Wednesday, February 15, 2017

Perjalanan Ke Kudus

Kudus adalah nama salah satu Kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Tengah. Ibukota Kabupaten Kudus adalah Kota Kudus. Tidak terlalu padat tetapi sudah cukup ramai. Saya berkunjung ke Kudus untuk urusan pekerjaan yang direncanakan akan berlangsung selama sekitar satu minggu. Tetapi ternyata tidak sesuai dengan yang sudah ditargetkan, jadi saya berada di Kudus agak lebih lama.
Saya datang dari Yogyakarta. Untuk menuju ke Kudus bisa menggunakan bus dan travel. Saat itu saya memilih menggunakan travel. 
Alamat: Jl. Ring Road Utara No.261 (Barat UPN Condongcatur) Yogyakarta - 081328122309
Tarif bulan Desember 2016 adalah Rp 115.000,- 

Saya berangkat berdua dengan kak Ren sekitar pukul 18.00. Ternyata hari itu hanya ada empat penumpang termasuk kami berdua yang akan menuju Kudus. Jadi tidak terlalu sumpek rasanya. malam itu kak Ren membawa cukup banyak bekal makanan. Dengan senang hati saya ikut menikmati karena ditawari.

Karena perjalanan ini dilakukan pada malam hari dan keesokan harinya saya sudah harus mulai bekerja, jadi saya tidak terlalu memperhatikan rute dan sebagainya melainkan langsung segera tidur. Yang saya ingat tiba-tiba jalannya terasa lurus dan tidak macet, agak gelap karena minim penerangan di sepanjang jalan. Saya bertanya pada supirnya, "Ini dimana, pak?". Bapak supir menjawab, "Demak, mbak. Kalau lancar begini, satu jam lagi juga sudah sampai Kudus."

sekitar pukul 24.00 WIB, akhirnya saya sampai di Kosan yang selanjutnya menjadi basecamp  kami. Namanya Kosan Hawaii. Lokasinya di Jalan Sunan Muria, tepat di sebelah Barat SDN 3 Barongan. Kosan ini disewakan dengan kisaran harga 400 - 600 ribu per kamar. Pemilik kosan adalah Bapak Haryanto. sayang sekali saya tidak menyimpan nomor beliau. Pka Haryanto tinggal cukup jauh dari Kosan Hawaii, beliau tinggal di komplek Perusahaan Sukun Grup, karena beliau yang sehari-harinya sebagi Kepala Desa adalah bagian dari Sukun Grup.

Setelah dua malam berada di Kudus, saya menyimpulkan beberapa hal diantaranya,
  • Panas. Mungkin karena pengaruh lintang sehingga hawanya gerah.
  • Simpang 7. Saya rasa ini pusat kotanya, alun-alun tepat di depan kantor bupati Kudus yang sepertinya tidak pernah sepi. Banyak penjual makanan: batagor, siomay, angkringan, nasi goreng, dll.
  • Ada dua pusat perbelanjaan yang terbesar, yaitu Plaza Kudus (isinya Ramayana) dan Matahari yang berada dalam satu area dengan Carrefour.
  • Kotanya kecil. Untuk menuju lokasi tertentu saya beberapa kali mengelilingi alun-alun Simpang 7. Sepeti tidak terlalu banyak alternatif pilihan jalannya.
Senang bisa tinggal di Kudus selama lebih dari satu minggu. Semoga suatu hari bisa ke Kudus lagi.

0 komentar:

Post a Comment

 

Notes Of Gea Template by Ipietoon Cute Blog Design