Tektonisme, Vulkanisme, dan Seisme

Bumi sebagai ruang kehidupan mengalami dinamika setiap saatnya. Berbagai proses geologi terjadi dan mempengaruhi bentuk muka Bumi. Selama rentang waktu ribuan tahun hingga jutaan tahun, terbentuk gunung, bukit, pegunungan, perbukitan, air terjun, dan berbagai jenis batuan berharga di Bumi. Proses pelepasan tenaga dari dalam Bumi (endogen) terdiri dari tiga yaitu tektonisme, vulkanisme, dan seisme.

1.        TEKTONISME

Tektonisme merupakan tenaga dari dalam bumi yang menyebabkan terjadinya perubahan letak muka bumi  secara mendatar atau vertikal, baik yang mengakibatkan putusnya hubungan batuan maupun tidak. Tektonisme akan mengubah bentuk muka Bumi menjadi naik atau turun.

2.       VULKANISME

Vulkanisme diartikan sebagai suatu gejala atau akibat adanya aktivitas magma di dalam litosfer hingga keluar ke permukaan bumi. Magma adalah batuan cair pijar bertemperatur tinggi yang terdapat di dalam kulit bumi, terjadi dari berbagai mineral dan gas yang terlarut di dalamnya. Magma terjadi akibat adanya tekanan di dalam bumi yang amat besar, walaupun suhunya cukup tinggi, tetapi batuan tetap padat. Jika terjadi pengurangan tekanan, misalnya adanya retakan, tekanannya pun akan menurun sehingga batuan tadi menjadi cair pijar atau disebut magma. Terdapat dua gerakan magma yaitu intrusi dan ekstrusi magma.

3.    SEISME (GEMPA BUMI)

Gempa bumi adalah suatu getaran asli yang bersumber dari dalam bumi dan merambat ke permukaan. Pada saat gempa bumi terjadi, kita dapat merasakan adanya getaran bumi di tempat kita berpijak.