Monday, October 28, 2013

Ketika saya rela tersambar petir!!!

Sungguhan mau disambar petir? Dengan muatan listriknya yang beribu-ribu volt?
Hei, cuma itukah arti petir dalam hidup kita??
Hari ini, saya tersambar petir yang membuat saya ingin menangis.. Bukan karna sakit, tapi tak juga terlalu bahagia.
Jadi.. Hari ini adalah kali pertama saya memperlihatkan proposal penelitian yang menjadi cikal bakal skripsi saya nanti.
Seminggu penuh laptop tercinta ini stay on, sesekali sleep.. baterenya selalu full.. meja kecil di kamar berserakan.. kulit kepala berdenyut nyeri walau disenggol sedikit saja
Demi Proposal Skripsi!
Hasilnya... jadilah 34 halaman dari judul hingga daftar pustaka. Saya pandang penuh haru hasil kerja ini, di bawah rintik hujan yang semakin deras saya pergi ke foto copy yang juga memberikan layanan jasa print file, lima ribu rupiah.. jadilah :')
ineu: "Pak, saya ....blablabalablabla...."
bapak: "Bagaimana? mengapa? apa? ....blablablabla..."
ineu: "iya pak. kan ini itu disana disini tapi ...blablablabla...."
bapak: "sudah, kamu maju seminar saja"
ineu: "langsung pak?"
bapak: "iya, memangnya kenapa?"
ineu: "iya pak.. ndak apa pak, mau. beneran boleh langsung pak? langsung nulis di buku daftar seminar yang di jurusan pak?"
bapak: "ya revisi dulu ini, nanti langsung saya acc, masukkan draftnya ke jurusan"
ineu: "hehehe.. iya pak"
*makasih-makasih* *pamit-pamit* *motivasi dari bapak* *pamit lagi* *salaman* *assalamualaikum*

petirnya apa ineuu? kalian ndak ngerasain sih.. huhuhu
itu kata-kata maju seminar dari bapak *Jeleggerrrr* banget.. petir bangetlah.. dan saya rela tersambar petir yang ini
terkejut, tapi sungguh sangat senang rasanya.. meski agak cemas juga, bagaimana seminarnya nanti?
Ah.. itu nanti saja lagi, nikmati prosesnya :)
Alhamdulillahirabbil alamiin :')

Saturday, October 26, 2013

Tentang cinta saya pada jingga..

hai jingga, sudah berapa lamakah kita tak bercengkrama?
rasanya begitu banyak luputku, menghindarimu.. membuatmu menunggu.. tak memperhatikanmu..
menurutmu, apakah aku mengabaikanmu? mungkin iya bagimu, jingga.
ah, jingga.. kau terlalu berburuk sangka padaku jika kau berfikir begitu.
siang berlalu malam berganti.. 
melihat biru aku terbayang akan keteduhanmu.
melihat putih, aku sedang melihat hatimu. 
hijau? hijau adalah cintaku untukmu jingga...
aku bahkan tak bisa lepas dan melepaskanmu.
apakah itu kutukan?
sama sekali bukan jinggaku. itu adalah anugrah dalam hidupku.. menyatu denganmu, menemukan Tuhan hingga memeluk-Nya dan tak akan kita lepas lagi. Kita akan menuju ke arah itu kan, jingga?
sekarang jingga, entah siapa yang sedang bergerak meniggalkan siapa.
tapi aku tahu, kau pasti tetap disana, di tempat pertama kali kita berjumpa, menungguku pulang. tapi aku bahkan tidak pergi kemana-mana, mengertilah...
aku tidak menutup pintu, hanya memberi tirai tipis, setipis kabut yang enggan menghalangi keindahan cinta kita.
jingga...
ada duri dalam tenggorokanmu
aku memakan sekam dan meminum racun
kepalaku? sudah berpindah ke tempat kaki berpijak dan kakiku mengawang, aku jungkir balik
jinggaku tercinta.. aku tak harus berkeluh kesah padamu, meski ya yang aku lakukan saat ini lebih dari sekedar keluh kesah
pantasnya aku menangis, tapi sayang sekali.. aku tidak cengeng.
jingga tak tanya tentang kabarku?
tak perlu.. aku tak akan menjawabnya
nanti aku pulang jingga, ketika hujan sudah turun.. aku pasti pulang
jingga, aku mencintaimu meski kau tak mempercayainya.

