Caving
dan speleologi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Caving merupakan
kegiatan menyusuri gua dan speleologi adalah ilmu yang mempelajari tentang gua.
Untuk menyusuri gua tentunya sedikit banyak kita harus tau ilmunya, semetara
untuk memperkaya keilmuan di bidang gua harus dilakukan penyurusan. Orang yang
ahli dalam speleologi adalah speleolog dan orang yang melakukan caving disebut
caver.
Mempelajari
speleologi merupakan hal yang sangat luar biasa, terutama saat melakukan
caving. Caving atau penyusuran gua, terlebih untuk pertama kalinya merupakan
hal yang sangat menantang karena sebagaimana hal populer yang diungkapkan para
caver adalah sebuah kebahagiaan ketika pertama kali sinar senter mulai
menerangi jalan masuk gua dan ketika pertama kali mata melihat cahaya ketika
keluar dari gua.
Mengaplikasikan
materi caving dan speleologi dalam kehidupan nyata bukanlah hal yang mudah.
Pada kegiatan caving, memetakan gua merupakan hal yang rumit karena membutuhkan
perhitungan dan koordinasi yang akurat dan baik. Selain itu, caving yang
dilakukan di gua vertikal membutuhkan alat dan teknik yang lebih dari cukup.
Caving
di gua vertikal menuntut caver untuk meningkatkan kerjasama tim untuk naik dan
turun gua dengan peralatan khusus dan memenuhi standar tertentu. Seperti tali
karmantel statis, caribiner, ascender, descender, dan lain-lain. Alat-alat
tersebut pastinya terdengar aneh bagi kalangan awam sehingga caving tidak bisa
dilakukan dengan ala kadarnya saja.
Pada
saat naik dan turun ke dalam gua vertikal dapat dilakukan dengan Single Rope Technique (SRT). SRT adaah
teknik yang digunakan untuk caving gua vertikal yang membutuhkan kerjasama tim
yang baik. Tidak ada kegiatan alam yang tidak beresiko, semuanya berhubungan
dengan nyawa. Oleh karena itu, butuh pemahaman konsep, teknik dan taktik yang
maksimal demi keselamatan serta didukung dengan alat yang memenuhi standar.
Tidak
ada hal di dunia ini yang diciptakan Tuhan tanpa manfaat. Semua yang ada di
alam berfungsi dalam kehidupan. Jangan menganggap aktivitas caving merupakan
ajang hura-hura sekedar memacu adrenalin dan pemborosan dalam berbagai hal.
Pandang dan lakukan caving dengan tujuan keilmuan dan penambah keyakinan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa dengan cara melaksanakan etika seorang caver
yaitu, jangan mengambil apapun kecuali gambar, jangan membunuh apapun kecuali
waktu, dan jangan meninggalkan apapun kecuali jejak kaki sesuai tempatnya.
0 komentar:
Post a Comment