinggi. 

Owa Jawa


Owa jawa, merupakan salah satu hewan primata paling langka. Keberadaannya masuk dalam status “terancam punah”. Selain makin sedikit, banyak yang memburu hanya untuk dipelihara. Pemberian status terancam ini sepertinya justru menarik masyarakat untuk kepentingan pribadi.
            Owa Jawa (Hylobates moloch) merupakan spesies kera kecil tanpa ekor dengan rambut berwarna abu-abu dan memiliki nyanyian yang indah. Owa Jawa termasuk jenis kera pohon ssejati (Arboreal monkey) karena hampir sepanjang hidupnya primata ini tidak pernah turun dari atas pohon. Uniknya, meski dikenal sebagai raja pohon, Owa Jawa justru termasuk kera yang berjalan dengan tegak alias tidak menggunakan keempat tangan dan kakinya, melainkan mengandalkan kedua kakinya untuk berjalan.

            Saat ini owa jawa hidup sebagian besar di hutan-hutan di Jawa Barat, sebagian kecil di Jawa Tengah, Gunung Slamet, dataran tinggi Dieng dan Jawa Timur. Makanan Owa Jawa adalah buah-buahan alami, daun muda dan serangga. Owa Jawa dapat hidup sampai umur 20 tahun. Ciri khas dari hewan ini adalah teriakkan atau nyanyiannya. Teriakkan atau nyanyian Owa Jawa menandakan teritorial tempat tinggal dan area mencari makan.
            Saat ini berbagai upaya telah dilakukan untuk menyelamatkan Owa Jawa dari kepunahan. Diantaranya kegiatan edukasi masyarakat luas, khususnya yang tinggal di daerah kawasan hutan. Anton Ario dari Conservation International Indonesia (CII) mengatakan, masyarakat sekitar hutan sangat berperan penting dalam proses pemberian informasi mengenai pendeteksian keberadaan Owa Jawa yang dipelihara oleh masyarakat.
            Di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Jawa Barat, tepatnya di resort Bodogol, terdapat pusat rehabilitasi Owa Jawa. Owa Jawa yang masuk rehabilitasi biasanya berumur tujuh tahun. Rehabilitasi Owa Jawa perlu dilakukan secara bertahap agar dapat mengembalikan kemampuan survival Owa Jawa yang telah lama dipelihara oleh masyarakat.
            Awalnya Owa Jawa dimasukkan karantina untuk diperiksa kesehatannya dan juga perubahan perilaku yang terjadi seperti pola makan dan interkasi dengan lingkungan sekitarnya. Saat dipelihara Owa Jawa selalu diberi makan buah-buahan secara teratur, tetapi pada saat dikembalikan ke alam bebas, Owa Jawa harus belajar mencari sendiri di mana ada buah-buahan di hutan.
            Setelah melewati masa karantina kurang lebih selama 1-1,5 bulan, Owa Jawa siap untuk dilepaskan ke alam bebas untuk dapat bersosialisasi dengan lingkungan aslinya. Petugas selalu melakukan monitoring terhadap Owa Jawa yang baru dilepaskan untuk dapat mengetahui perkembangan yang terjadi terhadap Owa Jawa tersebut.
            Untuk menyelamatkan Owa Jawa dari ancaman kepunahan, perlu dilakukan kerjasama semua pihak. Selain upaya penegakkan hukum yang lebih kongkret dan tegas terhadap para pemburu Owa Jawa, juga diperlukan kegiatan pendidikan dan sosialisasi informasi kepada masyarakat luas, agar lebih peduli kepada hewan primata ini yang jumlahnya makin sedikit.

My True Blues

this is for real love...
i'm not a football lover, but because of him..blue be true that one i loved.
it's all about blue, that i knew just now



p.s: you are my blue sky... cech


Saturday, April 28, 2012

Peran Guru Mata Pelajaran dalam Layanan Konseling


Nama                                        : Afriana
Mata Pelajaran yang diampu      :  Bahasa Indonesia
Sekolah                                     : SMP N 6 Muaro Jambi
Alamat  sekolah                         : Jl. Lintas Timur Kel. Sengeti, Kec. Sekernan, Kab. Muaro Jambi, Jambi.

