Tuesday, March 31, 2020

KUNCI JAWABAN TTS "ATMOSFER"


Assalamu'alaikum,
Ini adalah kunci jawaban dari TTS Atmosfer yang sudah dikerjakan.

Across

1.     THUNDERSTORM—Hujan badai disertai kilat dan halilintar
4.     DKAT—Daerah Konvergensi Antartropis
5.     KONVEKSI—Gerakan udara secara vertikal
9.     OKSIGEN—Kandungan gasnya sebanyak 20,95%
10.   LANINA—Berdampak musim penghujan berkepanjangan di Indonesia
12.   BMKG—Lembaga pemerintah dalam bidang cuaca dan iklim
14.   ATMOSFER—Lapisan udara yang menyelimuti Bumi
16.   METEOROLOGI—Ilmu tentang cuaca
19.   JUNGHUHN—Orang yang menentukan kelompok iklim berdasarkan ketinggian tempat
20.   BARAT—Angin muson pembawa penghujan di Indonesia

Down

2.     HUJAN—Presipitasi
3.     SUBTROPIS—Iklim matahari pada lintang 23,5° - 30° LU dan 23,5° - 30° LS
6.     FOHN—Angin yang bergerak menuruni lereng pegunungan
7.     KERING—Kategori iklim F dalam klasifikasi iklim Schmidt-Ferguson
8.     TROPOSFER—Lapisan atmosfer paling dekat dengan Bumi
11.   AMPLITUDO—Selisih antara suhu tertinggi dan suhu terendah
13.   MESOSFER—Melindungi Bumi dari jatuhan meteor
15.   SIRUS—Awan bulu ayam
17.   ANGIN—Udara yang bergerak
18.   KINA—Tanaman yang cocok tumbuh di ketinggian 700 mdpl

Jadi, bagaimana hasilmu? :)

Monday, March 30, 2020

Social Distancing


Tepat sudah 14 hari aku di rumah aja. Lusa sudah berganti menjadi April. Beberapa orang menghubungiku, bertanya tentang kabarku, kondisi disini, dan hal penting serta ndak penting lainnya. Hal yang agak sering kuterima adalah, kamu ndak bosan sendirian di rumah? Sini biar ndak bosan? Atau ayok ngobrol biar ndak bosan. Padahal biar kupikir bagaimanapun, aku sama sekali belum merasa bosan dengan kondisi sekarang ini.
Alhamdulillah, sehat dan baik. Begitu yang bisa kukabarkan. Namun kemudian kutambahkan juga, Alhamdulillah sehat dan ini baik nian, karena ternyata kondisi ini membuatku semakin banyak tahu hal yang tentu saja baru. Mungkin kalian juga begitu. Suka citaku saja yang boleh jadi lebih daripada kalian. Tentu saja kita harus tetap sama prihatin dan duka mendalam dengan adanya pandemi ini.
Selama masa social distancing begini, aku yang adaptif ya wajar saja kalau hasilnya begini. Tapi mungkin ini bisa meredakan isi kepalaku yang penuh dengan oh ternyata… kalau gini, gimana ya? Lalu kalau gitu? Ini apa sih? Dan lain sebagainya.
1.       Lockdown
Dari mulai yang bercanda sampai yang serius, aku percaya semua pada awalnya. Aku sempat merasa lockdown bukan hal yang sulit dilakukan. Tinggal suruh saja semuanya, kalau memang pemerintah begitu tinggi marwahnya, kan kami pun akan turut serta. Beberapa tulisan kubaca, sampai ndak kukira lagi banyaknya tulisan yang kubaca. Pada akhirnya aku simpulkan, oh ternyata ndak semudah itu.
Menutup semua akses berarti benar-benar harus sudah siap. Paling penting menurutku menyiapkan mental. Aku saja yang mengaku begini adaptif terhadap tempat baru, kondisi baru, nyatanya di awal masa work from home juga terkejut karena jam enam pagi sudah siap berangkat ke sekolah, padahal sudah saatnya di rumah aja, tubuh yang biasa bergerak tiba-tiba harus punya rutinitas baru, konon bisa menyebabkan stress bagi beberapa orang. Aku sempat juga khawatir, kalau gajiku dipotong bagaimana kondisi finansialku bulan ini? Sedangkan aku begitu tertib menuliskan apa yang akan dan yang ndak akan aku lakukan, beserta alternatifnya.
Kemudian ada kabar lockdown? Iya, dan yang diminta adalah lockdown Indonesia. Aku langsung terbayang geografi di kelas XI tentang ketahanan pangan, di semester genap ada mitigasi bencana, ada penelitian geografi di kelas X, rencana tata ruang wilayah di kelas XII, sebentar saja.. kepalaku langsung penuh. Lalu aku lupa dengan lockdown. Optimis kita bisa melalui ini semua.
Jadi aku ketika ditanya kabar, kujawab sehat dan baik. Ketika ditanya sudah nikah atau belum?, nah itu ku-lockdown kau.