Friday, October 25, 2013

Saya, Fao, Merapi, dan Cinta :)

   Pendakian ke Merapi sebelum Idul Adha yang lalu, adalah perjalanan yang mengesankan bagi saya, meskipun tidak semua bagiannya menyenangkan. Tapi saya bersyukur bisa naik dan turun lagi dengan selamat. Alhamdulillah...
   Judulnya begitu? Iya.. :)

   Meskipun tidak seperti yang saya harapkan... Dalam fikiran saya, mendaki bersama fao berarti jalan beriringan, saling menarik ketika track sulit, berbagi coklat batangan murah yang saya beli , nyanyi-nyanyi sepanjang perjalanan, tidur dalam satu tenda yang sama, sampai di puncak juga sama-sama. Tapi? Fao bersama teman PPL dari sekolahnya. Hanya beberapa kali berjalan beriringan dengan Fao, tidak jadi tidur dalam tenda yang sama, ke puncak juga tidak berdua. 
   Saya fikir, betapa tidak ekslusifnya waktu itu. Meskipun begitu, saya tetap berbangga dan berbesar hati.. bisa sampai di pasar bubrah dengan Fao. Lain waktu, pasti.. Insya Allah bisa seperti yang saya bayangkan. Ya meskipun belum tentu Fao mau :D Tapi semoga Fao mau :)
  Selain itu, saya juga mau mengucapkan selamat ulang tahun untuk Fao baik.. Maaf selama ini sering merepotkan, semoga Fao selalu disayang Allah.. Cepat lulus kuliahnya, kerja dan terkabul segala doa baiknya, aamiin.
  Fao semakin cantik setelah pakai jilbab :)

Di New Selo

We Love Indonesia


Saya dan Fao ^_^
   Semoga ada rezeki umur, kesehatan, kesempatan dan bekalnya untuk perjalanan selanjutnya. Aamiin :)

Gunung Merapi

Menjelang idul adha yang lalu, saya pergi berpetualang ke merapiiiii...
kalian tentu sudah sering mendengar tentang Gunung Merapi kan? ya, mungkin saja ada yang belum tahu. Gunung Merapi belakang ini terkenal dan identik dengan keatifannya yang menimbulkan bencana dan tentunya disertai berkah, Tuhan Maha Adil :) lalu... Merapi juga identik dengan almarhum Mbah Marijan.
sekarang saya mau sedikit berbagi tentang pengalaman kami selama naik dan kembali turun Merapi.
yuk..cekidot

di Merapi, dengan pendaki dari Makassar
Kota Boyolali tidak terlalu besar, setelah lampu merah yang menuju SMA N 1 Boyolali, belok ke kiri menuju daerah Selo. Sepanjang perjalanan kami berjumpa dengan bebrapa pendaki yang menuju Merapi dan ada juga yang hendak ke Merbabu, karena Merapi dan Merbabu berdiri dengan gagah saling berhadapan. Semakin dekat dengan basecamp, maka akan semakin banyak kita berjumpa dengan para pendaki lainnya. Parkirkan kendaraan di basecamp. Registrasi, bayar Rp 1.500,- saja, dan data kita sudah ada disana, lebih dari sekedar bergjaga-jaga jika terjadi apa-apa *naudzubillah* tapiii.. karena kita harus tertib dan disiplin, jangan seenaknya saya melanggar peraturan yang telah ada.
Salam Lestari .

Gunung Merapi? Dimana?
letak geografisnya 7°32,5'LS dan 110°26,5' BT. Seacara administratif, lereng sisi selatan berada dalam kawasan Kabupaten Sleman, DIY, dan sisanya berada dalam wilayah Propinsi Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Magelang di sisi barat, Kabupaten Boyolali di sisi utara dan timur, serta Kabupaten Klaten di sisi tenggara. Gunung Merapi masih aktif, jadi sewaktu-waktu bisa meletus. Meskipun demikian, Merapi menjadi salah satu tujuan wisata dan juga termasuk tujuan utama para pendaki gunung.


