Berbelit-belit. Iya itulah saya.
Saya harus memulai dengan banyak kosa kata dan banyak berfikir dengan hati dan
logika bahkan untuk sekedar memutuskan “ini adalah saat yang tepat untuk
bilang.. lapar”. Percayalah.. yang saya tulis kali ini adalah tentang sebuah
buku, tapi bukan saya bila tak memulai, member bumbu, dan mengakhirinya dengan
berbelit-belit pula.
Ini tentang Tuhan. Tentang
perasaan ingin menjadi “yang pantas” untuk menjadi hamba-Nya atas semua karunia
yang telah diberikan kepada kita, kepada saya khususnya. Dari banyak buku dan
tulisan yang saya baca, mungkin ini plagiarism.. Tapi saya yakin, Inshaa Allah,
tidak! (fikiran yang manusiawi bukan?). Begini.. Lebih baik memberi daripada
meminta, berikan milikmu yang paling berharga hanya karena Allah.. dan jangan
tercengang bila Allah akan menggantinya dengan yang jauh lebih berharga bagi
kita suatu hari nanti.
“Aku Jauh Engkau Jauh - Aku Dekat
Engkau Dekat – Buatlah Allah Begitu Spesial di Hatimu” (Yadi Saeful Hidayat,
2014). Karena beliau menuliskan bahwa ketika kita mencintai Allah, tentu kita
berharap Allah juga mencintai kita, yang berarti kita ini dicintai-Nya. Karena
kadang-kadang saya lupa.. bahwa semua bahagia, suka, cita, dan cinta itu Allah
SWT yang memberinya.
Otak saya sungguh penuh dengan
hal yang ingin saya ceritakan, ingin saya bagikan, ingin saya tuliskan, ingin
saya senandungkan, dan ingin saya simpan baik-baik keyakinannya.. Itu semua
hanya masalah waktu J
Halaman 26, paragraph terakhir,
kalimat ke-4, begini…
“Aku bergantung prasangka hamba-Ku kepada-Ku, dan Aku bersamanya ketika
dia mengingat-Ku. Jika dia mengingat-Ku di dalam hatinya, Aku mengingatnya pula.
Jika dia mengingat-Ku di tengan orang banyak, Aku mengingatnya di tengah orang
banyak yang lebih baik daripada mereka. Jika dia mendekat sejengkal kepada-Ku,
Aku mendekat sehasta kepadanya. Jika dia mendekat sehasta kepada-Ku, Aku
mendekat sedepa kepadanya. Jika dia mendatang-Ku dengan berjalan, Aku akan
mendatanginya dengan berlari” (Hadis Qudsi).
Bukunya belum selesai saya baca,
baru saya beli malam ini setelah isya’ tadi. Harganya Rp 49.000 di Gramedia
Kota Surakarta. Ini buku yang bagus dan baik. Bagus karena dikemas sedemikian
rupa dengan tata bahasa yang menyenangkan, mendebarkan, dan santun. Baik? Tentu
saja karena isinya tentang kebaikan, agar kita selalu ingat Tuhan, selalu
berusaha dekat dengan-Nya, menjauhi larangan-Nya, membuat Allah SWT begitu
special di hati kita. Saya sedang ingin berlari.. baru ingin. Tapi Allah SWT
sudah memberikan banyak jalan, banyak cara, banyak tangan, dan banyak godaan
pula tentunya.
Bismillahirrahmanirrahiim.. ayok
kita berlari. Sampai jumpa di halaman akhir. Pada suatu masa, suatu ketika..
dalam kehidupan yang lebih baik, Inshaa Allah. Aamiin J