2.       Zoom
Sekarang ini aku berkenalan dengan zoom untuk kali pertama. Iya aku tahu ada aplikasi yang namanya zoom berikut fungsinya. Tapi tahu saja memang benar ndak akan bisa mengerti. Selama anak-anak harus belajar di rumah, aku merasa jadi guru yang malas nian belajar selama ini. Padahal setiap malam aku selalu belajar. Belajar geografi, belajar perkembangan peserta didik, dan hal-hal hikmah lainnya yang akan aku bagikan pada anak-anak di kelas. Ternyata semakin hari, makin banyaklah yang belum aku tahu.
Intinya aku jadi tahu banyak media pembelajaran, banyak web keren yang isinya materi yang bagus untukku dan tentu saja bisa diakses juga oleh anak-anak. Tapi sejauh ini aku baru pakai zoom untuk ngobrol dengan teman-teman, rapat online, dan tentu saja dengan anak.
Untuk bapak dan ibu guru, bisa juga pakai google classroom yang ternyata di lapangan disingkat menjadi gcr. Menurutku gcr mudah dimengerti dan mudah diakses. Untuk kegiatan tatap muka bisa juga menggunakan google hangout, tapi pesertanya terbatas. Ada juga portal rumah belajar dari kemendikbud, yang sayangnya menurutku sulit diakses (aku yang agak ndak sabar), payah juga untuk anak-anak buat akun di kelas maya. Quizziz yang seru nian, warna-warni menarik seperti juga halnya kahoot. Kemudian ada webex, tapi aku belum pernah coba.
Mungkin setelah pandemic covid19 ini berlalu, aku bisa minta keluarga untuk pasang aplikasi zoom dihandphone atau laptopnya, jadi kami bisa ramai-ramai ngobrol ndak bergantian video call lewat WhatsApp.

3.       Cuci Tangan
Ini bukan cuci tangan seperti lempar batu sembunyi tangan ya. Sebelum masa work from home ini, aku sudah lumayan tertib cuci tangan. Tapi ndak pakai sabun. Ya pakai kalau ada, tapi di sekolah kadang ndak ada juga sabunnya dan aku juga ndak bawa sabun cuci tangan ke sekolah. Setiap setelah pakai kaos kaki, aku akan cuci tangan. Mau makan juga cuci tangan, walau makannya pakai sendok. Sebelum mengajar dan setelah mengajar. Jadi dengan cuci tangan ini aku ndak terlalu terkejut.
Aku tahu lho cuci tangan yang baik dan dibenarkan itu bagaimana. Tapi jarang aku praktikkan karena selama ini cuci tangan bagiku adalah kebiasaan. Sedangkan saat ini cuci tangan meningkat menjadi kebutuhan.
Kubaca di tirto,
Cuci tangan merupakan langkah mudah dan aman untuk melindungi diri dari virus corona COVID-19, tetapi tidak banyak yang tahu bagaimana cara mencuci tangan yang benar. Berikut tata cara mencuci tangan yang direkomendasikan WHO.
·         Basahi tangan dengan air.
·         Tuang sabun pada tangan secukupnya untuk menutupi semua permukaan tangan.
·         Gosok telapak tangan yang satu ke telapak tangan lainnya.
·         Gosok punggung tangan dan sela jari.
·         Gosok punggung jari ke telapak tangan dengan posisi jari saling bertautan.
·         Genggam dan basuh ibu jari dengan posisi memutar.
·         Gosok bagian ujung jari ke telapak tangan agar bagian kuku terkena sabun.
·         Gosok tangan yang bersabun dengan air mengalir.
·         Keringkan tangan dengan lap sekali pakai