    Wawancara ini dilakukan via telpon pada tanggal 3 April 2012. Wawancara ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman guru mata pelajaran dalam membimbing siswa di kelasnya, dimana seharusnya layanan bimbingan itu dilakukan oleh guru BK/konselor.
Dari hasil wawancara, narasumber mengungkapkan bahwa hampir di setiap kelas akan selalu ada anak yang bermasalah. Masalah itu biasanya berupa kenakalan remaja dan efek malas siswa tersebut. Perilaku siwa yang demikin itu tentunya kan mengganggu proses belajar mengajar di kelas, karena kelas menjadi tidak kondusif dan memerlukan perhatian yang lebih dari guru maupun murid.
Perilaku siswa yang identik dengan kenakalan remaja itu tentunya dilakukan siswa karena adanya motif tertentu. Sebagaiman kita ketahui, tidak ada tindakan yang tidak bermotif. Dari pengalaman narasumber, anak yang seperti  itu kemungkinan besar mengharapkan perhatian dari guru.
Kenakalan anak yang biasanya ditunjukkan dengan tidak mau mengerjakan  tugas, disikapi oleh guru dengan cara member kemudahan bagi anak tersebut. Misalnya saja memberikan tugas lain yang lebih menarik perhatiannya untuk dikerjakan dan bersedia setiap kali ia membutuhkan bantuan dalam mengatasi kesulitannya dalam pelajaran yang diampu guru tersebut.
Perlu adanya pendekatan pada siswa tersebut, narasumber melakukan pendekatan secara tersirat dengan menanyakan berbagai hal tentang siswa tersebut. Dari pendekatan itulah dapat diketahui apa motif yang melatar belakangi perilaku siswa tersebut. Situasi dan kondisi lingkungan di rumah si anak juga bisa menjadi pemicunya. Ditambah dengan pengalaman selama pertemuan-pertemuan di kelas, narasumber jadi mengetahui watak anak. Sehingga bisa menentukan sikap untuk menghadapi dan membimbing anak tersebut.
Jika ternyata anak tersebut memang tipe anak yang suka ditekan (dikerasi) untuk membimbingnya, maka kita harus membimbing kea rah tersebut tetapi tidak boleh melakukan kekerasan, baik fisik maupun mental.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa guru mata pelajaran juga berhak dan harus melakukan bimbingan terhadap peserta didik yang membutuhkan sesuai dengan kapasitas guru tersebut. Bimbingan dari guru mata pelajaran itu akan membantu terlaksananya program layanan BK di sekolah.

Peran BK Menurut Pandangan Siswa


Nama nara sumber                         : Erni Safitri
Tempat Tanggal Lahir                     : Bangko 5 February 1996
Sekolah                                           : SMA N Titian Teras Abdurrahman Sayoeti Jambi (Boarding School)
Alamat                                      : Jl Lintas Jambi -  Muara Bulian KM 21, Pijoan, Kab. Muaro  Jambi.    Prov.   Jambi.
Kelas                                               : XI IPS 2

Daftar dan hasil wawancara
Pertanyaan         :  Apakah di sekolah ada guru BK?
Jawaban              :  Ada
Pertanyaan         :  Siapa saja?
Jawaban              :   Andhika Syahpurta, Citra Suci Anisa, dan Harsono
Pertanyaan         :  Apakah tugas guru BK menurut pengalaman dan pengetahuan anda?
Jawaban              :  Guru BK membantu mengatasi masalah yang dialami siswa/siswi disekolah, dan        mengajarkan tentang psikolog mengenai kepribadian .
Pertanyaan         :  Apakah anda pernah berurusan dengan guru BK, dan apa masalahnya?
Jawaban              :  Alhamdulillah tidak pernah.
Pertanyaan         :  Mengapa Alhamdulillah? (apakah jelek jika berurusan dengan guru BK?)
Jawaban              :  Karena rata-rata yang masuk ruang BK itu sudah benar-benar punya masalah berat, karena guru BK langsung yang mencari siswa. Beda dengan jika siswa ingin curhat, kita yang mencari guru BK. Jadi, kalauguru BK sudah memanggil berarti masalahnya sudah parah, bahkan di sekolah siswa yang bermasalah bisa sampai dibawa kedalam rapat kehormatan pamong.
Pertanyaan         : Apa saja masalah yang paling sering di tangani guru BK?
Jawaban              : Berantem sesama teman, Keluar dari sekolah tanpa surat izIn, pura-pura sakit agar tidak ikut lari pagi dan belajar di kelas
Pertanyaan         :  Adakah jam khusus BK di sekolah (dalam Jadwal pelajaran)
Jawaban              :  Ada 1 jam setiap minggunya
Pertanyaan         : Biasanya membahas tentang apa?
Jawaban              :  Masalah kenakalan remaja dan potensi diri
Pertanyaan         : Ada guru BK di sekolah bermanfaat atau tidak?
Jawaban              :  Bermanfaat karena bisa di ajak sharing, bermain dan bisa mengetaui kepribadian masing-masing



