Diagnosis Kesulitan Belajar Siswa

Mengapa seorang guru harus mampu mendiagnosis kesulitan belajar siswany?

Jawabannya mungkin akan berbeda-beda tergantung sudut pandang masing-masing orang. jawaban yang akan dikemukakan disini adalah jawaban dari seorang calon guru geografi, yaitu saya sendiri.

Tugas dari seorang murid adalah belajar. Adapun tujuan dari belajar itu adalah agar siswa berhasil dalam melalui proses belajar dan mencapai tujuan pendidikan serta menggapai cita-citanya. Dan keberhasilan itulah yang diharapkan oleh pribadi siswa itu sendiri, gurunya, dan juga lingkungannya.

Tetapi dalam setiap pembelajaran belum tentu semuanya ajan berhasil. Ada anak yang menonjol dalam akademik dan adapula anak yang kurang bahkan jauh dibawah prestasi teman-temannya dalm bidang akademik. Tugas seorang guru dalam menyikapi hal tersebut adalah dengan membantu siswa agar menemukan jalan keluar atas masalahnya tersebut, karena jika itu dibiarkan bukan tidak mungkin siswa akan mengalami kegagalan bahkan keterpurukan. Kegagalan seorang siswa berarti kegagalan gurunya.

Guru harus mampu mendiagnosis kesulitan belajar siswanya. Mendiagnosis berarti menentukan jenis masalah, kelainan atau ketidakmampuan dengan meneliti latar belakang penyebabnya atau dengan cara menganalisis dari gejala yang tampak. Artinya, ketika ada seorang siswa yang menunjukkan tanda-tanda kesulitan dalam belajar, maka sebagai seorang guru harus mengetahui penyebab kesulitannya itu.

Kesulitan belajar yang dialami siswa biasanya ditunjukkan dengan rendahnya prestasi belajar, seperti nilainya berada di bawah standar kelulusan minimu atau lebih rendah dibandingkan teman-temannya, atau prestasi yang dicapai tidak sesuai dengan kapasistas intelegensinya. Adakalanya anak yang memiliki IQ di atas rata-rata juga mengalami kesulitan belajar sehingga perlu didiagnosis apa penyebabnya.

Jadi, sebagai seorang guru harus mampu mendiagnosis kesulitan belajar siswanya melalui pendekatan pribadi, wawancara, dan juga observasi agar siswa mampu mengatasi kesulitan belajarnya dan meningkatkan prestasi belajar sehingga sukses dalam belajar dan sukses dalam hidup.

Selayang Pandang Media Pembelajaran

Dalam kegiatan belajar mengajar yang dilakukan setiap hari, guru dan siswa akan saling berkaitan dalam pelaksanaan kegiatan yang telah direncanakan oleh guru. Keberhasilan pembelajaran merupakan tanggung jawab guru. Bila ternyata siswa kurang berhasil dalam pencapaian tujuan pembelajaran, gurulah yang akan menjadi tertuduh sebagai penyebabnya.

            Pelaksanaan proses belajar mengajar meliputi dua hal penting, yaitu metode mengajar yang digunakan dan media pembelajaran sebagai pendukungnya. Pemilihan metode pengajaran akan sangat mempengaruhi media pembelajaran. Dan media pembelajaran yang digunakan akan mendukung berhasilnya metode pengajaran yang digunakan. Sehingga media pembelajaran yang digunakan juga menentukan keberhasilan dari proses belajar mengajar.

            Pembelajaran dewasa ini di dorong dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga perlu adanya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar mengajar. Para guru dituntut agar mampu menggunakan alat-alat yang disediakan di sekolah, karena kemungkinan alat yang ada itu sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman. Tetapi tidak semuanya demikian, karena situasi dan kondisi sekolah juga menentukan media apa yang harus digunakan oleh guru.

            Seorang gutu hendaknya menggunakan alat yang efektif, efisien, dan ekonomis sebagai media pembelajaran. Tidak hanya mampu menggunakan alat-alat yang ada saja, tetapi seorang guru juga harus mampu memaksimalkan penggunaan alat dan media pembelajaran tersebut. Sehingga media dan alat yang ada bermanfaat untuk membantu pencapaian tujuan pembelajaran dengan berhasil.

            Dalam proses belajar-mengajar yang tidak kalah pentingnya adalah pengalaman belajar siswa. Pengalaman tersebut akan membentuk suatu pemahaman apabila ditunjang dengan pengalaman nyata, yaitu dibantu dengan alat bantu dalam belajar. Dengan demikian alat bantu atau media dan alat pembelajaran yang ada harus digunakan dan dikembangkan secara maksimal agar dapat memberikan pengalaman belajar yang bermakna, mengaktifkan dan menyenangkan siswa.

