Ada masanya kita kan jatuh cinta, lagi, dan lagi...
Mungkin hari ini kita akan sangat mencintai rumah baru, atau motor baru, sepatu baru, baju baru, atau hal lainnya yang rasanya kita peroleh dengan penuh perjuangan. Kemudian besok dan lusa kita sudah mulai melupakannya dan jatuh cinta pada hal lain lagi.
Hari ini saya begitu tergila-gila dengan drama korea, yang sebenarnya ceritanya begitu-begitu saja. Sampailah pada episode terakhir, saya menjadi sedih atas nama seorang karakter.. saya tersenyum sendiri untuk pasangan yang akhirnya bersama. Saya juga tersenyum jahat untuk karakter yang tidak lebih jahat dari saya. Lalu saya akan membahasnya bersama teman yang juga menonton drama tersebut. Kemudian menguap begitu saja.
Kurun tidak lebih dari 3 minggu selama bulan Maret.
Benar, saya jatuh cinta. Tidak hanya kepada botol air minum yang baru.. kepada pin jilbab yang warna-warni.. kepada lauk makan yang tanpa repot bisa langsung dinikmati.. kepada keluarga baru di kelas.. kepada tugas yang membuat saya betah duduk agak lama di kursi yang sudah agak tidak lembut lagi.. juga kepada angan.
Saya bahas satu saja, kepada angan.
Hijrah itu memang tidak mudah. Tetapi Istiqamah jauh lebih tidak mudah. itu yang saya rasakan. Katanya boleh jadi saya ini tidak ikhlas, tidak tulus hati benar-benar hijrah. Jangan pakai kerudung terlalu kurung. Ditanya ini dan itu tentang agama. Rasanya ingin protes.. saya ini ineu. Lalu apa?. Dapat dipastikan tidak akan ada penjelasan yang dapat saya sampaikan, pun itu tidak penting untuk mereka.
Lalu suatu hari saya merasa.. "oh, ini cinta".
Sulit dipercaya, saya menyimpulkan ini jatuh cinta. Kali ini kepada angan. Saya mulai berani membayangkan wajah seseorang selain keluarga dan sahabat ketika berdo'a. Hingga gundah datang. Saya merasa.. ada yang salah dengan semua ini.
Maaf.
Dia yang belum lagi menjadi milik saya. Menimbulkan banyak tanya, inikah kagum? Atau saya jatuh cinta lagi? Mungkin juga kami memang akan bersatu? Atau ini godaan setan yang melemahkan hati?
Saya memilih dua jawaban dalam tanya terakhir.
0 komentar:
Post a Comment