Kesimpulan :
Siswa- siswi SMA N Titian Teras Abdurrahman Sayoeti Jambi (Boarding School) sudah cukup tahu fungsi  guru BK sebenarnya bukan hanya mengurus anak yang bermasalah karena kenakalan remaja, namun juga mengurus masalah yang lain seperti konsultasi jurusan, bertanya tentang masalah perkuliahan, curhat masalah pribadi dan sebagainya. Pada SMA N Titian Teras peraturan berbeda dengan sekolah yang lain seperti jika terjadi masalah terhadap siswa bisa sampai dibawa ke dalam rapat kehormatan pamong jika masalah yang di rapatkan di anggap berat oleh semua pamong, siswa tersebut bisa di keluarkan dari sekolah, sekolah ini juga mengadopsi pendidikan semi militer yang terlihat dari adanya guru disiplin dari tentara dan kegiatan bela negara setiap sabtu.

Mama Fao dan dedek Chiko

Hi there..dari sekian banyaknya detik yang sudah kita lalui dalam hidup, banyak hal manis yang tidak akan terlupakan begitu saja. Ini cerita tentang manisnya hidup, betapa hidup sangat menyenangkan ketika dengan berapi-api kita mengenang dan mengungkapkan yang telah terjadi..konyol, tolol, aneh, unik, meskipun luka pedih perih pasti turut ikut ambil bagian dalam cerita kita.
Dari sekian banyak manisnya hidupku, inilah salah satunya.. nurfaoziah ^_^
Fao si embem, tidak serta merta masuk ke dalam daftar sahabatku..tapi nyatanya kini fao bukan sekedar sahabat untukku, tapi juga saudara perempuanku. Bukan karena fao terlalu sering menolongku, bukan karena fao lebih muda dariku, bukan juga karena sekedar ingin menjadi saudaranya.
Tapi itu karena she just an ordinary girl with extraordinary heart.. baik :)
Fao itu lucu, sering galau..tapi bukan masalah, karena itu artinya emang wanita modern hehehe. Cerita manis dalam hidup yang didapat dari fao adalah, Fao dan hamsternya.. Hamster itu mengerikan bagi sebagian orang, hamster Fao namanya chiko..chiko terawat dengan bersih walau hanya segenggaman tanganku besarnya. Beberapa minggu kemudian, jumpa lagi dengan Fao dan Chiko. Ternyata chiko jadi genduuut banget, tapi badannya tetap wangi hamster bersih dan bulunya lembut.
Lalu dimana bagian manisnya?
Fao menganggap dirinya mama buat chiko..padahal chiko seekor hamster, meskipun hewan sekecil itu tapi dirawat dengan teliti dan dijaga baik-baik. Padahal jelas-jelas kita tahu hewan itu levelnya di bawah manusia, hewan identik dengan nafsu dan keburukan seunyu apapun hewan itu. Kalau bukan anak baik, pasti hamster itu hanya seekor chiko dan Fao adalah pemiliknya, tidak akan ada mama fao dan dedek chiko.

Heii...yang pecinta hewan kan bukan cuma fao?! bahkan ada yang lebih fanatik darinya.. So what? i don't know who are they...
*terima kasih yaa Fao sayang, karena sudah mau jadi temanku, kamu saudara dalam hidup aku*

Analogi sapu lidi



Dalam hidup kita sebagai makhluk sosial tentunya sangat berhubungan dan bergantung dengan sesama dan juga makhluk lainnya. Seperti ungkapan bermakna yang saat ini lumayan menjadi trend di kalangan mahasiswa pendidikan geografi UPI, "Indonesia ada ketika bhineka menjadi tunggal ika". Dari hal tersebut dapat kita simpulkan betapa hidup ini harus bersatu padu untuk mencapai suatu tujuan, bila kita berada dalam kelompok dengan tujuan dan cita-cita yang sama maka tentunya kita harus saling tolong-menolong, nahu-membahu membangun kehidupan yang lebih baik dan mencapai cita-cita bersama.
Ibaratkan lidi, sebuah lidi bila hanya sebatang tidaklah seberapa kekuatannya, kemungkinan besar untuk membunuh lalat pun sangat sulit. tetapi lain halnya bila lidi-lidi itu digabung menjadi satu sehingga terciptalah sapu lidi, sapu lidi yang kuat dan sulit dipatahkan, bekerjasama memiliki banyak fungsi.
Begitu indahnya persatuan dan kesatuan...
Masa depan adalah misteri yang belum pasti bagaimana adanya, hiduplah sebagai orang yang berguna bagi sesama, tolong-menolonglah dalam kebaikan dan takwa..
Hidupmu bukan hanya milikmu seorang ^_^


*mendadak geje di pagi hari*

Wednesday, April 25, 2012

do this!