4.       Hoax
Kemarin ditanya, kamu kenapa sih anti nian sama berita hoax? Ya apa iya itu harus aku jawab juga?. Bukan hanya satu dua tulisan yang aku baca sejak lama tentang dampaknya menyebarkan berita hoax, belum lagi ujaran kebencian. Sekolah kami di Pining, pernah kulihat guru-gurunya sampai membuat video kampanye menentang hoax. Sayang nian aku sudah ndak ada disana waktu video itu dibuat.
Banyak berita yang mantap nian judulnya, baik tata kalimatnya, mendayu, syahdu, mengiris hati, mendobrak semangat, ternyata hoax. Sementara bersamaan dengan itu adalah fitnah, dusta, dan memecah belah persatuan.
Pernah juga karena malas membaca dan ndak teliti, aku meneruskan berita hoax. Rasanya malu, kesal, dan menyesal. Padahal mudah saja aku cek, banyak fasilitas untuk mengecek apakah berita itu fakta atau hoax, aku pernah cari dan itu bisa dilakukan di stophoax.id.

Selain empat hal yang ingin kutekankan itu, aku juga berusaha lebih menghargai momen di rumah aja. Bisa telpon keluarga setiap saat tanpa bilang “Nanti yaa, sekarang mau ngajar dulu”. Menjaga jarak, apalagi dengan yang ndak halal tu kan. Jadi lebih memperhatikan Indonesia daripada hari sebelumnya. Menyimak kajian pranikah dengan tenang dan ndak malu kalau senyum-senyum sendiri. Jadwalku padat dan aku ndak merasa bosan.
Banyak hal yang bisa dilakukan selama di rumah aja. Dinikmati dan disyukuri. Untuk orang-orang yang bahkan sampai kehilangan pekerjaannya karena masa ini, boleh jadi itu terasa berat, maka kuharapkan dengan khusyuk, semoga Allah gantikan dengan yang lebih baik dan penuh keberkahan. Pada masa ini ada orang-orang yang kehilangan anggota keluarganya, semoga lapang hatinya dan terus laju semangat hidupnya. Untuk yang masih memaksakan diri untuk ndak turut serta menjaga jarak dan memutus rantai pandemi padahal ndak perlu pula ia berlalu-lalang di luar sana, ndak kah kau itu tega nian?.

===
Kutulis ini karena…
  1. Beginikah rasanya jaga jarak?
  2. Terketuk keyboardku, karena pertanyaan dari kakak o
  3. Ini adalah tulisan khusus untuk kakak o yang sedang belajar sejarah padahal dia guru geografi
  4. Aku rindu anak-anakku
  5. Di rumah aja!



