Pada suatu hari, saya menonton
televisi. Program acaranya tentang 7 pengetahuan dan hal-hal unik di dunia yang
diunggah ke youtube.com dari berbagai penjuru dunia. Tiba-tiba saya menangis..
Hari-hari sebelumnya, saya juga
pernah menonton program acara siaran olahraga pada pagi hari, sepak bola.. dan
bukan abang cech my super idol. Entah siapalah itu, dia mencetak gol. Tiba-tiba
saya menangis..
Hari sebelum-sebelumnya, sekitar
sebelum pukul 6 pagi. Sambil sarapan saya biasanya menonton program acara ini,
kajian pengetahuan seputar Islam. Tentang Rasulullah SAW, tentu saja tidak
diperlihatkan wajah dan lain sebagainya karena Rasulullah SAW itu terakhir dan
tidak ada yang dapat disamakan dengan beliau. Digambarkan sebagai sebuah cahaya
dengan tulisan Muhammad dalam tulisan Arab. Tiba-tiba saya menangis..
Siang hari, ada program tentang
petualangan anak-anak, dunia binatang, petualangan di daerah-daerah yang
biasanya terpencil dan jarang dipublikasikan dalam berbagai hal. Tiba-tiba saya
menangis..
Sore hari, setelah seharian letih
beraktivitas dengan maksimal maka terkadang saya meluangkan waktu untuk
menonton film animasi persahabatan di dunia bawah laut. Ceplas-ceplos,
tertawa.. lalu tiba-tiba saya menangis lagi..
Mendengar dan melihat adzan
magrib di televis juga merupakan hal yang paling sering memicu keluarnya
bulir-bulir bening dari kedua bola mata saya yang amat sangat biasa ini. Belum
lagi telinga saya yang terkadang enggan bekerja sama menerima getaran yang
seharusnya diterima dan dipantulkannya dengan baik. Ah saya memang agak kurang
cerdas.. Tapi Alhamdulillah mata dan telinga terutama hati agaknya berfungsi
dengan cukup baik.
Kenapa? Cengeng?
Ya tentu saja saya tidak terima
jika dibilang cengeng. Hanya saja untuk menjawab pertanyaan mengapa itu rasanya
sulit dijelaskan. Tapi saya pasti bisa menjelakannya dan akan saya jelaskan.
Rasanya waktu saya mengalami
kejadian tiba-tiba menangis itu, pertama-tama saya berdebar-debar. Kemudian
bahu saya mulai bergetar, lalu muncul perasaan aneh rasa ingin memeluk atau
dipeluk orang yang menurut saya pantas menerima pelukan itu, tergantung acara
yang saya tonton, biasanya begitu. Setelah itu saya menolak tidak ingin
menangis, mencoba melawan karena “Lah, ngapain pengen nangis?” atau karena
“ahahaha malu ih, nangis” atau “nah kan, kumat lagi nah. Error kah?” dan tentu
saja masih banyak lagi. Tapi, tiba-tiba sudah meleleh.. mengalir..
kadang-kadang saya bisa merasakan asin tanpa disengaja, yak an saya juga tetap
dalam keadaan sadar meski tak bisa mengontrol keluarnya air mata itu.
Selain hal-hal yang saya
ceritakan, banyak juga hal lain yang tiba-tiba membuat saya menangis. Mungkin
lain kali akan saya ceritakan. Karena setiap orang butuh cerita untuk
diceritakan dan diajak bercerita. Begitulah.. -.-“
Mungkin suatu hari nanti engkau
juga akan merasakan “ketiba-tibaan” itu. Tenang saja, itu adalah hal yang
manusiawi dan normal.. karena saya tak ingin disebut ttidak normal tentunya.
Bila hal itu tiba-tiba saja terjadi, ingat Tuhan. Tuhan memberikan kelebihan
air mata untuk kita :D
0 komentar:
Post a Comment