I helped save the world today



Apa yang harus dilakukan dan jangan....

Saat kamu sedang berada di bangku kuliah khususnya semestes 4..silahkan baca tulisan ini dengan kerelaan hatimu dan dengan mengerahkan keyakinan penuh segenap jiwa raga untuk memposisikan dirimu sebagai mahasiswa semseter 4.

Untuk membuat harimu lebih semangat dan penuh warna-warni, yang "sebaiknya dilakukan adalah"...
- kamu harus sepenuhnya menyadari bahwa semakin lama berada di kampus maka akan semkin tualah dirimu, jadi jangan main-main membuang waktu dengan percuma
- uang jajan selama kuliah kemungkinan besar sudah bisa untuk membeli rumah, kendaraan, dan sawah di kampung, jadi hematlah...hemat dan medit pangkal kaya
- carilah jodoh, dunia kerja kan sangat membuatmu sibuk..jadi carilah jodoh sebelum yang memenuhi kualifikasi menjadi jatah orang lain
- berwisata kulinerlah kamu, terutam bagi anak rantau..kelak dirimu akan sangat merindukan masa-masa kuliah, setelah semester 4 percayalah..hari-harimu akan semakin tampak sebagai orang dewasa
- ibadahlah dengan tekun, maka Tuhan akan memudahkaan segala urusan dunia dan akhiratmu
- sering-seringlah beri kabar pada orang tua di rumah, siang dan malam mereka memikirkan, mendoakan, mencarikan nafkah, dan tak henti-hentinya menyayangimu dengan berbagai cara mereka yang sangat unik

oleh karena semua itu, sebagai mahasiswa semester 4 kamu "jangan lakukan ini semua.."
- ngupil sembarangan, karena itu akan mengotori jarimu lalu ketika dirimu lupa mencuci tangan, kuman-kuman dan bakteri akan menggerogoti kesehatanmu
- belanja ketika diskon 20%, karena biasanya menurut survey dan pengalaman orang-orang terdahulu, diskon itu ada karena harga sebenarnya telah dinaikkan beberapa ribu rupiah
- jajan sembarangan, karena itu artinya harus memberikan uangmu pada dokter yang sesungguhnya lebih banyak uang daripada dirimu
- mematikan hp tanpa lasan yang jelas, karena itu akan membuatmu merugi karena tidak mendapat sms jarkom, orang tua akan cemas.
- begadang, begadang bagi yang tidak cocok hanya kan membuat tubuhmu tirus dan orang-orang di rumahmu, di kampungmu akan mengira betapa menderitanya seorang mahasiswa, tentu saj aitu agak merusak citra mahasiswa...
- boros, ekonomi Indonesia ini sangat sulit di tebak perkembangannya walaupun yang sudah pasti terjadi adalah 'kacau', boros hanya kaan membuatmu sengsara terutama ketika tiba masanya 'buang angin' saja harus bayar.

selamat berjuang kawan!!

Monday, April 23, 2012

Soal UTS Kurikulum dan Pembelajaran


UJIAN TENGAH SEMESTER

Mata Kuliah Kurikulum dan Pembelajaran
Jurusan/Prodi : Pendidikan Geografi B
Dosen :
Dr. Toto Ruhimat, M.Pd.
R. Nadia Hanoum, M.Pd.

Petunjuk Pengerjaan :
·         Sifat Ujian : TAKE HOME EXAMINATION.
·         Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan tepat dan singkat.
·         Jawaban diketik dengan font 12 spasi 1.5, diserahkan paling lambat tanggal 18 April 2012
·         Jawaban yang sama dianggap copy paste/mencontek; sehingga tidak akan diperiksa dan tidak ada perbaikan.
·         Wajib mencantumkan daftar pustaka yang menjadi rujukan.