Tuesday, March 17, 2020

Belajar Geografi di Rumah : TTS Atmosfer


Mendatar

1.     Hujan badai disertai kilat dan halilintar
4.     Daerah Konvergensi Antartropis
5.     Gerakan udara secara vertikal
9.     Kandungan gasnya sebanyak 20,95%
10.   Berdampak musim penghujan berkepanjangan di Indonesia
12.   Lembaga pemerintah dalam bidang cuaca dan iklim
14.   Lapisan udara yang menyelimuti Bumi
16.   Ilmu tentang cuaca
19.   Orang yang menentukan kelompok iklim berdasarkan ketinggian tempat
20.   Angin muson pembawa penghujan di Indonesia

Menurun

2.     Presipitasi
3.     Iklim matahari pada lintang 23,5° - 30° LU dan 23,5° - 30° LS
6.     Angin yang bergerak menuruni lereng pegunungan
7.     Kategori iklim F dalam klasifikasi iklim Schmidt-Ferguson
8.     Lapisan atmosfer paling dekat dengan Bumi
11.   Selisih antara suhu tertinggi dan suhu terendah
13.   Melindungi Bumi dari jatuhan meteor
15.   Awan bulu ayam
17.   Udara yang bergerak
18.   Tanaman yang cocok tumbuh di ketinggian 700 mdpl




Jawab di kolom komentar, dengan cara:

NAMA:
KELAS:

JAWABAN
MANDATAR:
1.
4.
5.
9.
10.
12.
14.
16.
19.
20.
MENURUN:
2.
3.
6.
7.
8.
11.
13.
15.
17.
18.

Selamat mengerjakan!

Monday, March 16, 2020

Bonus Belajar di Rumah : Geografi

Kota Terdingin di Dunia : Oymyakon
Suhunya mencapai -70°C, berada di Rusia. Apakah ada manusia yang tinggal disana? Ada!
Kamu juga bisa membaca lebih lengkap lagi, klik disini ya!
Salah satu tempat paling panas di dunia: Dasht-e lut – Iran
Suhu tertinggi yang tercatat sampai saat ini di Lut adalah 70,56°C
Kita bisa memasak telur dengan hanya menggeletakkannya di atas permukaan tanah. Seperti juga halnya di Death Valley.
Apakah salju bisa dimakan?
Sepertinya enak ya, bisa tinggal di negara empat musim. Tidak perlu sibuk membuat es batu atau es serut, ambil saja dari tumpukkan salju di halaman rumah. Apakah aman?
Ternyata: Ya! Salju bisa kita makan untuk pertama kali ketika ia turun, namun pada hari berikutnya akan terdapat banyak bakteri dalamnya. Tertarik untuk mencoba?

Belajar Geografi di Rumah: Iklim (Kelas X IPS)


Assalamu’alaikum warrahmtullahi wabarakatuh, nak.
Tetap semangat belajar yaa.
Ini adalah lanjutan materi cuaca pada bab atmosfer. Kita akan membahas tentang iklim. Sama seperti pada materi cuaca, miss menyampaikan sedikit materi, kemudian kalian bisa merangkum materinya sebagai tambahan dari yang ada di buku kalian ya, nak.

Bismillahirrahmanirrahiim.


“IKLIM”

Iklim adalah  keadaan cuaca rata-rata dalam waktu satu tahun yang penyelidikannya dilakukan dalam waktu yang lama (minimal 30 tahun) dan memiliki cakupan wilayah yang luas. Misalnya Negara Indonesia memiliki iklim tropis dan negara Inggris memiliki iklim subtropics.

Klasifikasi Tipe Iklim
No
Tipe Iklim
Ciri-ciri
1.
Klasifikasi iklim matahari
Berdasarkan garis lintang/ banyaknya sinar matahari yang diterima

