Setiap kali kita terjatuh, kecewa, gagal, and so on.. kita pasti minimalnya butuh penyemangat, butuh motivasi untuk bangkit dan terus melangkah lagi.
Aku juga pernah merasa kecewa, gagal, dan lain sebagainya... lalu orang-orang yang peduli padaku pun menyemangi dengan caranya masing-masing. Merangkul aku dalam dekapan persaudaraan, persahabatan, dan silaturahim yang manis dan hangat.
Kalimat penyemangat yang membuat aku sedikit lupa pada rasa kecewa, gagal, dan lainnya itu adalah “orang lain ajah bisa, kenapa kamu ndak?”
Kalimat itu bukan membangkitkan semangat bagiku, tapi menimbulkan tanda tanya...sampai akhirnya aku sibuk sendiri dengan pemikiran aku. Jadi...yang nyemangatinku pakai kalimat itu, arigatou.. tapi bukan murni karena kalimatnya, jangan terlalu ge.er yaaaw... hehehe
“orang lain ajah bisa, kenapa kamu ndak?”
Waktu kita mendengar kalimat itu, tentu yang kita lihat saat ini orang itu sudah bahagia dan berhasil. Tapi apa kita tahu bagaimana perjalannya sampai berhasil? Bagaiman dia melalui masa sulit? Sesulit apa rasa kecewa dan gagal yang dialaminya?
Jadi...aku mau menuangkan hasil pemikiranku tentang kalimat penyemangat itu,
1. Setiap orang memiliki cara masing-masing untuk menyelesaikan masalahnya. Biar saja sekarang aku kecewa dan gagal sementara orang lain bahagia dan berhasil. Kawan...dibalik kekecewaan dan kegagalanmu kali ini, bukan bangkit yang pertama harus kamu lakukan, tapi bersyukurlah, karena Tuhan mengingatkanmu... bahwa ada kekeliruan pada langkah yang telah kamu ambil. Baru...bangkitlah!
2. Hidup itu pilihan. Tapi tentu saja kecewa dan gagal bukan pilihan yang kita mau dalam hidup ini. jangan berkecil hati..kamu akan tahu rasanya bahagia dan berhasil itu karena kamu pernah kecewa dan gagal. Coba ajah kalau kamu ndak pernah kecewa? Hidup pasti datar ajah rasanya....
Semua yang kita lalui itu proses, ndak boleh ada kata-kata salah sejak awal karena telah memilih langkah ini. karena itu berarti kamu memilih kecewa dahulu untuk lebih menikmati kebahagiaan. Begitupula sebaliknya, bila sekarang kamu merasa bahagia, bukan berarti akan terbebas dari rasa kecewa.. maka, waspadalah!
3. Tuhan menguji kita karena Tuhan tahu kita mampu melaluinya. Tuhan yang Maha Tahu, jadi jangan sotoy sambil bilang..”aku ndak kuat yaa Tuhan” itu berarti ndak percaya janji-Nya. Tawakal ajah, semua berasal dari-Nya dan akan kembali pada-Nya.
jadi..begitulah, selamat menjalani hidup yaa.. Tuhan menyertimu ^_^
0 komentar:
Post a Comment