Disana ngapain aja?
Disana kita bisa membuka mata dan hati lebar-lebar, mensyukuri ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa. Napak tilas dari kejadian letusan tahun-tahun sebelumnya, dengan begitu artinya kita bisa mempelajari fenomena geografi langsung di laboratorium alaminya, memuaskan keinginan berpetualang, camping bersama teman-teman. Tapi bagi saya, yang paling penting bisa meningkatkan keimanan kita.

Bagaiman caranya kesana?
Saya memulai perjalanan dari Kota Surakarta/Solo, mengendarai motor plat BH yang usianya sudah cukup tua, tapi motor itu masih sehat.. hanya saja agak memasakan jika menggunakan honda grand begitu sedangkan jalannya naik-naik ke puncak gunung, tapi apa boleh buat, hemat :)
Jalan sedikit ke atas, sampailah kita di New Selo, dari sinilah pendakian di mulai.

Bawa apa aja?
Bawa diri dan keimananmu anak muda hehehe.. ya meskipun saya bukan orang yang bersih, tapi saya sangat percaya pada kekuatan doa dan Kuasa Ilahi.
Bawalah perbekalan mendaki gunung. Terutama bila pendakian dilakukan pada malam hari, bawalah sleepingbag, tenda, matras, flysheet, tramontina, dan yang paling penting senter. Kecuali jika matanya menyala seperti meong hehehe.
Selain itu, gunakanlah sepatu. Selain untuk mempermudah ketika berjalan, tentunya sepatu juga melindungi kaki dari bebatuan dan pasir yang sangat banyak sepanjang track menuju puncak. Gunakan masker atau syal untuk menutup hidung, karena banyak debu yang beterbangan dan kurang baik untuk pernafasan kita.
Untuk logistik.. jangan lupa membawa persediaan air ang cukup, cemilan selama perjalanan seperti coklat, roti dan agar-agar. Daripada membawa minuman berenergi, lebih baik membawa dan mengkonsumsi madu, atau bisa juga gula merah. Bawa peralatan memasak jika berniat membuat masakan disana.

Tidurnya dimana?
Di dalam tenda dan jangan lupa masuklah ke dalam sleepingbag :) atau berbaringlah di luar bersama teman-teman sambil menatap bintang ketika cuaca cerah, tapi tentu saja itu lebih dingin dan tidak dianjurkan.
Ada beberapa tempat yang bisa dan biasa dijadikan lokasi untuk mendirikan tenda atau ngecamp. Setelah pos dua dan di pasar bubrah, tempatnya cukup luas dan datar, meskipun banyak bebatuan yang terkadang mengganjal ketika kita menancapkan pasak.

Duitnya?
Dengan edisi boros, saya menghabiskan uang sekitar Rp 150.000,- dan itu sudah termasuk logistik, BBM, parkir, dan biaya registrasi. Bahkan di New Selo saya juga membeli makanan berat dan juga ringan ketika hendak naik dan ketika turun juga.

Takut?
Tenang saja, ada Tuhan yang menjagamu :) Tugas kita adalah berjalan dengan hati-hati, tidak ceroboh, mawas diri, kuat metal dan fisik, dan yang pasti ingat Tuhan selalu supaya selalu diingat Tuhan.

Selamat mendaki kawan, jangan lupa bawa turun kembali sampahmu... jangan memindahkan atau membawa apapun yang tak seharusnya dibawa.

selamat ulang tahun dedek ganduuuut

sebenarnya dek alit itu ndak gendut, tapi badannya lebih besar daripada teman-temannya... hehehe jadi artinya sama aja ya dek ya? 
semoga dedek sayang sehat selalu, jadi anak yang soleha, cerdas, dan tangguh.
jangan cengeng ya dek.. sudah mau SMA sebentar lagi.. jangan alaaaaaay, nanti teteh cubit kalo alay.
teteh sayang banget sama dek alit.. :*
samapi jumpa liburan yang akan datang ya sayang.. jangan lupa doakan mama selalu, dan jangan nakal atau berani-berani ngelwan papa.






