Sama halnya dengan manusia yang memiliki otak untuk berfikir, flora dan fauna juga diberikan anugrah yang luar biasa oleh Tuhan Yang Maha Pengasih untuk beradaptasi dengan lingkungannya sehingga masing-masing bisa hidup, tumbuh an bekembang biak di suatu wilayah tertentu.
Akan tetapi semua tempat di muka bumi ini bisa dijadikan tempat tinggal atau hidup untuk mahkluk hidup. Hanya sebagian kecil saja yang bisa dimanfaatkan menjadi tempat tinggal. Oleh karena itu, keberadaan makhluk hidup, baik flora maupun fauna di lingkup biosfer ini tersebar di berbagai wilayah yang berbeda-beda.
Adapun faktor-faktor yang memengaruhi persebaran flora dan funa ada empat kelompok besar, yaitu:
1. Faktor Klimatik
Dari namanya saja tentu kita sudah mulai faham, faktor klimatik ini tentunya faktor iklim yang meliputi suhu, sinar matahari, kelembapan, angin, dan curah hujan.
- suhu dan sinar matahari. Matahari merupakan sumber energi dan panas utama di bumi. Intensitas atau lamanya waktu penyinaran matahari di suatu wilayah dengan wilayah lainnya berbeda-beda. hal ini mengakibatkan suhu udara di setiap wilayah berbeda-beda. Baik flora maupun fauna memiliki tempat hidup yang ideal, tidak dapat hidup di wilayah dengan suhu yang terlalu ekstrim atau melewati batas toleransi spesies terhadap suhu.
- kelembapan udara. kelembapan udara menunjukkan banyaknya uap air yang terkandung dalam udara. Kelembapan terutama berpengaruh langsung terhadap tumbuh kembang flora.
- angin. Angin merupakan udara yang bergerak. Dengan adanya angin, curah hujan dapat tersebar di atas permukaan bumi. Angin juga membantu penyerbukan pada jenis tumbuhan tertentu untuk regenerasi.
- curah hujan. Air merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi kehidupan.Untuk memenuhi kebutuhan akan air, maka baik flora maupun fauna sangat bergantung pada curah hujan dan juga kelembapan udara.
2. Faktor Edafik
Faktor edafik atau tanah merupakan salah satu faktor yang memengaruhi persebarab flora dan fauna. Tanah adalah media utama khususnya bagi pertumbuhan jenis vegetasi. Faktor-faktor edafik yang memengaruhi pertumbuhan vegetasi antara lain:
- tekstur tanah. Tanah yang teksturnya (ukuran butirannya) terlalu kasar, seperti kerikil dan pasir kasar, atau yang terlalu halur seperti lempung, kurang sesuai untuk pertumbuhan vegetasi. Tanah yang baik untuk media tanam adalah yang komposisi perbandingan butiran pasir, debu, dan lempungnya seimbang.
- tingkat kegemburan. Tanah gembur memudahkan akan tumbuhan untuk menembus tanah dan menyerap mineral-mineral yang terkandung dalam tanah.
- mineral organik. Humus merupakan salah satu mineral organik dalam tanah yang berasal dari jasad renik makhluk hidup yang telah terurai.
- mineral anorganik. Mineral anorganik adalah mineral yang berasal dari hasil pelapukan batuan yang terurai dan terkandung di dalam tanah seperti Karbon (C), Hidrogen (H), dll.
- kandungan air tanah. Air sangat membantu dalam melarutkan dan mengangkut mineral-mineral yang terkandung dalam tanah sehingga mudah di serap oleh sistem perakaran pada tumbuhan.
- kandungan udara tanah. Semakin tinggi tingkat kegemburan tanah, maka semakin besar kandungan udara di dalam tanah. Kandungan udara dalam tanah diperlukan tumbuhan untuk respirasi melalui sistem perakaran pada tumbuhan.
3. Faktor Fisiografi
Faktor fisiografi yang memengaruhi kehidupan makhluk hidup meliputi ketinggian tempat dan bentuk lahan. Ketinggian tempat berhubungan dengan gradien thermometrik, semakin terjadi kenaikan tinggi tempat, maka akan terjadi penurunan suhu. Sementara relief muka bumi atau bentuk lahan memengaruhi pola penyinaran matahari dan hujan.
4. Faktor Biotik
Faktor biotik berpengaruh paling dominan terhadap tatanan kehidupan makhluk hidup di permukaan bumi adalah manusia. Manusia memengaruhi kehidupan melalui teknologi dan ilmu pengetahuan. Selain manusia, faktor biotik yang memengaruhi tatanan kehidupan adalah tumbuhan. Tumbuhan yang besar menjadi tempat hidup dan berlindung bagi tumbuhan dan juga hewan lainnya, baik yang menempel maupun yang hidup bernaung di bawahnya.
4. Faktor Biotik
Faktor biotik berpengaruh paling dominan terhadap tatanan kehidupan makhluk hidup di permukaan bumi adalah manusia. Manusia memengaruhi kehidupan melalui teknologi dan ilmu pengetahuan. Selain manusia, faktor biotik yang memengaruhi tatanan kehidupan adalah tumbuhan. Tumbuhan yang besar menjadi tempat hidup dan berlindung bagi tumbuhan dan juga hewan lainnya, baik yang menempel maupun yang hidup bernaung di bawahnya.
Thank's gan infonya !!!!
ReplyDeletewww.bisnistiket.co.id
yooow.. semoga bermanfaat :)
ReplyDelete