Monday, February 20, 2012

Taksonomi Hewan

Dari wikipedia berbahasa indoneisa, taksonomi berasal dari Bahasa yunani, yaitu tassein yang berarti "untuk mengelompokkan" dan nomos yang berarti "aturan". Taksonomi dapat diartikan sebagai pengelompokkan suatu hal berdasarkan hierarki (tingkatan) tertentu. Dimana taksonomi yang lebih tinggi bersifat lebih umum dan yang lebih rendah bersifat lebih khusus atau spesifik.

Dalam Biologi, taksonomi merupakan cabang ilmu tersendiri yang mempelajari penggolongan atau sistematika makhluk hidup. sistem yang dipakai adalah penamaan dengan dua sebutan, yang dikenal dengan sebagai "tata nama binomial" atau "binomial nomenclature", yang diusulkan oleh Carl von Linne (Latin: Carolus Linnaeus), seorang naturalis berkebangsaan Swedia.

Beliau memperkenalkan enam hierarki (tingkatan) untuk mengelompokkan makhluk hidup. Keenam hierarki (yang disebut takson) itu berturut-turut dari tingkatan tertinggi (umum) hingga terendah (spesifik) adalah:
  • Phylum/Filum untuk hewan, atau Divisio/Divisi untuk tumbuhan
  • Classis/Kelas
  • Ordo/Bangsa
  • Familia/Keluarga/Suku
  • Genus/Marga
  • Spesies/Jenis
Dalam Geografi, taksonomi, terutama taksonomi hewan, dipelajari untuk membantu penguasaan materi Biogeografi, yang salah satunya menjelaskan tentang Geografi Hewan.

Berikut contoh taksonomi hewan:

"Taksonomi Ikan Mas"

Berdasarkan keanekaragaman genetik, ikan mas memiliki keistimewaan karena banyaknya jumlah strain. Dewasa ini, pembudidayaan Ikan Mas terhambat karena adanya wabah "koi herpes virus (KHV)".

Dalam taksonomi, klasifikasi ikan mas adalah sebagai berikut:
Kelas           :  Osteichthyes
Anak Kelas  :  Actinopterygii
Bangsa         :  Cypriniformes
Suku            :  Cyprinidae
Marga         :   Cyprinus
Jenis            :   Cyprinus carpio L

0 komentar:

Post a Comment

 

Notes Of Gea Template by Ipietoon Cute Blog Design