https://www.amazon.ca/World-Stress-Relief-Bouncy-Geography/dp/B00JMA0EZU

2.
Iklim Fisi
Berdasarkan kondisi sebenarnya suatu daerah karena pengaruh keadaan alam dan lingkungan sekitarnya.
Iklim Laut: di daerah yang dikelilingi lautan
Iklim darat: daerah yang tidak dipengaruhi angin laut (di tengan benua)
Iklim gunung: di dataran tinggi (contoh: Tibet)
Iklim musim: daerahnya dilalui angin musim, sehingga musim berganti setiap setengah tahun.
3.
Iklim menurut Koppen
Menggunakan sistem huruf yang menunjukkan karakter suhu atau curah hujan.
A : iklim tropis
B : iklim arid (kering)
C : iklim sedang hangat/mesothermal
D : iklim salju/mikrothermal
E : iklim es/salju abadi/kutub
Selain itu akan ada huruf tambahan untuk setiap kelompok iklim (f, s, w, m, h, t).
4.
Iklim menurut Schmidt- Ferguson
Banyak digunakan dalam bidang perkebunan dan pertanian.
Dibuat berdasarkan kondisi iklim di daerah tropis.
Dapat dihitung dengan cara mencari persentase perbandingan rata-rata bulan kering dan rata-rata bulan basah.

Q : Persentase perbandingan rata-rata bulan kering dan rata-rata bulan basah (%)
Md : Rata-rata bulan kering, yaitu jumlah bulan kering dibagi jumlah tahun pengamatan ( <60 mm )
Mw : Rata-rata bulan basah, yaitu perbandingan jumlah bulan basah dibagi jumlah tahun pengamatan ( >100 mm)
*) bulan lembap : 60 – 100 mm
Dikelompokkan dalam abjad A, B, C, D, E, F, G, H dan diikuti persentase.
Contoh, Tipe A jika nilai Q = 0% - 14,3%
5.
Iklim menurut Oldeman
Diklasifikasikan berdasarkan bulan basah, bulan lembap, dan bulan kering secara berturut-turut.
Dikaitkan dengan sistem pertanian di daerah-daerah tertentu.
Iklim Oldeman juga memperhitungkan kebutuhan air bagi tanaman padi dan palawija.
Klasifikasi iklim disebut dengan kombinasi huruf (A, B, C, D, E) dengan angka (1, 2, 3, 4)
6.
Iklim Menurut Junghuhn
Berdasarkan garis ketinggian.
Penggolongan di Indonesia khususnya di Pulau Jawa.
Demikian materi tentang iklim. Selamat mengerjakan soal latihan berikut ini ya, nak:
  1. Mengapa Indonesia bisa termasuk ke dalam iklim tropis?
  2. Jika suatu daerah dalam iklim Koppen dinyatakan termasuk ke dalam tipe Af, maka kondisi iklim di daerah tersebut adalah … berikan dua contoh wilayah/negara yang memiliki iklim Af!
  3. Bagaimana pengaruh iklim terhadap kehidupan manusia di bidang pertanian?
  4. Jelaskan dampak yang terjadi di Indonesia akibat dari iklim yang menjadi tidak menentu perubahannya!


Jawaban boleh diketik lalu filenya dikirim ke email miss ineu, atau ditulis di buku tulis, kemudian difoto dan kirim ke email miss ineu.
Subjek/Judul email: KELAS_IKLIM_NAMA LENGKAP


Belajar Geografi di Rumah: Cuaca (Kelas X IPS)

Assalamu’alaikum warrahmtullahi wabarakatuh, nak.
Semoga semuanya dalam keadaan sehat-sehat, yaa. Aamiin. Untuk anak-anak miss yang saat ini sedang sakit, lekas sembuh, syafakumullah, aamiin.
Mari kita awali dengan membaca basmalah (Bismillahirrahmanirrahiim).
Pertemuan pertama belajar di rumah, materinya bab 6 : Dinamika Atmosfer dan Dampaknya terhadap Kehidupan
Sebelumnya kita sudah belajar tentang pengertian atmosfer, lapisan-lapisan atmosfer dan gejala optik yang ada di atmosfer. Jadi kita lanjutkan materinya, ya nak. (Lihat buku halaman 221 s.d. 242)

“CUACA”