I LOVE YOU DEK ALIT ^_^

Selamat ulang tahun kak icang..

bukan karna lupa dan bukan karna ndak sayang... jadi, hari ini mau mengucapkan selamat ulang tahun untuk kak icang.


kenal kakak sejak begini...

dari mrc pindah ke friendster.. itu masih ABG bangetlaaaaah... daaaaan sekarang kak icang udah makin tua. terima kasih sudah menjadi kakak yang baik, ya meskipun kakak pasti ndak merasa gitu ya.
semoga kakak selalu disayang Allah
cukup umur untuk mencari bekal dunia dan akhirat
lancar kerjaan dan sukses masa depannya
aamiin
^_^

dulu.. kata kakak "hebat ya, berani tinggal jauh dari keluarga". sekarang kakak juga samaaaa... bagaimana rasanya? :)


Tuesday, October 15, 2013

Selamat Idul Adha :)

Idul Adha yang biasa kita sebut dengan hari raya kurban, punya banyak cerita dan tentunya harus kita ambil makna dan hikmahnya.

Jadi, melalui idul adha.. Tuhan memerintahkan kita untuk bersabar, segala sesuatu yang kita korbankan dengan rasa ikhlas hanya karena-Nya akan membuat kita semakin dekat dengan-Nya.

Ikhlas kawan, kuncinya adalah ikhlas. Ikhlas adalah satu kata yang sangat mudah untuk diucapkan dan teramat sangat sulit untuk dilakukan.

Semoga Idul Adha kali ini menigkatkan keikhlasan kita dalam segala hal, dan tentunya hanya karena-Nya.
Selamat hari raya idul adha ya semuanya.. :)

Oh, iya.. cuma mau memberi tahu, hari ini adalah hari kelahiran saya, sekitar pukul 2 pagi dini hari menjelang shalat idul adha.. di antara takbir-takbir yang dikumandangkan dari berbagai mesjid yang ada di penjuru kampung, saya dilahirkan ke dunia ini, alhamdulillah. Jadi, hari ini saya tepat berusia 21 tahun dalam hitungan hijriyah.


Sudah makan habis berapa tusuk sate hari ini? Rendang? Gulai? Kari? Atau diolah jadi apa dagingnya? :)
Hari ini saya baru memasak satenya, pemberian orang-orang baik hati, perpanjangan tangan Tuhan. Ya.. meskipun bukan saya yang memasaknya.. hehehe.. alhamdulillah.


Sampai jumpa di Idul Adha selanjutnya ya, insya allah.. dan selamat ulang tahun untuk saya, semoga lulus awal tahun 2014 dan bisa ikut sm3t, aamiin ^^

Friday, October 4, 2013

Stop!



STOP GLOBAL WARMING


Dongeng Sebelum Mandi

     Pagi hari.. Entah mengapa pagi hari merupakan waktu yang sangat sakral bagi saya.  Mungkin karena pagi hari menentukan saya harus mandi lebih cepat atau menundanya hingga matahari terbit, atau sampai petang? Ya, saya benar-benar orang yang sangat perhitungan bahkan untuk menentukan waktu mandi. Dingin juga salah satu alasan terkuat bagi saya untuk selalu menunda mandi pagi. Selain itu, mungkin juga pagi waktu favorit saya untuk membuka pintu.. Keluar ke balkon dan menghirup udara pagi, karena sejujurnya saja saya sangat-sangat tidak senang harus berebut oksigen di siang hari dengan orang-orang, terutama yang berlubang hidung lebih besar daripada saya.

   Pernah saya mendengar nasihat, jangan terbiasa bangun siang.. Nanti rejekinya dipatuk ayam. Tapi belakangan saya semakin menyadari bahwa orang-orang semakin kreatif, kalau rejekinya dipatuk ayam, maka kita harus menangkap ayam itu dan segera menjadikannya sarapan yang lezat. Rasanya bukan masalah lama atau sebntar saya melalui hari, tapi seberapa berkualitas saya melaluinya. Ah.. Tapi alangkah baiknya bila saya melaluinya dari pagi hingga petang dengan berkualitas.

    Dingin sangat identik dengan pagi, khususnya di kota, yang katanya kota kembang ini, sungguh sangat keterlaluan.. Saya merantau menjauhi garis khatulistiwa dari Negeri Sepucuk Jambi Sembilan Lurah dan berdomisili disini, Bandung. Pagi menjadi dingin ya tentu saja, hangatnya raja energi belum menjalar sampai muka bumi dan mengusir udara malam yang bertekanan tinggi itu. Belum lagi posisi Bandung yang berada pada ketinggian 600an ke atas. Alhasil, di Bandung saya cukup mandi maksimal satu kali saja dalam sehari.