Pertanyaan :

1.      Apa yang Saudara ketahui tentang : Ideal Curriculum, Actual Curriculum, dan Hidden Curriculum? Jelaskan hubungan ketiganya!
2.      Jelaskan dan beri contoh masing-masing dari peranan kurikulum : Peranan Konservatif, Peranan Kreatif/dinamis, dan Peranan Evaluatif/kritis!
3.      Kemukakan apa yang dimaksud dengan landasan filosofis, landasan psikologis, landasan social-budaya, dan landasan teknologi dalam pengembangan kurikulum; kemudian berikan contoh implikasinya dalam pengembangan kurikulum!
4.      Jelaskan apa yang dimaksud bahwa “Kurikulum itu merupakan suatu sistem”, komponen-komponen apa saja yang harus ada dalam sistem kurikulum tersebut dan bagaimana kaitannya satu sama lain?
5.      Apa yang dimaksud dengan prinsip khusus pengembangan kurikulum? Apakah menurut Saudara penerapan kurikulum KTSP disekolah yang Saudara kunjungi sudah memperhatikan prinsip-prinsip khusus tersebut? Jelaskan!
6.      Coba Saudara identifikasi pengorganisasian isi dan model pengembangan kurikulum KTSP kemudian beri penjelasan singkat mengenai bentuk pengorganisasian dan model tersebut!
7.      Apa yang dimaksud dengan evaluasi kurikulum? Apakah kaitannya dengan pengukuran dan tes? Apakah tujuan evaluasi tersebut?
8.      KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan, mengacu kepada standar isi, standar kompetensi lulusan, dan berpedoman pada panduan yang disusun oleh BSNP.
Apa yang dimaksud dengan kurikulum operasional, standar isi, dan standar kompetensi lulusan tersebut?

Selamat Bekerja
Percayalah pada kemampuan sendiri

UTS Kurikulum dan Pembelajaran

Nama : Ineu Handayani
NIM  : 1005434
Pendidikan Geografi (B)


1.        Kurikulum merupakan suatu program pendidikan yang berisikan berbagai bahan ajar dan pengalaman belajar yang diprogramkan, direncanakan dan dirancangkan secara sistematik atas dasar norma-norma yang berlaku yang dijadikan pedoman dalam proses pembelajaran bagi tenaga kependidikan dan peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan.
Pada pelaksanaannya ada tiga macam kurikulum yang ada, yaitu ideal curriculum, actual curriculum, dan hidden curriculum.
a.       Ideal curriculum berarti kurikulum yang ideal. Kurikulum yang ideal berarti mengarah pada mendekati sempurnanya suatu kurikulum yang nantinya akan diterapkan. Di dalam ideal curriculum berisi bahan ajar dan pengalaman belajar yang diprogramkan dan direncanakan serta dirancangkan secara sistematik untuk mencapai tujuan pendidikan secara optimal.
b.      Actual curriculum berarti kurikulum yang nyata, maksudnya adalah kurikulum dalam pelaksanaannya. Actual curriculum bersumber dari ideal curriculum, tetapi pada kenyataannya dalam proses pelaksanaan di lapangan, tidak semuanya sesuai dengan yang ada dalam ideal curriculum.
c.       Hidden curriculum berarti kurikulum yang tersembunyi. Tersembunyi berarti tidak bisa dilihat tetapi tidak berarti hilang atau tidak ada. Hidden curriculum berarti kurikulum yang tidak direncanakan dan tidak termasuk ke dalam kurikulum sekolah, meskipun demikian kurikulum tersembunyi ini mempunyai pengaruh baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap keluaran (out put) dari proses belajar mengajar. Kohelberg (1970) mengatakan bahwa hidden curriculum sebagai hal yang berhubungan dengan pendidikan moral dan peran guru dalam mentransformasikan standar moral.
Jadi, hubungan antara ideal curriculum, actual curriculum, dan hidden curriculum adalah adanya hubungan keterkaitan dalam proses pelaksanaan. Ideal curriculum merupakan rencana sistematis yang telah dirumuskan melalui penelitian, uji coba, dan evaluasi yang kemudian dilaksanakan atau diterapkan di lapangan menjadi sebuah actual curriculum atau kurikulum yang nyata atau aktual, meskipun pada kenyataannya terkadang tidak sesuai dengan rencana yakni seperti yang ada dalam ideal curriculum. Pada saat pelaksanaan kurikulum guru boleh melakukan improvisasi yang sifatnya positif dan mendukung terlaksananya kurikulum, improvisasi itu tidak tercantum dalam kurikulum ideal maupun aktual, itulah yang disebut sebagai kurikulum yang tersembunyi. Kurikulum tersembunyi lebih menekankan pada pendidikan karakter disamping pendidikan formal yang ada dalam ideal curriculum.

