Saturday, January 7, 2012

Jambi oh Jambi.. Mari Berwisata


Ineu Handayani (yang cantik) asalnya dari mana neu? Dari Jambi... tau kan Jambi itu dimana? Awalanya dengan gokil ada teman yang jawab Jambi itu di Jawa Tengah..huaaa sedih banget orang ndak kenal Jambi nan elok permai. Uuh.
Terus teman-temanku juga banyak yang ngeledekin Jambi itu hutan semua ya isinya? Hahaha ndak sopan bangetlah..tapi lumayanlah buat seru-seruan, kadang ada juga obrolan agak serius dengan mereka tantang di Jambi ada tempat wisata apa aja? Nah loh..aku rada bengong juga jelasinnya.
Setelah searching..baca buku..tanya sana-sini, jadilah aku bisa jelaskan...di Jambi ada ini loh..
Air Terjun Segerincing
Air terjun setinggi 62 meter ini terdapat di Desa Tuo, Kecamatan Muara Siau, Kabupaten Merangin , terletak kurang lebih 75 kilometer dari kota Bangko dan merupakan aliran sungai yang berasal dari Gunung Masurai. Dapat dicapai dengan kendaraan roda empat dan jalan setapak sejauh 200 meter.
Danau Kerinci
Danau ini terletak di Desa Sanggaran Agung, Kecamatan Danau Kerinci, 20 kilometer dari kota Sungai Penuh, Ibukota Kabupaten Kerinci. Luas danau ini kurang lebih 5000 m persegi dengan ketinggian 783 meter di atas permukaan laut. Danau ini tempat yang sesuai untuk rekreasi memancing dan olahraga air. Di pinggir danau ini, terdapat berbagai akomodasi yang memadai bagi pengunjung.
Air Panas Semurup
Terdapat di Desa Semurup, Kecamatan Air Hangat, berjarak 11 kilometer dari Ibukota Kabupaten Kerinci. Sumber air panas ini mengandung belerang yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit kulit. Untuk tempat mandi di tempat ini telah disediakan kamar-kamar pemandian yang dialiri air panas belerang lansung dari sumbernya.
Danau Gunung Tujuh
Danau seluas 1000 hektar ini terletak di atas bukit pada ketinggian 1996 meter di atas permukaan laut, kawasan ini termasuk dalam kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat. Di kawasan danau ini terdapat beraneka ragam flora dan fauna serta pemandangan yang indah dengan udara yang sejuk dan bersih. Untuk pengunjung tersedia Pondok Wisata dan areal camping seluas 2 hektar. Danau ini terletak di Kecamatan Gunung Kerinci berjarak kurang lebih 50 kilometer dari ibukota Kabupaten Kerinci dan dapat dicapai dengan kendaraan roda empat dan jalan setapak yang berjarak kurang lebih 4 kilometer.
Taman Nasional Kerinci Seblat
Taman Nasional ini merupakan bagian rangkaian pegunungan Bukit Barisan yang ditetapkan sebagai kawasan konservasi alam sejak tanggal 14 Oktober 1982 dengan luas areal kurang lebih 1.484.660 hektar. Secara geografis taman nasional ini merupakan bagian dari 4 propinsi yaitu Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan dan Bengkulu. Fauna yang tercatat terdiri dari 37 jenis mamalia, 139 jenis unggas, 10 jenis reptil, 6 jenis amphibi, 6 jenis primata, Badak Sumatera, Gajah, Tapir, Harimau Sumatera, Siamang, Ungko, Simpaei, Wau wau dan lain-lain. Disamping itu juga terdapat hewan aneh yang disebut oleh penduduk setempat sebagai “Orang Pendek” dengan ciri-ciri pemalu, berjalan tegak, tidak berekor, kekar dan penuh dengan misteri.
Hutan Margasatwa Berbak