Cuaca adalah keadaan udara pada saat tertentu dan di wilayah tertentu yang relatif sempit dan pada jangka waktu yang singkat. Cuaca terbentuk dari gabungan unsur cuasa dan jangka waktu cuaca bisa hanya beberapa jam saja atau bahkan lebih cepat. Misalnya: pagi hari cuaca cerah, siang hari, cuaca mendung, dan malamnya kembali cerah, atau lainnya yang menunjukkan bahwa keadaannya bisa berbeda-beda untuk setiap tempat serta setiap jamnya.
https://aksiografi.com/sekolah-alam/ramalan-cuaca/
No.
Unsur Cuaca
Keterangan
1
Penyinaran matahari
Penyinaran matahari memengaruhi cuaca: banyak atau sedikitnya sinar matahari akan berpengaruh pada suhu udara di suatu tempat.
Indonesia berada di wilayah khatulistiwa, mendapat penyinaran matahari maksimal sepanjang tahun. Kutub utara maupun selatan membeku karena mendapat sedikit penyinaran matahari.
2
Suhu
Suhu menunjukkan derajad panas benda. Suhu paling tinggi di muka bumi adalah di daerah tropis (sekitar ekuator/khatulistiwa) dan makin ke kutub semakin dingin. Alat untuk mengukur suhu udara adalag thermometer.
Faktor-faktor yang memengaruhi tinggi rendahnya suhu: lama penyinaran matahari, sudut datang sinar matahari, relief permukaan bumi, banyak sedikitnya awan, dan perbedaan letak lintang.
3
Tekanan udara
Tekanan udara: berat massa udara yang memiliki tenaga untuk memberikan tekanan pada permukaan bumi dan menggerakkan massa udara dalam satuan luas tertentu.
Tekanan udara di suatu tempat dipengaruhi oleh suhu udara tempat tersebut. Alat pengukur tekanan udara adalah: Barometer.
Udara akan bergerak dari daerah bertekanan tinggi ke daerah bertekanan rendah (Angin).
4
Angin
Angin adalah udara yang bergerak.
5
Awan
Awan adalah kumpulan uap air dan kristal es pada udara di atmosfer.
Kondisi awan dapat berupa cair, gas, atau padat dan sangat dipengaruhi oleh keadaan suhu.
6
Kelembapan udara
Kelembapan udara menunjukkan jumlah uap air yang terkandung di dalam udara.
Semakin tinggi suhu udara, semakin banyak kandungan uap air.
Ada dua macam kelembapan yaitu kelembapan absolut dan kelembapan relatif.
Alat pengukur kelembapan adalah: Higrometer
7
Curah Hujan
Curah hujan adalah jumlah air hujan yang jatuh pada suatu tempat di permukaan bumi.
Proses hujan disebut juga sebagai presipitasi.
Alat pengukur curah hujan adalah: Pluviometer atau Penakar Hujan.


Sebelum kita lanjut ke materi tentang iklim, silahkan untuk menjawab soal berikut ini!
         1.    Berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG bagaimana kondisi cuaca di Sindangsari, Pasar Kemis pada hari ini? (Boleh dilengkapi dengan gambar)
2.       Mengapa semakin tinggi suatu tempat, suhunya akan semakin turun? Jelaskan!
3.       Apa dampak Gaya Coriolis untuk angin di Bumi?
4.       Jelaskan proses terjadinya angin berikut ini:
a.       Angin laut
b.       Angin darat
c.       Angin pasat
d.       Angin antipasat
e.       Angin fohn
f.        Angin muson
5.       Sebutkan jenis dan ciri-cici awan pada kelompok awan tinggi, awan menengah, dan awan rendah!
6.       Jelaskan proses terjadinya hujan berikut ini:
a.       Hujan frontal
b.       Hujan orografis
c.       Hujan zenithal
Jawaban boleh diketik lalu filenya dikirim ke email miss ineu, atau ditulis di buku tulis, kemudian difoto dan kirim ke email miss ineu.
Subjek/judul email: KELAS_CUACA_NAMA LENGKAP

Untuk materi tentang “IKLIM”, klik disini ya!
 

Notes Of Gea Template by Ipietoon Cute Blog Design