Bimbingan Konseling (BK) berkaitan dengan psikologi pendidikan. BK merupakan bagian dari pengajaran yang dilakukan sebagai upaya untuk membantu dalam pencapaian tujuan pendidikan.
Tujuan pendidikan nasional (UU NO. 20 Tahun 2003), yaitu: beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, memiliki pengetahuan dan keterampilan, memiliki kesehatan jasmani dan rohani, memiliki kepribadian yang mantap dan mandiri, serta memiliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Keseluruhan tujuan itu tentu dimaksudnkan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Tujuan pendidikan tidak bisa dicapai dengan mudahnya tanpa adanya sinergi dari manajemen, pengajaran, dan BK itu sendiri. Dewasa ini, peserta didik sangat dimudahkan dalam berbagai hal karena globalisasi yang berimbah majunya teknologi dan informasi, yang sudah pasti selain efek positif tentu juga memberikan efek negatif.
Upaya menangkal hal-hal yang tidak diinginkan (efek negatif) dapat dilakukan dengan bantuan BK di dalam dunia pendidikan. BK memfasilitasi peserta didik agar dapat mengembangkan potensinya dan mampu mencapai standar kompetensi kemandirian.
Jadi, pendidikan yang bermutu, efektif, dan ideal adalah pendidikan yang dapat mencapai tujuan pendidikan itu sendiri dengan kerjasama antara manajemen, pengajaran, dan BK. Pendidikan yang mengabaikan bidang BK, hanya akan menghasilkan individu yang terampil dalam hal akademik, tetapi kurang memiliki kematangan dalam hal kepribadian.
0 komentar:
Post a Comment