     Untuk kesekian kalinya, saya menunda untuk mandi pagi. Membersihkan sisa-sisa kotoran di mata sambil duduk di balkon adalah pilihan utama. Udara pagi itu bersih. Tidak perlu repot-repot bertanya mengapa? Karena saya akan menjawabnya dengan sukarela tanpa paksaan..

     Jadi, yang namanya udara bersih itu berarti udara yang belum tercampur dengan gas-gas yang berbahaya. Dan sebagai tambahan informasi, saya tidak suka membuang gas sembarangan karena itu privasi bagi saya. Pagi hari.. Banyak berserakan di muka bumi ini orang yang malas atau lebih malas dari saya.. Jadi aktivitas belum banyak dan kendaraan juga belum banyak berlalu-lalang, pabrik belum mulai aktif beroperasi dan lain sebagainya. Meskipun malas mandi, sesekali bangunlah lebih awal dan hiruplah udara pagi.. Bersihkan paru-paru dengan gratis. Seketika saya agak ngeri membayangkan harus pergi ke rumah sakit dan membayar mahal karena paru-paru saya terlalu lemah untuk sekedar bernafas saja. Lebih baik saya kembali ke dalam rumah sekarang juga.

     Apa saya harus mandi sekarang? Oh, tidak perlu. Nanti saja setelah merebus air supaya bisa mandi dengat air yang lebih hangat. Lagipula merebus air tidak akan memerlukan waktu yang lama, karena saya merebusnya menggunakan ketel aluminium. Tak terbayangkan kalau ketelnya terbuat dari plastik atau kayu. Entah kapan isolator itu akan membantu airnya mendidih. Dan yang paling penting, mandinya akan semakin tertunda.

       Kadang-kadang saya berharap, “Ya Tuhan, tolong turunkanlah hujan pagi ini”. Semalas-malasnya saya mandi pagi, saya akan bersuka-cita kalau harus menari dalam hujan meski di pagi hari. Karena hujan membawa pesan dari berbagai penjuru dunia, entah darimanapun titik-titik air itu berasal, dia tetap bergembira turun dan meresap, berinfirltrasi di bumi belahan bagian manapun.

      Air, meskipun genangan kotor.. Dia akan menguap menjadi titik-titik air dan berkumpul dengan titik-titik air lainnya. Sebagai air kotor? Tentu saja tidak, dia sudah menjadi makhluk yang baru.. Dan siap terlahir bersih lagi menjadi butiran air dalam stiap hujan ketika angin mendorongnya menuju suatu tempat selama bumi masih belum berhenti berotasi atau berdansa, berputar-putar pada porosnya tanpa lelah. Kawan, agaknya bumi kita berbakat menjadi ballerina.

     Ternyata… Selama saya merenung penuh harap dan berimajinasi kesana-kemari, ternyata air yang sedang saya rebus tadi mulai saling melepaskan ikatan antar molekulnya. Pergerakannya semakin cepat, sudah mendidih. Mungkin ini waktunya saya beranjak berleha-leha dan segera mandi sebelum terlambat untuk melakukan berbagai aktivitas selanjutnya, kalian seharusnya belum lupa, saya terlalu perhitungan untuk melakukan hal yang sia-sia. Kalau difikir-fikir, saya tak terlalu malas-malas amat ya.. Ini baru pukul 05.45 pagi di waktu kota Bandung, Indonesia. (Indonesia, saya tidak akan membagimu menjadi tiga seperti yang dilakukan orang lain).

      Pagi hari… Untuk hari esok, saya sangat yakin dengan tingkat persentase penuh, saya akan malas mandi lagi. Bahkan beberapa kegiatan dan adegan akan saya ulangi lagi.. Tapi saya tidak pernah bosan berharap, semoga besok pagi turunlah hujan yang selalu saya nantikan itu.