2.      Jika dianalisis dari sifat masyarakat dan kebudayaan, dengan sekolah sebagai institusi sosial dalam melaksanakan operasinya, maka dapat ditentukan tiga peranan penting dari kurikulum, yaitu:
a.       Peranan konservatif
Pendidikan selalu berhubungan dengan kebudayaan. Kebudayaan sifatnya diwariskan secara turun temurun dari satu generasi ke generasi lainnya meskipun dalam perjalanannya seiring bergulirnya waktu, budaya akan berubah atau berkembang. Dengan demikian, sekolah sebagai suatu lembaga sosial dapat memengaruhi dan membina tingkah laku siswa sesuai dengan berbagai nilai sosial yang ada di masyarakat, sejalan dengan peranan pendidikan sebagai suatu proses sosial. Artinya, kurikulum melalui peran konservatifnya adalah berorientasi pada masa lampau. Karena nilai dan norma kebudayaan yang berlaku dimasyarakat telah menjadi hukum abstrak yang berlaku dan berlangsung sejak lama. Kurikulum yang berperan konservatif berarti mencamtumkan pendidikan karakter di dalamnya. Contohnya dalam kurikulum disbutkan bahwa dalam proses pembelajaran di kelas harus ada pendidikan karakter dan menjaga nilai-nilai budaya yang ada seperti cinta tanah air, gotong royong, dan lain sebagainya.
b.      Peranan kritis atau evaluatif
Kebudayaan sifatnya dinamis, yakni senantiasa berubah dan berkembang. Sekolah dalam menerapkan kurikulum tidak hanya bertugas atau berperan sebagai agen pewaris kebudayaan yng ada, tetapi juga memilih dan menilai berbagai unsur kebudayaan yang akan diwariskan. Untuk itu, kurikulum harus menjadi kontrol sosial dan memberi penekanan pada unsur berfikir kritis. Kurikulum harus mampu menilai dan memilih kebudayaan serta nilai-nilai sosial yang akan diterapkan saat ini dan nantinya dengan cara menghilangkan nilai-nilai sosial yang tidak sesuai lagi dengan keadaan di masa mendatang, serta adanya modifikasi dan perbaikan.
Contohnya, pada kurikulum yang terdahulu untuk mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan ada praktik bela negara dengan cara pendidikan ala militer di luar kelas, sistem yang demikian itu sudah tidak sesuai bila diterapkan pada masa sekarang, karena praktik bela negara tidak melulu berkaitan dengan militer. Pada saat sekarang ini PKn merupakan mata pelajaran untuk meningkatkan wawasan nusantara dan jiwa nasionalisme meskipun tanpa pendidikan ala militer karena dinilai menghabiskan banyak waktu dan kurang efektif.
c.       Peranan kreatif atau dinamis
Perkembangan zaman mengakibatkan berkembang pula tuntutan dari masyarakat terhadap input dan output dunia pendidikan. Dalam hal ini, kurikulum yang sifatnya dinamis, sesuai perkembangan zaman maka kurikulum juga berperan dalam melakukan berbagai kegiatan kretaif dan konstruktif. Kurikulum harus menciptakan dan menyusun suatu hal yang baru sesuai dengan kebutuhan masyarakat di masa sekaranga dan masa yang akan datang. Untuk membantu setiap individu dalam mengembangkan semua potensinya, maka kurikulum menciptakan pelajaran, pengalaman, cara berfikir, kemampuan, dan keterampilan yang baru, yang bermanfaat bagi masyarakat.
Contohnya, arus teknologi dan informasi seolah-olah sudah tidak bisa dibendung lagi karena dewasa ini sebgian besar penduduk bumi membutuhkan teknologi daninformasi yang cepat untuk meneruskan hidupnya. Kurikulum yang berperan kreatif tentunya mengamti hal ini sehingga bergerak secara dinamis sesuai perkembangan zaman. Salah satunya adalah dengan adanya pembelajaran berbasis teknologi, seperti memunculkan mata pelajaran Komputer dan TIK agar peserta didik memiliki pengalaman belajar dan pengembangan kemampuan berfikirnya sesuai dengan tuntutan masyarakat modern saat ini.

