Tuesday, March 14, 2017

Merumuskan Pertanyaan Penelitian Geografi

MERUMUSKAN PERTANYAAN PENELITIAN GEOGRAFI

A.     Pengertian Rumusan masalah
Rumusan masalah adalah salah satu tahapan mendasar dari beberapa tahapan penelitian yang mempunyai kedudukan sangat penting dalam kegiatan penelitian. Penjabaran dari mengidentifikasi suatu masalah yang ingin kita capai penyelesainnya itulah yang dinamakan  rumusan masalah. Sehingga tanpa adanya rumusan masalah di dalam kegiatan penelitian akan membuat penelitian tersebut menjadi sia-sia tidak membuahkan hasil.
Rumusan masalah yang baik adalah rumusan masalah yang bisa terjawab setengah atau semua pertanyaan yang ada pada rumusan masalah tersebut. Rumusan masalah yang sudah dirumuskan secara baik dan benar bisa membantu kita untuk memusatkan fikiran secara fokus dengan mengarahkan fikiran kita saat melakukan penelitian.  Ciri-ciri rumusan masalah yang abik dan benar di antaranya adalah sebagai berikut:
1.      Dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya
2.      Jelas, padat, dan tidak bertele-tele
3.      Dapat memberikan petunjuk atau sebagai titik sentral dalam sebuah proses penelitian agar memungkinkan menampung data guna menjawab pertanyaan.
4.      Mampu mengarahkan cara berfikir kita terhadap suatu permasalahan.
5.      Masalah yang dipilih harus mempunyai nilai penelitian.
6.      Masalah yang dipilih harus memiliki fisibilitas.
7.      Masalah yang dipilih harus sesuai dengan kualifikasi peneliti.
Menurut Sutrisno Hadi 91973), masalah adalah kejadian yang menimbulkan pertanyaan kenapa dan kenapa. Oleh karena rumusan masalah berisi tentang masalh-masalah yang hendak dipecahkan melalui penelitian, maka masalah-masalah yang dihasilkan itu tidak lepas dari latar belakang masalah yang dikemukakan pada bagian pendahuluan.
B.     Menentukan dan Merumuskan Masalah
Dalam menentukan dan merumuskan masalah yang akan diteliti, carilah masalah yang menarik utnuk diteliti karena masalah yang kita pilij menentukan antusias/intensitas kerja kita dalam menjalankannya.
            1.      Sumber Masalah
Masalah pemelitian dapat diperoleh dari beberapa sumber. Berikut beberapa sumber masalah dalam kajian geografi yang dapat dipilih.
a.       Hasil Penelitian Orang Lain
Hasil penelitisn orang lain dapat dijadikan sebagai sumber identifikasi masalah. Dari hasil penelitian orang lain, kita dapat mengembangkan lebih luas masalah yang dikaji dengan mengambil sibjek yang berbeda.
Sebagai contoh, seseorang telah meneliti tentang penyebab banjir di Bandung. Hasilnya ditemukan penyebabnya adalah penggundulan hutan di daerah hulu. Sementara, penelitian baru mempertimbangkan kurangnya ruang terbuka hijau di Bandung sebagai penyebab banjir. Contoh lain, seseorang meneliti tentang “Peran penugasan terhadap motivasi belajar geografi siswa kelas X, sedangkan peneliti lain mengembangkannya menjadi “Kecakapan mengajar guru terhadap hasil belajar geografi siswa kelas X”.

b.      Lapangan
Sumber permasalahan dari kenyataan di lapangan, baik melalui observasi maupun berdasarkan kemampuan calon peneliti dalam menyikapi dan menangkapnya sebagai suatu permasalahan yang faktual.
Permasalahan penelitian dapat berupa aspek fisik maupun sosial. Masalah fisik misalnya longsor, banjir, pencermaran, pertanian, dan lain-lain. Masalah sosial misalnya, mengenai tanggapan masyarakat, kondisi sosial, kondisi ekonomi, dan lain-lain.

c.       Sajian Data Mentah, Peta, dan Grafik
Merupakan dokumentasi yang memuat data hasil penelitian atau survei atau pencacahan yang memiliki atau mengandung permasalahan. Calon peneliti hendaknya memiliki kemampuan untuk menghubungkan antardata sehingga memudahkan dalam menentukan variabel penelitian (variabel bebas dan variabel terikat).
Sebagai contoh, kita ingin membuat peta daerah rawan banjir. Berarti data yang diperlukan adalah peta lokasi daerah yang terkena banjir dan data lapangan. Dari peta tersebut, dapat dibuat peta baru yaitu peta daerah rawan banjir dengan menggunakan analisis buffering.

            2.      Petunjuk Penentuan Masalah
Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penentuan masalah penelitian adalah merumuskan dan membatasi masalah. Rumusan masalah adalah tulisan singkat berupa pertanyaan yang biasanya terletak di awal laporan atau proposal dan terletak setelah latar belakang. Masalah penelitian dapat dibatasi melalui perumusan masalah yang jelas dan tegas.

Dalam perumusan masalah, peneliti membuat pertanyaan yang merupakan rincian dari judul penelitian. Pertanyaan tersebut dapat berfungsi sebagai pengarah dalam melakukan penelitian. Melalui perumusan masalah tersebut, kita dapat melakukan penelitian dan menentukan metode dalam pengumpulan datanya. Contoh metode yang dapat digunakan adalah metode observasi dan wawancara.

0 komentar:

Post a Comment

 

Notes Of Gea Template by Ipietoon Cute Blog Design