Thursday, October 3, 2013

Antroposfer


      Antroposfer berasal dari kata anthropos yang berarti manusia dan sphare berarti lapisan, jadi antroposfer dapat diartikan sebagai salah satu objek material geografi yang membahas tentang persoalan kehidupan manusia. Fenomena antroposfer secara garis besar dapat dipelajari dalam dua ilmu yang telah berkembang saat ini, yaitu demografi dan ilmu kependudukan.
Dinamika atau perubahan penduduk itu dapat berupa pertambahan penduduk, cirri-ciri penduduk yaitu umur, jenis kelamin, komposisi penduduk, status perkawinan, kepadatan penduduk, dan lain-lain
Dinamika Kependudukan di Dunia
Ada beberapa periode dalam dinamika kependudukan, yaitu:
  • Periode Tahun 1965 – 1800 : ditandai dengan berkembangnya teknik pertanian baru dan berdirinya pabrik-pabrik yang disertai dengan sarana transportasi yang cukup (revolusi industry).
  • Periode Tahun 1800 – 1850 : ditandai dengan meningkatnya laju pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi terutama di negara-negara Eropa.
  • Periode Tahun 1850 – 1900 : muncul kesadaran bahwa pertumbuhan penduduk dapat dikendalikan.
  • Periode Tahun 1900 – 1930 : terjadi Perang Dunia I
  • Periode Tahun 1930 – sekarang : pasca Perang Dunia II.

Wisata Gunung di Indonesia

Salam lestari!
  Hari ini saya sedang menjalankan tugas sebagai guru piket dalam program latihan profesi (PLP) di salah satu sekolah swasta di Kota Bandung. Berhubung waktu piket ini sangat senggang hingga memojokkan saya untuk rentan terhadap kejenuhan, jadi saya memutuskan untuk meminjam salah satu majalah yang ada di perpustakaan sekolah. Setelah membaca dan berusaha memahaminya, maka saya akan berusaha membagikan ilmu pengetahuan dan informasinya dalam postingan ini.

  Indonesia berada dalam kawasan Ring of Fire, dan para fire itu adalah gunung-gunung aktif yang tersebar hamper di seluruh Indonesia dengan jalurnya masing-masing. Tapi, meskipun itu berpotensi bencana cukup tinggi.. Ternyata kita bisa menimatinya dari sisi dan sudut pandang lainnya.

  Bagi sebagian besar orang yang tinggal di hiruk pikuk perkotaan, pastinya sangat menjemukan harus terlalu sering menghirup udara kotor karena polusi dari asap kendaraan, pabrik, dan lain sebagainya. Salah satu solusinya adalah dengan melakukan perjalanan, liburan, hobi, atau sekedar mampir ke gunung. Di gunung tentunya masih minim polusi, belum lagi pemandangan alam nan elok tidak seperti perkotaan yang crowded. Apalagi Indonesia mempunyai banyak gunung yang dimanfaatkan sebagai taman nasional dan objek wisata sehingga kita bisa mendapat banyak manfaat dengan mengunjunginya.

  Berikut ini gunung-gunung yang sudah terkenal menjadi tujuan wisata di Indonesia:
1.      Pegunungan Karst Bantimurung, Sulawesi Selatan
Tempat ini pertama kali ditemukan oleh orang-orang Belanda. Mereka menjulukinya sebagai “Kingdom of Butterfly”, karena disana terdapat spesies kupu-kupu yang sangat beragam. Kupu-kupu merupakan salah satu daya tarik utama di Bantimurung selain keindahan dari air terjunnya. Untuk menuju ke tempat ini , kita harus menempuh perjalanan darat selama sekitar 3,5  jam dari Makassar, ibukota Sulawesi Selatan.
Range budget: 1,5 – 3 juta

Pegunungan Karst Bantimurung


2.      Gunung Kelimutu, NTT
Tentunya kita sudah sering mendengar tentang keindahan danau tiga warna, Danau Kelimutu. Danau ini adalah satu-satunya danau di dunia yang airnya dapat berubah warna setiap saat. Dari merah menjadi hijau tua, hijau tua menjadi hijau muda, dan dari coklat kehitaman menjadi biru langit. Danau ini berada di Gunung Kelimutu, jadi dengan satu kali perjalanan kita sudah menikmati dua fenomena alam sekaligus.
Range budget: 7 – 9 juta
3.      Gunung Anak Krakatau
Gunung yang berada di Selat Sunda ini sudah menjadi legenda dan terkenal di seluruh dunia karena letusannya yang sangat dahsyat pada tahun 1883. Akibat dari letusan itu, getarannya terasa hingga ke Benua Afrika. Selain erjalanan ke puncak Anak Krakatau, kita juga bisa melakukan diving di perairan sekitarnya. Terlebih disana masih banyak ikan-ikan jenis langka yang hanya bisa dilihat di daerah tersebut.
Range budget: 2,5 – 3 juta
 