3.      Pengembangan kurikulum menurut Oemar Hamalik (2007:183) berarti proses perencanaan kurikulum agar menghasilkan rencana kurikulum yang luas dan spesifik. Dalam pengembangan kurikulum ada landasan-landasan yang musti diperhatikan guna pencapaian tujuan pendidikan, yaitu landasan filososfis, landasan psikologis, landasan sosial-budaya, dan landasan teknologi.
a.       Landasan filosofis
Dalam penyususnan kurikulum harus berdasara dan terarah pada falsafah bangsa yang dianut. Di Indonesia penyususnan, pengembangan, dan pelaksanaan kurikulum harus memperhatikan Pancasila, UUD 1945, dan GBHN sebagai filosofis negara.
Pancasila sebagai pandangan hidup bansa Indonesia, artinya segala kegiatan yang dilakukan baik oleh berbagai lembaga maupun oleh perorangan, harapannya tidak boleh bertentangan dengan asas Pancasila, termasuk dalam kegiatan penyusunan kurikulum. Sekolah merupakan lembaga sosial yang di dalamnya harus menyiapkan siswa menjadi warga masyarakat yang sesuai dengan cita-cita, harapan, dan nilai-nilai yang berlaku dan dianut oleh masyarakat tersebut.
Implikasi landasan filosofi dalam pengembangan kurikulum adalah dengan adanya pendidikan kewarganegaraan di dalam kurikulum dan juga pendidikan budi pekerti serta adanya pendidikan kaearkter yang diterapkan secara langsung maupun tidak langsung dalam mata pelajaran di sekolah, karena bisa juga melalui ekstrakurikuler.
b.      Landasan psikologis
Pengembangan kurikulum yang berlandaskan psikologis artinya pengembangannya mengacu pada hal-hal yang bersifat psikologis. Pengembangan kurikulum hendaknya memberikan pengalaman yang serasi dengan kebutuhan penyesuaian diri dan mengembangkan kepribadian yang terintegrasi. Siswa merupakan suatu komponen input dalam proses pendidikan. Keberhasilam proses pendidikan sebagian besar bergantung pada keadaan, kemampuan, dan tingkat perkembangan siswa itu sendiri. Sehingga penyusunan kurikulum harus memperhatikan tahapan perkembangan dan tahapan belajar dari peserta didik.
Salah satu contoh iplikasi pengembangan kurikulum yang berlandaskan psikologis adalah bobo dan jenis pelajaran yang diberikan untuk siswa SD harus dibedakan dengan yang diberikan pada siswa SMP. Hal itu dikarenakan tahap perkembangan siswa SD dan SMP berbeda dan akan mempengaruhi tahapan belajarnya.
c.       Landasan sosial-budaya
Para peserta didik berasal dari masyarakat, dan mereka belajar tentang cara hidup dalam masyarakat. Oleh karena itu, sekolah harus bekerjasama dengan masyarakat, dan program sekolah harus disusun dan siarahkan oleh masyarakat yang menunjang sekolah tersebut. Program pendidikan disusun dan dipengaruhi oleh nilai, masalah, kebutuhan, dan tantangan dalam masyarakat sekitarnya. Ini berarti kurikulum harus disusun berdasarkan dasar sosial-budaya.
Implikasi nyata pengembangan kurikulum dengan berlandaskan sosial-budaya adalah adanya undang-undang yang mengatur tentang pendidikan dari segi kekuatan sosial dan adanya pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kebiasaan masyarakat setempat.
d.      Landasan teknologi
Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan. Teknologi ada yang bersifat sederhana dan ada pula yang canggih. Kurikulum tidak boleh meninggalkan kemajuan teknologi pendidikan. Penggunaan teknologi yang baik dan sesuai perkembangannya akan meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses belajar mengajar selalu menonjolkan peranan guru. Oleh karena itu, para penyusun kurikulum terutama dalam pemasukkan bahan ajar harus dinamis dan fleksibel terhadap perkembangan teknologi.
Implikasi landasan teknologi dalam pengembangan kurikulum adalah dahulu sebelum internet mudah untuk diakses dan belum menyebar, pembelajaran mengacu pada buku-buku yang ada tanpa pengetahuan umum yang luas, setelah teknologi semakin berkembang dan menyebar, pengembangan kurikulum melibatkan multimedia dalam proses pembelajaran seperti penggunaan infokus dan internet sebagai sumber belajar.