Taman Nasional ini terletak di wilayah Kecamatan Nipah dan Kecamatan Sadu serta Batanghari (Wilayah Kecamatan Kumpeh) daerah pantai timur Jambi. Kawasan Taman Nasional Berbak merupakan dataran rendah yang berawa-rawa dengan ketinggian 0-14 meter di atas permukaan laut. Di wilayah ini bayak terdapat delta-delta yang semakin meluas, terpengaruh oleh pasang surut air laut, maka terbentuklah rawa air laut tawar dengan vegetasi yang khas yang merupakan awal berlangsungnya proses pembentukan gambut. Taman Nasional ini memiliki nilai yang amat penting, baik bagi perkembangan ilmu pengetahuan maupun bagi penelitian yang bersifat ilmiah. Vegetasi di kawasan Taman Nasional ini ada 4 tipe yaitu: vegetasi payau, rawa, rawa gambut dan pantai. Di antara jenis floranya antara lain: bakau-bakauan, api-api, nipah, nibung, pinang merah, kayu hitam, jelantung, medang, bengkel dan lain-lain.
Binatang yang dilindungi dan langka antara lain Harimau Sumatera, Tapir, Buaya Sinyulong, Buaya Katak, Buaya Dara Laut, Elang Tikus, Kancil, Beruang Madu, Babi Hutan, Kera, Trenggiling, Landak, Tupai, Rusa, Sombar dan Lutung. Kegiatan yang dapat dilakukan di Taman Nasional Berbak ini berupa: rekreasi alam, pendidikan, penelitian ilmiah, olahraga dan lain-lain.
Museum Negeri Jambi
Terletak di perempatan jalan Prof. Dr. Soedewi Sofwan dan jalan Urip Sumoharjo, Kotamadya Jambi. Museum ini dibangun pada tahun 1981 di atas tanah seluas 13.350 meter persegi dengan luas bangunan kurang lebih 4000 meter persegi. Di museum ini terdapat berbagai peninggalan sejarah dan budaya Jambi serta informasi tentang potensi alam yang terdapat di wilayah Jambi. Bentuk rumah Kajang Loko merupakan ciri khas dari arsitektur Museum Negeri Jambi.
Taman Anggrek Prof. Dr. Sri Soedewi Sofwan
Terletak di Kecamatan Telanaipura 5 kilometer dari pusat kota Jambi dengan luas areal kurang-lebih 25.056 meter persegi. Taman Anggrek ini dibangun atas prakarsa almarhum Prof. Dr. Soedewi Sofwan dan diresmikan penggunaannya oleh Ibu Tien Soeharto pada tanggal 4 April 1984. Di dalam taman ini terdapat bangunan utama yaitu plaza, bangunan terbuka dalam bentuk joglo sebagai pusat layanan informasi, bangunan untuk budidaya anggrek, sebuah laboratorium, kolam alam dan sebagainya.
Candi Muaro Jambi
Terletak di Desa Muara Jambi, Kecamatan Sekerman, Kabupaten Muaro Jambi 25 kilometer di sebelah timur laut kota Jambi dan dapat dicapai melalui sungai Batanghari dan juga melalui jalur darat. Di kawasan ini terdapat beberapa candi yaitu Astano, Tinggi, Gunung Kembar Batu, Gedong, Kedaton dan Kota Mahligai. Penelitian terhadap peninggalan sejarah dan purbakala di Desa Muara Jambi ini telah dilakukan sejak tahun 1810 sampai tahun 1988. Salah satau temuan arca di Candi Gumpung yaitu arca Prajuaparamita dari zaman Singasari.
Bukit Dua Belas
Bukit ini terhampar di kecamatan Pauh Kabupaten Sarolangun kurang lebih 60 kilometer dari kota Bangko. Sejak tahun 1985 ditetapkan sebagai hutan lindung/cagar biosfir dengan luas areal 28.408 hektar. Penetapan sebagai hutan lindung, disamping tempat hidup suku Anak Dalam (Suku Kubu) yang diperkirakan berjumlah kurang lebih 1000 jiwa. Di daerah pinggiran hutan lindung ini terdapat sumber air panas yang mengandung lumpur panas yang menarik untuk dikunjungi.

Dan masih banyak lagi...tapi aku posting segini dulu yaa..ayo visit Jambi kanti-kanti sekaliaan ^_^

2 komentar:

  1. ternyata banyak juga ya kak ne tempat pariwisata di jambi .

    ReplyDelete
  2. hehehe..iya dekku, kak ne juga banyak baru tau tu
    kapan2 ayoklah kito maen dekku :D

    ReplyDelete

 

Notes Of Gea Template by Ipietoon Cute Blog Design