Gunung Anak Krakatau
4.      Cartensz Pyramid, Papua
Merupakan mimpi saya bisa mencapai puncaknya yang ditutupi salju.  Puncak Cartensz Pyramid atau dikenal juga dengan Puncak Jaya merupakan puncak tertinggi di Indonesia, yaitu 4.900 mdpl. Karena etak dan aksesnya yang sangat jauh maka dibutuhkan biaya yang lebih besar untuk menikmati pemandangan alam disana. Belum lagi pengurusan izin pendakian yang terkenal panjang dan sulit. Meskipun demikian, puncaknya selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi para pendaki yang bahkan berasal dari mancanegara.
Range budget: 8 – 16 juta
5.      Kawah Ijen, Jawa Timur
Di Gunung Ijen, kita bisa melihat aktivitas penambangan belerang di kawahnya. Karena sangat bau hingga menusuk indra penciuman serta bisa membahayakan kesehatan kita, sebaiknya kita menggunakan masker saat berkunjung kesana. Di Indonesia, Kawah Ijen merupakan salah satu kompleks gunung aktif yang terindah.
Range budget: 1 -2 juta
6.      Gunung Rinjani, NTB
Taman Nasional Gunung Rinjani sangat kental dengan mitos dan pantangan-pantangan yang dipercaya oleh masyarakat setempat. Ngeri? Sama sekali tidak, karena disana sangat banyak fenomena alam yang dapat kita nikmati seperti panorama alam yang indah, pemandian air panas, dan gua-gua alam yang sangat indah.
Range budget: 2 – 7 juta
7.      Gunung Bromo, Jawa Timur
Saya sudah pernah mengunjungi tempat ini dan saya pastikan tidak akan menyesal datang ke Gunung Bromo. Pegunungan Bromo – Tengger – Semeru terkenal sebagai objek wisata di Jawa Timur. Untuk mencapai puncaknya, kita harus melalui hamparan pasir sisa letusannya beberapa tahun yang lalu.. Ah, rasanya seperti dalam film Ayat-ayat Cinta. Selanjutnya kita akan melihat sebuah pura yang sangat megah tempat ibadah masyarakat disana, dan untuk melihat kawahnya kita harus menaiki anak tangga yang jumlahnya sekitar 1000 anak tangga. Tapi tenang saja, untuk mengurangi rasa lelah tanpa mengurangi nilai keindahannya kita bisa menggunakan kuda atau mobil jeep yang disewakan untuk berjalan-jalan.
Range budget: 1,5 – 2 juta

Saya, di Bromo


sumber :
Majalah S'Cool edisi #4 27 Mei - 26 Juni

Rinduayu Sundaraja


Selamat ulang tahun teteh sayang...
semoga teteh selalu diberi kesehatan dan kekuatan
semangat kerjanya, lancar jalannya dalam menuju kehidupan berumah tangga, lancar dan semakin cukup kerja dan gajinya..
kangen teteeeeh.. peluk dan cium jauh dari aku buat teteh yaa :')
teteh harus jaga kesehatan yaa... semoga sisa umurnya berkah dan bermanfaat
aamiin yaa rabbl alamiin
aku sayang teteh :*
Happy Birthday Comments Pictures

Edisi Dewasa

  Bagi sebagian orang, tidak semua kejadian dan pengalaman hidup harus diceritakan pada orang lain. Dan saya adalah sebagian dari orang-orang itu. Kalau kejadiannya menggembirakan, bisa jadi saya sedang tertawa di atas penderitaan orang lain karena kita bercerita di saat yang kurang tepat, misalnya saat dia sedang tertimpa kemalangan tanpa sepengetahuan kita. Atau maksud hati hendak mencurahkan isi hati, tapi ternyata kita kebablasan sedang menceritakan aib yang kita alami dengan nada berkeluh kesah.. Fikirmu orang lain tidak punya masalah? Itu pertanyaan yang muncul setiap kali saya mengganggu orang lain dengan bersedu-sedan bahkan tak jarang sampai mengeluarkan air mata.