Contoh RPP Geografi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah/Madarasah      : SMA S Handayani

Mata Pelajaran             : Geografi

Kelas/Semester                        : XI/ Genap

Standar Kompetensi     : Menganalisis pemanfaatan dan pelestarian lingkungan hidup

Kompetensi Dasar       : 1. Mendeskripsikan pemanfaatan lingkungan hidup dalam kaitannya dengan         pembangunan berkelanjutan

  2. Menganalisis pelestarian lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan

Indikator                     : 1. Menguraikan keterkaitan antara lingkungan dan pelestariannya dalam                pembangunan berkelanjutan

                                      2. Menganalisis hubungan pelestarian lingkungan hidup dengan pembangunan berkelanjutan

Alokasi Waktu            : 2 x 45 menit (2 pertemuan)

A.     Tujuan Pembelajaran

1.      Siswa dapat menganalisis pemanfaatan dan pelestarian lingkungan hidup dengan menggunakan minimal satu sumber bacaan

2.      Siswa mampu menguraikan dengan baik keterkaitan antara lingkungan dan pelestariannya dalam pembangunan berkelanjutan dengan memberikan dua dari sekian banyak contoh yang ada di lingkungan ekitar

3.      Siswa dapat menganalisis hubungan pelestarian lingkungan hidup dengan pembangunan berkelanjutan dari studi kasus yang sederhana hingga yang cukup sulit

B.     Materi pembelajaran

1.      Pemanfaatan dan pelestarian lingkungan hidup

-          Lingkungan hidup

-          Pembangunan berwawasan lingkungan

C.     Metode Pembelajaran

Demonstrasi dan simulasi: Menggerakkan inisiatif, kreativitas guru serta memberdayakan   sumber-sumber administrasi sekaligus merangsang daya fikir siswa untuk mendapat pengalaman langsung

D.     Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1:

A.     Pembukaan

-          Mengucapkan salam

-          Mengecek kesiapan belajar mengajar

-          Apersepsi dan penyampaian tujuan pembelajaran

B.     Inti

-          Menggali pengetahuan dasar siswa (eksplorasi) tentang materi pelajaran tentang pemanfaatan dan pelestarian lingkungan hidup dengan cara tanya jawab

-          Mendiskusikan pemahaman yang rancu dan kurang sesuai dengan teori yang berlaku (elaborasi)

-          Guru mengecek perolahan siswa selama proses belajar dengan cara tanya jawab tentang materi yang belum terkuasai dengan baik (konfirmasi)

C.     Penutup

-          Menyimpulkan inti materi pelajaran

-          Refleksi

-          Menindak lanjuti materi pelajaran dengan memberikan tugas yang akan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya

Pertemuan 2:

A.     Pembukaan

-          Mengucapkan salam

-          Mengecek kesiapan belajar siswa

-          Apersepsi dan penyampaian tujuan pembelajaran

B.     Inti

-          Mengumpulkan tugas yang sudah dikerjakan siswa dan membahasnya secara umum

-          Membentuk kelompok diskusi berdasarkan kasus-kasus yang berkaitan dengan pelestarian lingkungan hidup dengan pembangunan berkelanjutan

-          Memancing siswa untuk mengkonfirmasikan tentang penguasaan materi

C.     Penutup

-          Merangkum inti materi pelajaran dan hasil diskusi

-          Refleksi

-          Menindak lanjuti pembelajran dengan memberikan ulangan harian pada minggu berikutnya

E.      Sumber Belajar

-          Buku paket Geografi kelas XI semester genap

-          Media elektronik disesuaikan dengan fasilits sekolah (OHP, LCD, dll)

-          Sumber belajar online

-          Informasi dari media elektronik dan media massa

-          Pengalaman

-          Pengamatan lingkungan

F.      Penilaian

1.      Penilaian terhadap proses dan hasil presentasi diskusi siwa baik dalam kelompok masing-masing maupun dalam diskusi kelas serta tanggung jawab individu terhadap kelompoknya

2.      Keaktifan siswa dalam bertanya, menjawab maupun mengkritisi

3.      Test tertulis berbentuk essay dan pilihan ganda

Bandung, 8 Maret 2012

Kepala Sekolah                                                                                                Guru mata pelajaran

Dr. Ahmad Yani, M.Si                                                                                      Ineu Handayani

(Contoh ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Perencanaan dan Pembelajaran Geografi (PPG), tentunya masih banyak kekurangan dan belum mendekati sempurna, mohon kritik dan saran untuk perbaikan ke depannya)

SILABUS

Sekolah/Madrasah             : SMA S Handayani

Mata Pelajaran                  : Geografi

Kelas                                : XI

Semester                           : 2 (Genap)

Kode                                : -

Standar Kompetensi         : 1. Menganalisis pemanfaatan dan pelestarian lingkungan hidup

Kompetensi Dasar	Materi Pokok/ Pembelajaran	Kegiatan Pembelajaran	Indikator	Penilaian		Alokasi Waktu	Sumber Belajar
				Teknik	Bentuk Instrumen
1.1  Mendeskripsikan pemanfaatan lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan 1.2  Menganalisis pelestarian lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan	Pemanfaatan dan Pelestarian Lingkungan Hidup ·   Lingkungan Hidup ·   Pembangunan berwawasan lingkungan	Tatap muka: ·   Tanya jawab ·   Diskusi kasus aktual ·   Ceramah	4.1   Menguraikan keterkaitan anatara lingkungan hidup dan pelestariannya dalam pembangunan berkelanjutan 4.2   Menganalisis hubungan pelestarian lingkungan hidup dengan pembangunan berkelanjutan	Test dan Non test	Menjawab pertanyaan pilihan ganda, observasi	2 x 45’	Buku paket geografi kelas XI, buku sekolah elektronik, lingkungan pengamatan, literatur yang berhubungan dengan materi pelajaran, televisi

 *Tugas Mata Kulian Perencanaan Pembelajaran geografi*

ini merupakan contoh silabus yang dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah (PPG), silabus ini belum melalui tahap bimbingan dan koreksi. semoga bermanfaat ^_^