Ini puisi, karena diberi judul puisi
Begini.. karena begitu kurang mendebarkan
Karena ini puisi yang begini, maka sesukaku
Puisi yang diberi judul puisi
Biasanya yang begini ini disebut puisi
Bagaimana dengan yang begitu? Itu bukan puisi.
Ditulis siang-siang, pintu terbuka lebar-lebar
Televisi menyala dan angin yang dingin
Dibaca diam-diam, jendela tertutup rapat
Telepon berdering dan hujan rintik-rintik
Ini puisi, selalu akan jadi puisi.
Begini.. karena begitu kurang mendebarkan
Karena ini puisi yang begini, maka sesukaku
Puisi yang diberi judul puisi
Biasanya yang begini ini disebut puisi
Bagaimana dengan yang begitu? Itu bukan puisi.
Ditulis siang-siang, pintu terbuka lebar-lebar
Televisi menyala dan angin yang dingin
Dibaca diam-diam, jendela tertutup rapat
Telepon berdering dan hujan rintik-rintik
Ini puisi, selalu akan jadi puisi.
(Untuk beberapa hari yang terlalu banyak bicara, salah kata dan dosa.. Gusti, mohon ampunilah aku hambaMu yang hina ini - di 102 Loji)
0 komentar:
Post a Comment