  Manusia adalah makhluk sosial, jadi manusia tidak bisa hidup tanpa orang lain. Jangan terlalu sempit dan menganggap remeh pengertian itu. Sesosial-sosialnya kita, pastilah ada waktu-waktu tertentu kita hanya ingin hidup sendiri. Sepertiga malam, itu adalah momentum yang sakral untuk dilalui sendirian. Saya ingin Tuhan melindungi dan memelihara saya selalu, dan keluarga juga tentunya. Saya ingin dipeluk-Nya dengan erat. Tapi saya kembali bertanya, sudah sekuat apakah saya berusaha? Sudah seikhlas dan setawakal apa? Cuma Tuhan yang Maha Mengetahui.

  Lain waktu.. tolong ingatkan saya untuk segala kesalahan yang pernah dan sedang saya lakukan. Mulai sejak saat ini, saat saya menyimpan tulisan ini.. Saya sungguh-sungguh akan berusaha menjadi orang yang lebih baik. Ini bukan janji! Tapi ini adalah keharusan bagi saya, seperti halnya bernafas. Kan saya tidak harus berjanji untuk setiap helaan nafas ini bukan? Saya tidak merasa harus berjanji “besok saya mau bernafas lagi”.


  Untuk setiap kebaikan dari orang-orang yang mencintai saya dengan begitu anggunnya, meski beberapa diantaranya mencintai saya dalam diam, saya juga mencintai kalian. keluarga, sahabat, atau bahkan orang-orang yang sekedar berpapasan dengan saya di jalan, setiap kebaikan hati tentu sudah Tuhan catatkan untuk bekal kita pulang ke tempat yang abadi kelak. Maaf saya bahkan belum mendekati sempurna untuk membalas setiap cinta dan kebaikan kalian. Tuhan selalu punya jalan untuk melipatgandakan setiap niat tulus kita karena-Nya, meski bukan saya yang langsung menjadi perantaranya, saya selalu berdoa untuk kalian.

Wednesday, October 2, 2013

Selamat Datang Oktober

Akhirnya sudah satu bulan penuh sudah saya lalui meski dengan keluh-kesah dan sedu-sedan yang lengkap, kini tiba saatnya membuka lembaran baru dan menggoreskan semangat baru, Oktober.
Oktober seharusnya sudah termasuk ke dalam bulan yang merupakan musim penghujan, meski beberapa hari sebelumnya mendung tetap hujan belum juga kunjung turun.

Saya sangat suka hujan, meski ketika hujan turun kamar saya basah dan becek karena bocor, itu tidak akan merubah pendirian saya tentang kecintaan pada hujan.

Jadi.. Di bulan Oktober ini ada beberapa harapan dan doa yang sangat saya inginkan menjadi kenyataan... aamiin
  • selamat ulang tahun untuk dek alit, 15 oktober nanti. selamat ulang tahun adek naser dan kakak icang.. semoga selalu di sayang Allah dan diberi kesuksesan dunia dan akhirat, aamiin.
  • semoga papa cepat sembuh dan kembali menjadi 'papa' seutuhnya
  • perekonomian keluarga semakin membaik
  • segala macam hutang seperti hutang puasa ramadhan, duit, budi, dan lain sebagainya dapat dibayar hingga lunas
  • proposal skripsinya di acc
  • PLP kami bertiga (ineu, wildan, dan ade) lancar dan lulus dengan nilai yang memuaskan
  • bisa beli hp baru
  • bisa nabung uang cadangan ketika terdesak di tabungan dedek
  •  dapat uang saku lebih dari haris kerja dan menulis
  • bisa beli jam tangan
  • hujan turun seminggu sekali
  • bisa summit ke Merapi dan turun dengan selamat
  • makan sate daging waktu idul adha nanti, tidak seperti tahun lalu yang cuma makan mie dan telur rebus dan tahun sebelumnya yang beli makan nasi kuning seharga 12ribu
 Itulah kurang dan lebihnya doa dan harapan saya, semoga Tuhan menjawab doa-doa itu dan mengabulkannya, aamiin yaa rabbal alamiin :)

Selamat datang ya Oktober, be a nice month! :)
 

Notes Of Gea Template by Ipietoon Cute Blog Design