4.      Kurikulum merupakan suatu sistem, itu artinya kurikulum tidak tiba-tiba muncul dan berdiri sendiri, tetapi kurikulum ada sebagai gabungan berbagai komponen yang saling berkaitan satu sama lainnya. Karena semua komponen itu saling berkaitan maka keseluruhannya bertujuan untuk mencapai satu tujuan tertentu. Kurikulum sebagai suatu sistem bertujuan untuk mencapai tujuan pendidikan. Pada dasarnya, komponen yang menyususn kurikulum adalah tujuan, metode, media evaluasi, bahan ajar, dan berbagai pengalaman belajar yang diperoleh dari perencanaan, isi, dan juga proses kurikulum itu sendiri.
Apabila salah satu komponen kurikulum itu tidak dilaksanakan tentunya akan ada kecacatan dalam pencapaian tujuan pendidikan, sehingga tidak optimal pencapaiannya.

5.      Prinsip pengembangan kurikulum berarti kaidah-kaidah atau hukum yang akan menjiwai suatu kurikulum untuk mencapai tujuan yang benar. Prinsip pengembangan kurikulum secara khusus meliputi prinsip yang berkenaan dengan tujuan, pemilihan isi, pemilihan proses belajar mengajar, pemilihan media dan alat pengajaran, dan penilaian. Keseluruhan prinsip ini juga berarti kurikulum sejak tahap perencanaan, pelaksanaan, samapi dengan penilaian atau evaluasinya.
Prinsip yang berkenan dengan tujuan berarti sebelumnya telah dilakukan survey atau dengan mereferensi dari pengalaman negara lain, kemudian dituangkan dalam isi yang tentunya harus logis, sistematis, dan sederhana. Setelah ada isi maka dipilihlah proses belajar mengajar yang paling tepat dengan menggunakan menggunakan alat bantu berupa media dan alat pembelajaran, dan terakhir dilakukanlah penilaian untuk melihat tingkat keberhasilan pencapaian tujuan dari kurikulum dan juga tujuan pendidikan.
Setelah melakukan observasi, saya melihat bahwa sekolah yang menjadi objek observasi tersebut belum menerapkan prinsip pengembangan kurikulum dengan baik. Hal itu dikarenakan kurangnya media dan alat pembelajaran yang ada, sehingga pencapaian isi adkalanya menggunakan proses belajar mengajar yang krang sesuai.



Thursday, April 19, 2012

Galau

Galau saat ini sedang merajalela di kalangan remaja dan remaja beranjak dewasa..orang dewasa juga terkadang menggalau sesuai kapasitasnya.
dan..saat ini ketika panas terik meyilaukan mata tetapi badan terasa menggigil, perut pedih karena sejak hari minggu yang lalu belum makan nasi..sebagai mana umumnya orang Indonesia asli, makan itu adalah nasi..jadi kalau bukan nasi belum makan deh.
kegalauan ini atas nama cinta dan kuliah..ketika kuliah menjajah melalui tugas-tugas yang teramat sangat membantai, lalu cinta yang diharapkan bisa menenangkan ternyata malah sedang menuntut perhatian lebih dari kasus galau se-Indonesia Raya..
lalu, apa yang harus aku lakukan? jawabannya adalah..melongo di depan laptop..memandangi wajah keluarga nan jauh disana tapi sungguh dekat di hati. Berharap ada telpon masuk dari keluarga karena sudah beberapa hari tidak bisa di hubungi...
Akhirnya, diputuskanlah untuk melakukan hal hebat yaitu tidur.

Friday, April 13, 2012

Kelas Akselarasi "Angkatan XIV"

Danny Daniel
Eka Budi Santoso
M. Librian
Rian Anditya

Kelas XII IPS 2

ADE SURYANSYAH S.
ALFIZAN FAJRI
ALI MUSTOPIK
CIPTA HADINATA
DESI INDRAWATI
DIAH AJENG PRATIWI
FACHRI MUHAMMAD E.
FITRA SUKMA
HABIDINILLAH
INDAH GITA PRIYANI
INDAH NOPITA LESTARI
IRSYAD KURNIADI
JANUARMAN
LUCY RACHELDA SEPTIAN
MAHYUDI
MAR’ATUN ASLAMIYA RIZALLY
NANDANG PAMBUDI
NOVY GISNA AZZAHRA
RAHMAT WIJAYANTO
RIO NATANAEL GINTING
RIRI MARYANA
RITA ANGGRAINI
RUDI GUNAWAN
WENDRA
WILDA TURACHMI
YOFIDINATA
YOZA DERMAWAN
 

Notes Of Gea Template by Ipietoon Cute Blog Design