Friday, February 28, 2014

Bye, February..

Aku nangis. Aku lap air matanya. Lalu aku nangis lagi. Belakangan aku berubah jadi sangat cengeng. Meski sebelumnya pernah lebih cengeng daripada sekarang. Tapi rasanya itu masih normal dan bisa dimaklumi karena semua orang juga kemungkinan besar menangis waktu… mamanya meninggal, dipukul sampai tak bisa berkata-kata, ibu diri yang agak durjana, nyeri haid, dan.. ah banyak lagilah.
Rasanya. Aku mau nangis lagi, lagi, dan lagi. Tapi tanganku inginnya menutupi mata, menyetop air matanya. Kata suara dari dalam diriku juga “jangan menangis”. Halah. Jangan sok care. Memangnya kenapa kalau menangis.
Lalu aku nangis lagi.

Aku nangis lagi sampai pagi. Sampai lupa kalau aku sedang nangis.

0 komentar:

Post a Comment

 

Notes Of Gea Template by Ipietoon Cute Blog Design